<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada dasarnya wortel memang mudah tumbuh jika langkah-langkah cara menanam wortel di kebun rumah yang kita lalui benar kok. Yuk, simak!</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Sebelum menanam, kamu harus mengetahui karakteristik wortel dan tumbuh kembang tanaman yang satu ini</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/01/hipwee-wortel1-960x640.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>karakteristik wortel/Credit: workingzen via pixabay.com</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karakteristik wortel ini berkaitan dengan perbedaan kandungan tanah, suhu udara, curah hujan, kelembapan udara, dan sinar matahari. Jenis tanah terbaik untuk menanam wortel harus memiliki kandungan asam 5,5 sampai 6,5 pH. Jika belum menyentuh angka tersebut, kamu harus menggarap tanah terlebih dahulu dengan memberikan pupuk perangsang keasaman.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Selalu pilih bibit unggulan jika membeli di toko pertanian atau kamu bisa membuatnya sendiri dari sisa dapur</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ada cara menanam wortel dari biji juga cara menanam wortel dari wortel itu sendiri. Dari kedua cara tersebut, kita harus memperhatikan kualitas dari bibit. Ada dua cara untuk mendapat bibit berkualitas baik. Pertama, kamu bisa memilih biji unggulan yang tahan hama dan penyakit jika membeli di toko pertanian.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cara kedua, kamu bisa mendapatkan biji kualitas terbaik dengan membuat sendiri. Ya, singkatnya kamu memanfaatkan cara menanam wortel dari sisa dapur. Begini caranya:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pilih batang wortel yang berkualitas dan segar,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Potong 1/3 ujung wortel,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pangkas daun dan sisakan ukuran 10 cm saja.</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Gimana, mudah kan?</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Simpan media tanam berupa campuran tanah, pasir halus, tanah merah, dan kompos ke dalam pot. Satu pot bisa diisi oleh beberapa bibit dengan jarak 3 cm</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/01/hipwee-Depositphotos_48642915_s-2019-960x640.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>sediakan wadah yang cukup dalam | credit: Boarding2Now via id.depositphotos.com</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebelum masuk pada pembahasan cara menanam wortel di pot, perlu kamu tahu bahwa wortel merupakan tanaman yang memiliki jenis akar yang tumbuh ke dalam karena merupakan tanaman umbi-umbian. Siapkan pot yang cukup besar dengan kedalaman sekitar 30-40 cm agar wortel bisa tumbuh besar. Hindari menggunakan pot kecil karena wortel nggak bisa tumbuh maksimal bahkan nggak bisa tumbuh sama sekali.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini nggak berbeda jauh dengan cara menanam wortel di lahan terbuka. Media tanam yang paling cocok untuk wotel adalah campuran tanah, pasir halus, kompos, serta sedikit tanah merah. Kamu hanya perlu memasukkan media tanam tersebut ke dalam pot, sisakan bagian kosong di atas media tanam secukupnya. Setelah itu buat lubang untuk menaruh bibit wortel dengan jarak 3 cm. Satu pot bisa diisi dengan beberapa bibit. Setiap lubang bisa kamu masukan dengan 2 bibit wortel. Setelah itu tutup lubang dengan media tanam.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Siram wortel seperlunya hanya untuk melembapkan tanah. Jangan menyiram terlalu sering karena bisa menyebabkan wortel sakit</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nggak seperti tanaman seledri yang jarang terkena hama dan penyakit, wortel adalah tanaman yang rentan dengan penyakit. Kamu mesti siram bibit wortel dengan air secukupnya dan pastikan tanaman mendapat sinar matahari secara langsung. Tanahnya juga harus selalu lembap. Jangan terlalu sering menyiram wortel, lakukan jika tanah sudah mulai mengering saja.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika tinggi tanaman sudah mencapai 3 cm kamu boleh memangkas daun agar tetap terawat. Jika sudah 8-10 cm, kamu bisa menambahkan pupuk. Baik itu pupuk cair maupun pupuk kering dengan interval 1 kali dalam 2 minggu.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Selalu perhatikan saluran pembuangan air atau drainase dalam pot, jangan sampai terlalu lembap</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Wortel sangat rentan dengan serangan jamur dan penyakit, terutama jika sistem pembuangan air dalam pot tidak baik. Jika hal ini terjadi, kamu harus memperbaiki saluran pembuangan air dalam pot agar nggak terlalu lembap. Jika wortel terserang jamur, gunakan cairan anti jamur yang terbuat dari belerang atau serbuk kayu manis.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. Wortel harus dipanen jika usianya sudah mencapai 2 sampai 2,5 bulan. Kalau sampai telat panen, rasa wortel bisa berkurang dan teksturnya bakal keras</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kamu harus memanen wortel tepat waktu untuk mendapatkan rasanya yang manis. Hindari keterlambatan memanen karena bisa menyebabkan wortel memiliki tekstur lebih keras dan rasanya yang nggak lagi manis karena wortel yang terlalu tua. Biasanya wortel seperti ini kurang laku di pasaran.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah, itu dia beberapa langkah dan cara menanam wortel di rumah dengan media pot atau <em>polybag</em>.</span></span></span></p>