Bani Abbasyiah mengalami kejayaan selama 500 tahun, hal ini berkat rahmat dari Allah yang diberikan kepada dinasti Abbasyiah. Selain itu kemajuan Abbasyiah merupakan hasil dari strategi politik yang dikembangkan dengan pendekatan kepentingan bersama. Pada masa bani Abbasyiah banyak sekali tokoh ilmuan baru yang muncul dan menghasilkan karya-karya yang sangat terkenal dan bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya tokoh-tokoh dibidang kedokteran, diantara tokoh-tokoh dibidang kedokteran dan hasil karyanya pada masa bani Abbasyiah yaitu: a. Abu Musa Jabir bin Hayyan Jabir bin Hayyan lahir di Tus pada tahun 721 M dan meninggal pada tahun 815 M di Kuffah. Beliau terkenal sebagai ahli kimia dan dokter termasyhur. Di barat beliau terkenal dengan nama Geber. Karya tulis beliau berjumlah hampir 80 buah dan banyak diterjemahkan dalam bahasa latin. Diantara karya tulisnya yaitu at-Tajmi' dan az-ZI'biq asy-Syargiy. Selain menulis dalam bidang ilmu kimia dan kedokteran, Jabir bin Hayyan juga menulis tentang ilmu logika, matematika dan fisika. b. Ibnu Musawah adalah seorang dokter yang terkenal pada abad ke-9 M/3 H. Nama lengkapnya adalah Abu Zakariya Yuhana bin Musawah. Beliau mulai menjadi dokter sejak masa khalifah Harun Ar-Rasyid hingga al-Mutawakkil. Beliau pernah menjadi dokter istana dan terkenal sebagai dokter spesialis diet. Diantara karya beliau yang terpenting yaitu An-Nawadir at-Tibbiyah, sebuah kumpulan aforisme medis, dan kitab al-Azmina, sebuah deskripsi tentang musim sepanjang tahun. Beliau juga banyak berjasa dalam menerjemahkan buku-buku kedokteran Yunani. c. Ibnu Sina Karya Ibnu Sina mencapai 200 buku yang meliputi filsafat, kedokteran, geometri, astronomi, teologi, fisiologi dan kesenian. Di barat beliau terkenal denngan nama Avicenna. Salah satu karya beliau yang paling terkenal yaitu Al-Qanun fit-Tib. Buku ini berisi kumpulan pemikiran kedokteran Yunani-Arab. Selain itu, dalam buku ini juga disebutkan sekitar 170 obat --obatan. Buku ini juga digunakan panduan bagi para mahasiswa yang mempelajari kedokteran dari abad ke-12 sampai abad ke-17 M. Ibnu Sina juga memberikan diagnosis ilmiah tentang penyakit ankylostomisis dan menyebutkan cacing pita sebagai penyebabnya. d. Thabib Bin Qurra, ia dikenal sebagai seorang pemikir dalam bidang kesehatan sekaligus penulis dan penerjemah. e. Ar-Razi atau Razes adalah seorang dokter dan dan filsuf yang berasal dari Persia. Beliau lahir di Ray pada tahun 865 M dan wafat pada tahun 932 M di kota yang sama. Nama lengkap beliau yaitu Abu Bakar Muhammad bin Zakariyya ar-Razi. Beliau merupakan seorang dokter dan filsuf besar pada masanya. Karya ar-Razi mencapai 232 buku dan kebanyakan dalam bidang kedokteran. Karya tulis terbesar beliau adalah al-Hawi, sebuah Ensiklopedi kedokteran yang berjumlah 20 jilid. Bukunya yang lain yaitu Fi al-Judari wa al-Hasbat, buku itu membahas penyakit campak dan cacar yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin. f. Hurain Bin Ishaq atau yang ditulis juga sebagai Hunayn ibn Ishaq adalah dokter yang bertugas di dalam istana Abbasiyah. Selain itu, ia juga aktif menerjemahkan berbagai naskah ilmiah.