<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img src='https://sumutinvest.com/wp-content/uploads/2019/05/Tonjolan-huruf-F-dan-J.jpg' style='height:218px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kata <em>Keyboard </em>sudah tidak asing lagi bagi kita. Nah, <em>keyboard </em>pastinya ditemukan pada Personal Computer (PC) dan Laptop. Coba Anda perhatikan tonjolan kecil pada huruf F dan J, berikut penjelasannya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tonjolan pada tombol huruf F dan J berawal pada tahun 1888 yang lalu, ketika Frank Edward McGurin menemukan metode <em>touch typing</em>, yakni cara mengetik tanpa melihat tombol di <em>keyboard</em>.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lalu apa fungsinya? Dilansir dari <em>WikiSpaces,</em> Selasa (21/5), fungsinya untuk membantu meningkatkan kemampuan dari <em>touch typing</em> itu sendiri. Sebab, tonjolan itu dapat membantu mereka mengidentifikasikan huruf yang dipencet tanpa perlu memperhatikan tombolnya pada <em>keyboard.</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di <em>keyboard</em> standar, deretan di bagian tengah terdapat huruf A, S, D, F, G, H, J, K, L, dan tanda :; (titik dua dan titik koma), serta “‘ (petik satu dan petik dua). Nah, huruf F sendiri, menurut McGurin adalah posisi yang paling tepat untuk meletakkan jari telunjuk kiri, sedangkan huruf J adalah tempat untuk meletakkan telunjuk kanan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dengan bantuan tonjolan ini, para penulis dapat merasakan apakah jarinya diletakkan di tempat yang tepat saat mengetik, walaupun tanpa harus melihat di <em>keyboard.</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Modifikasi tombol F dan J ini kemudian dipatenkan oleh June E Botich dari Naples, Florida pada tahun 2002, sehingga panduan taktis ini menjadi standar di hampir semua <em>keyboard</em> di seluruh dunia.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sekarang silakan dicoba untuk mengetik tanpa memperhatikan tombol di <em>keyboard, </em>melainkan cukup dengan merasakan tonjolan di huruf F dan J. </span></span></span></p>