Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Kesenian akan menyelenggarakan Program Penguatan Karakter Berbasis Seni Tari yang bertajuk Gelar Tari Remaja 2019. Kegiatan akan diselenggarakan pada tanggal 2 s.d. 4 Juli 2019 di Gedung Kesenian Jakarta, mulai pukul 15.30 WIB hingga 21.00 WIB. Sebanyak 33 komunitas seni tari dari 33 provinsi akan menjadi peserta yang bergantian tampil dalam tiga hari. Gelar Tari Remaja 2019 (GTR 2019) akan mengusung tema ‘’Tarianku Indonesiaku". Kegiatan ini diharapkan akan membentuk nilai-nilai penguat karakter bagi para remaja di Indonesia seperti disiplin, tanggung jawab, kepekaan sosial, kerja sama, kontrol diri, persatuan, dan pemahaman kebinekaan dalam interaksi budaya yang beragam. GTR 2019 dinilai sebagai sebuah selebrasi komunitas seni tari seluruh Indonesia yang akan meningkatkan interaksi kreatif antar budaya. Selain itu ekspresi seni baik sebagai manisfestasi personal maupun sebagai realisasi nilai kolektif dinilai sebagai bentuk-bentuk keberdayaan masyarakat kesenian, untuk menunjukan bahwa kreasi dan estetika seni secara dinamis selalu melakukan penyesuaian dan transformasi pengalaman di tengah perubahan sosial. Ekspresi seni harus dibudayakan sejak dini, terutama pada usia remaja yang penuh dengan vitalitas dan idealisme. Penampilan ke-33 provinsi tersebut terbagi menjadi tiga jadwal tampil. Pada Selasa (2/7/2019) akan tampil 10 provinsi, yaitu DI Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Lampung, Papua, Bangka Belitung, NTT, Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat. Selanjutnya pada Rabu (3/7/2019) ada 14 provinsi yang akan tampil, yakni Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jawa Timur, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Jambi, Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi tengah, Sumatra Utara dan Bali. Terakhir, pada Rabu (4/7/2019) ada 9 provinsi yang akan tampil, yaitu Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Gorontalo, Papua Barat, Banten, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, NTB, dan Sumatra Barat. Dalam gelaran kali ini akan dipilih beberapa penampil yang terpilih sebagai apresiasi atas dasar usaha mereka menampilkan karya terbaiknya. Apresiasi diberikan kepada Penyaji Terbaik (5 kelompok), Koreografer Terpiilih (5 orang), Penata Musik Terpilih (5 orang), Penata Rias-Busana (5 orang), dan Penari Terbaik (10 orang). Beberapa penyaji terpilih nantinya akan ditampilkan pada Pekan Kebudayaan Nasional di bulan September 2019.