<p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Pernahkah Anda merasakan tubuh ketindihan dan tidak bisa bergerak saat tidur? Fenomena ketindihan ini disebut juga sleep paralysis. Kondisi ini dapat membuat Anda terbangun dan sulit untuk tidur kembali. Lantas, bagaimana cara mengatasi sleep paralysis? Yuk, simak panduannya berikut ini.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Sebenarnya, apa itu sleep paralysis?</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/ketindihan-saat-tidur-ini-penjelasan-medisnya/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>Sleep paralysis</span></a><span style='color:#000000'> termasuk salah satu gangguan tidur. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa tertindih, tidak dapat bergerak, dan biasanya diikuti dengan halusinasi seperti ada seseorang yang mengawasi serta perasaan tubuh berputar atau melayang.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Sleep paralysis umum terjadi pada orang yang kurang tidur, mengalami perubahan jam tidur, atau memiliki </span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/sering-ketiduran-bisa-jadi-gejala-narkolepsi/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>penyakit narkolepsi</span></a><span style='color:#000000'>. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan ketakutan serta kecemasan sehingga mengganggu tidur.</span></p> <h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Cara mengatasi sleep paralysis saat tidur</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tidak ada perawatan khusus untuk mengatasi sleep paralysis. Saat sleep paralysis terjadi, perasaan panik memang akan muncul. Namun, Anda harus menghadapinya dengan tenang. Jika Anda panik dan melawan, sensasi “ketindihan” akan semakin bertambah parah.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Tenangkan diri Anda dengan mengatur napas, lalu gerakkan jari tangan atau kaki secara perlahan. Cara ini membantu Anda untuk melepaskan diri dari sleep paralysis. Jangan khawatir, kondisi ini akan berlangsung sementara, yakni beberapa detik atau menit. sleep paralysis akan membaik dari waktu ke waktu. Nah, satu-satunya cara untuk mengatasi kondisi ini agar tidak terjadi lagi adalah menerapkan kebiasaan tidur yang baik, di antaranya:</span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>1. Tidur cukup</strong></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2019/11/mudah-tidur-700x467.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Kurang tidur jadi salah satu </span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mitos-dan-fakta-tentang-sleep-paralysis/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>penyebab sleep paralysis</span></a><span style='color:#000000'>. Jika Anda tidak ingin kondisi ini kembali terjadi, memastikan Anda cukup tidur menjadi salah satu cara mengatasi sleep paralysis.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Setiap orang memang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Namun, umumnya membutuhkan tidur selama 6 hingga 8 jam per hari. Agar Anda cukup tidur, hindari semua hal yang bisa mengganggu jam tidur, seperti:</span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Minum kopi di sore hari atau minum alkohol menjelang tidur.</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Makan dalam porsi besar di malam hari</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Memainkan ponsel di kasur menjelang tidur</span></li> <li style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Melakukan olahraga 2 jam sebelum tidur</span></li> </ul> <h3 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>2. Tidur dan bangun di jam yang sama</strong></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='manfaat tidur kekebalan tubuh' src='https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2019/08/shutterstock_1117776383-700x467.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Cara mengatasi sleep paralysis selanjutnya adalah menerapkan jam bangun dan tidur yang sama setiap hari. Meski libur sekalipun, Anda harus tetap bangun dan tidur di jam yang sama. Jangan berpikiran hari libur membuat Anda tidur lebih larut dan bangun lebih siang.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Terbiasa bangun dan tidur di jam yang sama, mendukung jam biologis tubuh dan keseluruhan fungsi tubuh. Kebiasaan ini juga menghindari Anda tidur larut malam atau bangun lebih siang, yang berisiko membuat Anda kurang tidur atau tidur berlebihan.</span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>3. Lakukan perawatan lanjutan</strong></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='klaim asuransi kesehatan periksa ke dokter sakit penyakit ciri gejala' src='https://hellosehat.com/wp-content/uploads/2018/09/double-claim-asuransi-kesehatan-periksa-ke-dokter-sakit-penyakit-ciri-gejala-700x467.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Meningkatkan kualitas tidur dengan cara di atas, umumnya berhasil mengatasi sleep paralysis. Namun, pada beberapa kasus, orang yang mengalami kondisi ini terus-menerus membutuhkan perawatan dokter. Terutama pada orang yang memiliki narkolepsi, </span><a href='https://hellosehat.com/penyakit/restless-legs-syndrome/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>restless leg syndrome</span></a><span style='color:#000000'>, atau </span><a href='https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/gangguan-mental-dan-gejala-insomnia/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>masalah kejiwaan yang menyebabkan insomnia</span></a><span style='color:#000000'>.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Orang dengan kondisi tersebut membutuhkan obat-obatan untuk mengurangi gejala, sehingga dapat tidur lebih baik. Obat yang diberikan biasanya adalah antidepresan. Terapi mungkin dibutuhkan untuk mengurangi stres dan meringankan gejala sehingga tidur tidak lagi terganggu.</span></p>