<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Menghadirkan tanaman hias di dalam rumah akan memberikan kesan indah dan mempercantik ruangan. Selain itu, tanaman indoor bersifat antipolutan, sehingga mampu memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dalam merawatnya, tanaman hias membutuhkan perlakukan yang berbeda dengan tanaman hias yang di tempatkan di luar ruangan. Namun sebenarnya, hampir semua jenis tanaman hias dapat diletakkan di dalam ruangan, asalkan mendapatkan perawatan yang tepat. Nah, agar tidak mudah layu,akan memberikan beberapa tipsnya.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Penggunaan Pot</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i1.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_819.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pertama, sebelum pot ditanamani bunga, buatlah tanah di dalamnya menjadi humus dengan cara memberikan pupuk kandang atau pupuk kompos. Ini ertujuan agar nutrisi tanah di dalam pot dapat memenuhi kebutuhan tanaman.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Jangan Terlalu Sering Disiram</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i2.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_820.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cara merawat tanaman di dalam ruangan berbeda dengan cara merawat tanaman di luar ruangan, tanaman hias tak harus disiram setiap hari. Apabila kondisi tanah masih lembap, itu tandanya tanaman tersebut masih memiliki cukup air. Jika tanaman disiram setiap hari, maka tanah akan terendam air dan menyebabkan pembusukan pada akar. Sebaiknya siramlah tanaman hias ketika tanahnya mulai mengering.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah, waktu penyiramannya pun harus diperhatikan, ya. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menyiram tanaman hias yang kamu miliki, karena pada waktu tersebut air sempat meyerap ke seluruh bagian tanaman sebelum menguap saat terkena sinar matahari.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Memberikan Sinar Matahari Secukupnya</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i0.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_821.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meskipun di dalam ruangan, tanaman hias yang kamu miliki juga perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tak seperti tanaman sayur dan buah-buahan yang biasanya membutuhkan sekitar enam jam sinar matahari secara lansung. Sedangkan, untuk tanaman hias membutuhkan waktu yang sebentar, sekitar 3-4 jam setiap harinya. Berbeda pula dengan sukulem, kaktus, atau pakis yang membutuhkan paparan sinar matahari sebanyak dua jam per hari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#696969'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Baca Juga : </strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/16467/7-Jenis-Tanaman-Hias-yang-Tahan-Panas-Matahari-Mudah-Merawatnya'><span style='color:#000000'><strong>7 Jenis Tanaman Hias yang Tahan Panas Matahari, Mudah Merawatnya</strong></span></a></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/17618/Tanda-tanda-Media-Tanam-Tanaman-Hias-Harus-Diganti'><span style='color:#000000'><strong>Tanda-tanda Media Tanam Tanaman Hias Harus Diganti</strong></span></a></span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Perhatikan Suhu Ruangan</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i1.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_822.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cara merawat tanaman hias dalam ruangan berikutnya adalah memerhatikan suhu. Sebab, tanaman hias biasanya memiliki risiko kekeringan akibat penurunan suhu dan tingkat kelembapan. Terlebih, jika ditempatkan di dalam ruangan dengan pendingin. Mungkin beberapa tanaman hias seperti Sansevieria alias lidah mertua, sirih gading, bonsai beringin, tahan terhadap kondisi ruangan yang kering, namun banyak pula yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat celcius.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan ideal di dalam ruangan. Seperti dengan menepatkan pot di atas wadah lepek, yaitu wadah yang diisi campuran air, pasir, dan kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Lakukan Pemupukan Secara Rutin</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i2.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_823.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika sudah yakin tanaman hias yang kamu miliki itu sudah mendapatkan pencahayan yang cukup, jangan lupa untuk melakukan pemupukan secara rutin, untuk meningkatkan nutrisinya. Karena nutrisi sangat dibutuhkan oleh tanaman hias, seperti nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Memberi pupuk pada tanaman hias sebaiknya dilakukan di awal atau tepat di saat musim penghujan. Karena biasanya, tanaman akan cepat tubuh dibandingkan saat musim kemarau. Pemakaian pupuk alam dan pupuk buatan bisa kamu kombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. Ganti Pot Secara Berkala dan Lakukan Pemangkasan</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i0.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_824.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikutnya, gantilah pot secara berkala sesuai dengan perkembangan tanaman. Perhatikan ukuran pot saat menggantinya dengan yang baru. Dan pastikan bahwa pot tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan pot yang sebelumnya. Selain itu, pilihlah pot yang memiliki drainase air yang bagus. Sementara, pemangkasan tanaman berfunsgi untuk menjaga kesehatan tanaman dari ranting ataupun daun-daun yang rusak.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>7. Menjaga Kebersihan di Sekeliling Tanaman</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i0.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_825.png?resize=696%2C524&ssl=1' style='height:301px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Meskipun berada di dalam ruangan, bukan tidak mungkin tanaman hias akan dipenuhi dengan sampah. Maka dari itu, jagalah kebersihan di sekitar tanaman, baik pada pot maupun di tanaman tersebut. Hindari tumpukan sampak, terutama plastik, kaleng, dan bahan-bahan yang tidak bisa terurai dengan baik. Bersihkan patahan dahan, pangkas bagian yang tidak teratur, dan buang sisa-sisa kotoran dan debu yang tidak seharusnya berada di sekitar tanaman.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>8. Jauhkan dari Sumber Sirkulasi Udara</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='8 Tips Merawat Tanaman Hias di Dalam Rumah Agar Tak Mudah Layu' src='https://i2.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/06/Screenshot_826.png?resize=696%2C470&ssl=1' style='height:270px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Apabila kamu menyimpan tanaman di dalam rumah, hindari menempatkan tanaman di sumber sirkulasi udara. Sebab, aliran udara yang konstan, seperti dari pendingin ruangan, dapat membuat daun tanaman cepat kering. Letakan humidifier dan jauhkan tanaman dari sumber-sumber sirkulasi udara tersebut.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Itulah delapan cara merawat tanaman hias di dalam rumah yang bisa kamu ikuti. Pastikan setiap langkahnya kamu ikuti dengan tepat, ya. Semoga bermanfaat.</span></span></span></p>