Konsentrasi H2O yang terionisasi menjadi H+ dan OH- sangat kecil dibandingkan dengan konsentrasi H2O mula-mula, sehingga konsentrasi H2O dapat dianggap tetap, maka harga K[H2O] juga tetap, yang disebut tetapan kesetimbangan air atau ditulis Kw. Jadi,
Pada suhu 25 °C, Kw yang didapat dari percobaan adalah 1,0 × 10-14. Harga Kw ini tergantung pada suhu, tetapi untuk percobaan yang suhunya tidak terlalu menyimpang jauh dari 25 °C, harga Kw itu dapat dianggap tetap.
Harga Kw pada berbagai suhu dapat dilihat pada tabel berikut:
Oleh karena [H+][OH-] = 10-14, maka [H+]= 10-7 dan [OH-] = 10-7. Artinya, dalam 1 liter air murni terkandung ion H+ dan ion OH- masing-masing sebanyak 10-7 mol.
Jika ke dalam air ditambahkan suatu asam, maka [H+] akan bertambah tetapi hasil perkalian [H+][OH-] tetap sama dengan Kw. Hal ini dapat terjadi karena kesetimbangan bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan [OH-]. Kesetimbangan juga akan bergeser jika ke dalam air ditambahkan suatu basa. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
Catatan:
Dalam larutan berair = [H+][OH-] = Kw
Dalam air murni (larutan netral) = [H+] = [OH-]
Dalam larutan asam = [H+] > [OH-]
Dalam larutan basa = [H+] < [OH-]