<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Perkembangbiakan tumbuhan bertujuan untuk melestarikan keturunannya. Pada tumbuhan ada dua cara berkembangbiak yaitu secara generatif dan secara vegetatif. Pada artikel kali ini kita akan membahas apa saja ciri-ciri dari perkembangbiakan generatif. <em>Kuy disimak……</em></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA TUMBUHAN</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Perkembangbiakan generatif merupakan perbanyakan tanaman secara kawin. Organ terpenting dalam perkembangbiakan generatif adalah bunga. Perkembangbiakan secara generative terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga, mempunyai biji, mempunyai mempunyai alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Pada perkembangbiakan generatif, terbentuknya anak atau individu baru didahului oleh peristiwa fertilisasi (pembuahan). Sel kelamin jantan (spermatozoa) akan melebur bersama sel kelamin betina atau sel telur (ovum). Berikut ini ciri-ciri dari perkembangbiakan secara generatif.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/rantai%20makanan/upload/Ciri-ciri%20Perkembangbiakan%20Generatif.jpg' style='height:498px; width:500px' /></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Ciri-ciri Perkembangbiakan Generatif</strong></span></span></li> </ul> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Perkembangbiakan generatif hanya dapat terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi yaitu seperti yang memiliki alat kelamin yang jelas sehingga bisa di tentukan mana jantan dan betinannya</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Terjadi peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina (sel sperma dan sel telur).</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Sifat keturunan yang diperoleh dari pembiakan secara generatif dapat bervariasi dan juga gabungan dari kedua induknya.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Perkembangbiakan secara generatif adalah terdapat biji yang merupakan hasil dari penyerbukan.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Terjadinya proses pembuahan oleh sel kelamin jantan (spermatozoa) kepada sel kelamin betina (ovum). Proses ini akan menghasilkan zigot sebagai cikal bakal terbentuknya individu baru.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara generatif biasanya akan melakukan perkawinan pada bagian bagian bunga.</span></span></li> </ol> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Kelebihan</strong> <strong>Perkembangbiakan Generatif</strong></span></span></li> </ul> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Umur tanaman akan lebih lama dan tanaman baru akan mempunyai perakaran yang sangat kuat</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Bisa menghasilkan individu bary dengan varietas-varietas yang baru dan beragam dengan cata menyilangkannya.</span></span></li> </ol> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Kelemahan Perkembangbiakan Generatif</strong></span></span></li> </ul> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Tanaman baru yang dihasilkan belum tentu memiliki sifat yang sama dengan induknya.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Varietas yang baru muncul belum tentu lebih baik.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Waktu berbuah lebih lama.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Kualitas tanaman baru diketahui setelah tanaman berbuah</span></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><em>Nah Otakers.. itulah penjelasan mengenai </em><strong>Ciri-ciri Perkembangbiakan Generatif</strong><em>, jangan lupa untuk tetap membaca artikel kita yang lainnya ya. Salam dari Sabang sampai Merauke.</em></span></span></p>