Bagaimanapun juga matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan sebisa mungkin siswa harus bisa menguasainya. Akan ada banyak sekali manfaat yang dirasakan jika hal tersebut bisa diwujudkan, selain mampu mendongkrak presatsinya di sekolah, lebih dari itu penguasaan konsep matematika yang dipelajari oleh siswa dapat pula langsung diaplikasikan ke dalam konteks - konteks kehidupan, seperti dalam berbisnis dan lain sebagainya. Meskipun matematika memiliki fungsi dan manfaat yang sangat banyak, akan tetapi tidak sedikit siswa yang malah tidak menyukai pelajaran ini. Mungkin salah satu sebabnya dikarenakan matematika dalam mempelajarinya lebih menekankan pada penguasaan berhitung, menganalisis dan pengembangan logika. Yang mana dalam memperlajarinya tentu akan membutuhkan lebih banyak energi dan waktu. Kondisi ini akhirnya membuat siswa merasa malas dan jenuh terhadap pelajaran tersebut, sejak awal mereka sudah menutup diri dan menyatakan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. 1. Merubah Cara Pandang terhadap Mata Pelajaran Matematika Mendengar kata "sulit", terlebih lagi dengan hubungannya terhadap mata pelajaran matematika. Merupakan salah satu penyebab utama kenapa seorang siswa tidak pintar dari segi mata pelajaran ini. Mental mereka sudah terblokir dan tertutup yang pada akhirnya berimbas pada hasil belajar mereka. Jika saja, mereka mau merubah cara pandangya dan menganggap bahwa mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang mudah dan menyenangkan, maka pikiran positif yang ada pada diri siswa tersebut akan ikut mengangkat kemampuannya di bidang matematika dan pada akhirnya hasil belajarnya pun akan meningkat. Namun demikian, untuk menghasikan cara pandang yang positif terhadap suatu mata pelajaran bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi ketika seorang siswa dipertemukan dengan guru mata pelajaran yang mengerikan dan dalam penyampaiannya pun tidak jelas dan terkesan hambar. Keadaan tersebut biasanya akan semakin memperkeruh mental berfikir si anak terhadap mata pelajaran tersebut, khususnya lagi matematika. Syukur, jika guru kreatif dan dalam penyampaian materinya menyenangkan serta mudah difahami oleh siswa, secara alami pikiran positif siswa terhadap mata pelajaran matematika juga akan ikut terangkat. Tapi jika kenyataannya tidak demikian, maka salah satu cara yang bisa dilakukan siswa adalah mencari sendiri cara agar bisa menyukai mata pelajaran ini. 2. Mulailah Belajar Matematika dengan Cara yang Kamu Sukai Mulailah belajar matematika dengan cara yang kamu sukai, jika sekiranya kamu lebih suka belajar bareng bersama teman maka belajarlah secara berkelompok, jika lebih suka belajar menyendiri, maka hindari berinteraksi dengan seseorang untuk sementara waktu. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda - beda antar satu dengan yang lainnya. Gaya belajar tidak bisa dipaksakan, jika memang tidak suka, maka katakanlah tidak suka, jika senang lakukanlah itu selama gaya belajarnya itu bisa memberikan hasil maksimal. Sering Berlatih Mengerjakan Soal Matematika Ketika seorang siswa sudah menikmati gaya belajarnya dan menimbulkan perasaan suka terhadap mata pelajaran yang dianggapnya sulit, maka selanjutnya ada satu hal yang perlu diperhatikan, cobalah untuk sering - sering berlatih mengerjakan soal - soal matematika. Seperti halnya pisau yang sering diasah, semakin sering semakin tajam, begitupun belajar, semakin sering dipelajari maka kemampuan kamu dalam mengerjakan soal - soal berkaitan dengan matematika semakin handal dan terampil. Sulit rasanya jika seorang siswa yang memiliki keinginan pintar dalam matematika namun jarang berlatih dan mengerjakan soal. Untuk beberapa orang, memahami konsep matematika adalah sesuatu yang mudah dan bisa dipelajari dalam waktu yang singkat. Namun untuk sebagian lainnya, memperlajari matematika adalah sesuatu yang sulit dan butuh waktu yang panjang untuk memahaminya. Jika kalian termasuk salah satu kategori ini, berikut tips yang bisa kalian gunakan agar cepat memahami mata pelajar matematika: Kerjakanlah materi atau soal - soal matematika dari yang termudah dulu baru ke yang sulit. Hal ini dilakukan agar semua jenis soal bisa tersapu bersih, tidak ada jenis soal yang tertinggal atau terlupakan. Perlu diketahui disini, matematika dalam praktek pengerjaannya nampak seperti rantai, apabila materi mudah belum terkuasai dengan baik, maka siswa bersangkutan akan mengalami kesulitan dalam memperlajari level selanjunya. Karena untuk bisa mengerjakan soal dengan tingkatan atas harus mahir dulu dalam mengerjakan soal yang mudah. Jangan Takut Salah. Sebagai manusia biasa, kita tidak usah takut salah karena bagaimapun juga kita bukanlah makhluk yang sempurna. Apabila ketakutan jenis ini kita pelihara, yang ada hanya kerugian yang akan dirasakan, kita hanya akan terdiam tanpa melakukan sedikitpun usaha. Ya mau bagaimana bergerak, toh takut ini takut itu. Takut jatuh, takut diketawai teman, takut dianggap remeh dan lain sebagainya. Anggap segala rasa takut sebagai suatu tantang buat kita untuk bisa lepas dari cengkaran penyakit mental ini. Buat Catatan Kecil. Kita sebagai pelajar, jangan malas membuat catatan kecil. Meskipun ukurannya kecil tapi akan sangat bermanfaat buat para siswa. Terlebih lagi untuk memperlancar kesuksesan belajar siswa dalam mempelajari materi. Catatan kecil setidaknya mampu dijadikan alat oleh para siswa ketika mereka lupa akan suatu hal berkenaan dengan konsep matematika, seperti rumus dan lain sebagainya. Pelajari Dasar Matematika. Maksud dari "Dasar Matematika" disini adalah berkenaan dengan konsep matematika yang sifatnya sangat - sangat mendasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Keemapt konsep ini merupakan makanan dalam mengerjakan soal - soal matematika, Karena sejauh ini, siswa tidak bisa mempelajari matematika dengan baik karena masih terganjal konsep dasar ini. Coba saja anda bayangkan, terkadang ada siswa SMA yang masih belum tahu cara menjumlahkan yang benar, seperti {-5 + 10=??}, {-7-8=??}. Padahal ini adalah konsep yang penting dan harus dikuasai sepenuhnya sebelum mengerjakan soal matematika tingkat atas. 3. Bertanya Kepada Guru Ini adalah cara terakhir jika sekiranya kamu sebagai siswa mengalami jalan buntu saat mencoba memahami konsep matematika. Mau bagaimana lagi, kita juga punya batasnya. Tidak semua yang kita inginkan, bisa didapatkan dengan usaha kita sendiri. Sebagai manusia biasa kita tentu butuh bantuan orang lain juga, apalagi saat mencoba mempelajari materi. Guru merupakan orang yang tepat untuk kita temui saat permasalah tersebut muncul. Perlu diperhatikan disini, jangan pernah takut ketika kalian ingin bertanya kepada guru, mereka bahkan akan senang jika ada siswanya yang antusias dalam memahami suatu konsep. Terlebih lagi matematika, yang sudah pasti siswa tidak akan pernah bisa memperlajarinya tanpa arahan serta pengajaran dari gurunya.