Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Atau bebih tepat lagi, termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui derajat dingin atau panas dari suatu benda. Pengertian termometer secara bahasa berasal dari bahasa Latin yakni thermo yang berarti panas dan meter yang artinya untuk mengukur. Cara kerja Termometer pada saat mengukur suhu dengan memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Baca juga: Bagaimana Cara Termometer Mengukur Suhu Zat cair termometrik yakni zat cair yang mudah mengalami perubahan fisis apabila dipanaskan atau didinginkan. Contoh dari termometrik yakni zat alkohol dan air raksa. Macam-Macam Termometer Secara Umum Secara umum, Termometer ada 6 macam, diantaranya termometer air raksa, termometer klinis, termometer alkohol, termometer bimetal mekanik, dan termometer inframerah. 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah jenis termometer yang sering digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Hal ini dikarenakan air raksa mempunyai banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan pengisi termometer. Termometer air raksa dikenal sebagai termometer maksimum karena mampu mengukur suhu yang sangat tinggi. ketika suhu panas, maka air raksa akan memuai sehingga kita bisa melihat air raksa pada tabung kaca meningkat. Namun apabila suhu menurun, maka air raksa akan tetap pada posisi ketika suhu panas karena terdapat sebuah konstraksi yang menyendat air raksa untuk kembali ke tempat awal. Untuk mengembalikan air raksa ke posisi awal, kita harus membolak-balikan termometer tersebut dengan kuat. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol merupakan salah satu termometer zat cair yang memanfaatkan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol ini lebih sensitif ketika memuai dibedakan dengan air raksa, sehingga terlihat perubahan volumenya lebih jelas. Termometer alkohol dikenal sebagai termometer minimum karena bisa mengukur suhu yang rendah. Untuk menghindari suatu gaya gravitasi bumi, termometer alkohol harus berada di tempat datar. Apabila suhunya dingin, maka cairan alkohol akan berpindah ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna. 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer bimetal mekanik merupakan jenis termometer yang terbuat dari 2 (dua) buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda. Bimetal berasal dari gabungan 2 (dua) kata, yakni bi dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Jika terjadi suatu perubahan suhu, dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung. Prinsip kerja dari termometer bimetal berada pada suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. 4. Termometer Inframerah Jenis Termometer inframerah ini digunakan untuk mengetahui suhu yang bergerak cepat, benda yang suhunya panas, atau benda yang tidak bisa dipegang karena cukup berbahaya. Termometer inframerah diberi nama dengan sebutan termometer laser jika memanfaatkan sinar laser untuk mengetahui suhu suatu benda. 5. Termometer Klinis Termometer klinis adalah termometer yang bisa digunakan untuk keperluan mengukur suhu badan seseorang bisa diukur melalui ketiak, rongga mulut alat ii dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yakni Termometer Klinis Digital dan Termometer Klinis Analog. Perbandingan kedua termometer ini berada pada penampilan nilai suhu. Pada Termometer Klinis Digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam sebuah bentuk angka yang ada pada layar kecil termometer. dan pada Termometer Klinis Analog, nilai suhu ditampilkan dengan naiknya air raksa, dan untuk mengetahui nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler.