<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Beberapa waktu lalu, salah satu api abadi yang ada di Indonesia, yakni Api Abadi Mrapen padam. Api tersebut menjadi fenomena alam yang muncul dari dalam bumi akibat kandungan mudah terbakar, seperti gas alam dan batu bara. Namun, tahukah kamu, ternyata Indonesia memiliki beberapa tempat wisata api abadi, loh. Berikut Seruni rangkum enam tempat wisata untuk melihat api abadi di Indonesia:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='6 Tempat Wisata Api Abadi yang Ada di Indonesia' src='https://i1.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/10/Screenshot_2087.png?resize=696%2C459&ssl=1' style='height:264px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>medium.com</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Api Abadi Mrapen</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tempat wisata api abadi yang berada di Desa Manggramas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini, memiliki cerita di baliknya. Dalam sebuah legenda diceritakan, saat itu Sunan Kalijaga beserta para pengikutnya beristirahat sejenak dan bermalam di sebuah tempat yang disebut Mrapen. Malam itu, mereka merasa kedinginan, sehingga Sunan Kalijaga meletakkan tongkatnya ke tanah dan kemudian menariknya keluar untuk menyalan api, demi menghangatkan tubuh mereka. Sudah bertahun-tahun api tersebut belum pernah dipadamkan, sekalipun hujan angin. Namun, sepekan terakhir dikabarkan api tersebut padam. Akibat pandemi Covid-19, objek wisata ini tutup.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Api Abadi Bekucuk</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain Api Abadi Mrapen, kamu juga bisa menemukan api abadi lainnya di daerah Jawa Timur. Namanya Api Abadi Bekucuk. Api ini pertama kali ditemukan pada tahun 1993 silam, di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran, Kecamatan Soko, Mojokerto, Jawa Timur. Tempat wisata api abadi ini, juga memiliki lagenda yang belum banyak diketahui. Konon, api tersebut diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan sejak era Kerajaan Majapahit. Sejak 1993, Api Abadi Bekucuk sudah menjadi tempat wisata hingga saat ini. Jika ingin berkunjung, waktu yang tempat untuk menikmati keindahan tempat tersebut adalah pada malam hari. Karena di malam hari, kobaran api akan tampak jelas dan kamu bisa merasakan keindahan tersebut.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Api Abadi Kayangan</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Masih berlokasi di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Bojonegoro, kamu bisa menemukan tempat wisata api abadi. Di sana terdapat fenomena geologi alam berupa keluarnay gas alam dari dalam tanah. Fenomena ini diberi nama kayangan api alias api yang abadi. Bahkan, api tersebut sempat digunakan untuk menyalakan api obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XV pada tahun 2000. Sama dengan fenomena api lainnya, api ini juga disebabkan karena gas alam yang keluar dari tanah. Menurut cerita legenda, api tersebut sudah muncuk sejak masa kekuasaan Kerajaan Majapahit.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Api Abadi Sungai Siring</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kalau kamu berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur, jangan lupa berkunjung ke tempat wisata api abadi, ya. Lokasinya berada di Dusun Bambu Kuning. Api abadi ini konon juga pernah digunakan sebagai sumber nyala api obor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008. Ketika itu, api abadi dibawa ke Stadion Utama Palaran yang berada di dalam satu kawasan tersebut. Untuk itu, jika kamu berkunjung ke Samarinda, Api Abadi Sungai Siring bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Api Tak Kunjung Padam</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sama seperti namanya, api yang satu ini juga terbilang abadi. Lokasinya berada di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Api yang satu ini sangat unik, loh. Selain semburan apinya yang tidak pernah padam, ternyata api ini juga tidak mati meski diguyuh hujan deras sekalipun. Keajaiban api abadi ini sudah sangat terkenal, khususnya bagi masyarakat Madura. Jadi, tak heran bila setiap harinya tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran ingin melihat langsung semburan api abadi tersebut.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. Api Biru Kawah Ijen</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dan yang terakhir ada Api Biru Kawah Ijen, Banyuwangi. Berbeda dari api abadi yang telah disebutkan di atas, api abadi di Kawah Ijen memiliki warna biru atau yang juga dikenal dengan fenomena blue fire. Menariknya, blue fire sendiri merupakan fenomena yang hanya bisa ditemukan di dua tempat di dunia, yaitu Islandia dan Indonesia. Nah, perlu diketahui, blue fire sendiri ternyata merupakan reaksi gas bumiketika bertemu oksigen pada tingkatan tertentu. Hasil dari reaksi ini terlihat seperti api yang berwarna biru. Karena keindahannya, Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi yang rajin dikunjungi oleh wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.</span></span></span></p>