<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Suhu tubuh normal manusia menjadi perbincangan sejak akhir tahun 2019 terkait virus Corona 2019 (COVID-19) yang mewabah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Virus ini menyebabkan flu biasa hingga berkembang menjadi penyakit yang parah dan bahkan mengakibatkan kematian. Sebenarnya, berapa suhu tubuh yang normal?</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='suhu-tubuh-normal-doktersehat' src='https://doktersehat.com/wp-content/uploads/2018/09/suhu-tubuh-normal-doktersehat.png' style='height:200px; width:300px' /></span><br /> </p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Suhu Tubuh Normal Manusia</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Suhu normal tubuh manusia yang kita tahu selama ini adalah 37 derajat Celcius. Namun sepertinya angka tersebut bukanlah angka yang tepat untuk menggambarkan suhu tubuh pada seseorang.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Angka yang tepat untuk menunjukkan suhu normal manusia yang benar berada di angka rata-rata 36,1 – 37,2 derajat Celcius. Ini berdasarkan suhu tubuh normal berbeda pada setiap orang yang disebabkan oleh beberapa faktor.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:14px'>Perbedaan Suhu Tubuh Berdasarkan Usia</span></strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kemampuan tubuh dalam mengatur perubahan suhu seiring bertambahnya usia. Biasanya, orang tua lebih sulit mempertahankan suhu panas dan juga lebih mungkin memiliki suhu tubuh yang lebih rendah.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut rata-rata suhu tubuh manusia berdasarkan usia:</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>1. Bayi dan Anak-anak</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Rata-rata suhu tubuh normal bayi dan anak-anak berkisar antara 36,6°C sampai 37,2°C.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>2. Orang Dewasa</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Rata-rata suhu normal pada orang dewasa berkisar antara 36,1°C sampai 37,2°C.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>3. Lansia di Atas Usia 65 Tahun</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Semenatara rata-rata suhu tubuh pada lansia lebih rendah dari 36,2 ° C.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Suhu Tubuh yang Tidak Normal karena Demam</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika tubuh Anda terkena demam, maka suhu tubuh normal akan berubah. Biasanya demam ini sering terjadi pada anak-anak, tetapi jika ini yang terjadi, Anda tidak perlu terlalu panik.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Anda bisa menggunakan bahan-bahan herbal untuk membantu menurunkan demam yang diderita Anda maupun anak Anda. Di sini bukan membahas penyembuhan menggunakan obat-obatan berbahan kimia, sebab menggunakan bahan-bahan herbal alami yang memang bagus untuk kesehatan dan tak memiliki efek samping negatif apapun.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Perlu diketahui bahwa demam bukanlah sebuah penyakit melainkan sebuah gejala. Demam adalah gejala dari tubuh yang terserang oleh infeksi, entah itu infeksi karena bakteri, parasit, jamur, ataupun virus.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Seluruh organ tubuh Anda punya potensi terserang infeksi. Apabila infeksi terjadi di saluran pernapasan, maka muncul gejala pilek, batuk, amandel, atau radang tenggorokan. Selain itu, infeksi juga dapat menyerang saluran kencing, telinga, saluran pencernaan, dan yang lainnya.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Faktor yang Memengaruhi Suhu Tubuh</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tubuh pada dasarnya cenderung hangat sepanjang hari. Akibatnya, demam di pagi hari dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah daripada demam yang muncul di kemudian hari.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Waktu siang bukan satu-satunya faktor yang dapat memengaruhi suhu normal tubuh manusia. Seperti yang disebutkan di atas, orang yang lebih muda cenderung memiliki suhu tubuh rata-rata yang lebih tinggi. Ini karena kemampuan kita mengatur suhu tubuh menurun seiring bertambahnya usia.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tingkat aktivitas fisik dan makanan atau minuman tertentu juga dapat memengaruhi suhu tubuh. Suhu tubuh wanita dipengaruhi oleh hormon juga, dan dapat naik atau turun pada titik yang berbeda selama siklus menstruasi wanita.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selain itu, bagaimana Anda mengukur suhu tubuh normal dapat memengaruhi pembacaan. Pembacaan ketiak bisa sampai ke tingkat yang lebih rendah daripada pembacaan dari mulut, dan pembacaan suhu dari mulut sering lebih rendah daripada pembacaan dari telinga atau rektum.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Cara Mengukur Suhu Tubuh</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mengukur suhu normal tubuh manusia bisa dilakukan dengan beberapa jenis atau cara, mulai dari dalam mulut hingga di ketiak. Berikut adalah beberapa jenis termometer untuk mengukur suhu tubuh..</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>1. Termometer Digital</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer digital memberikan hasil tercepat dan paling akurat dalam mengukur suhu. Alat ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang bisa Anda dapatkan di toko obat atau apotek. Termometer digital dapat digunakan dengan tiga cara, yakni di dalam mulut, dubur, dan ketiak.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>2. Termometer Telinga Elektronik</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer ini dapat mengukur suhu di dalam telinga dengan membaca panas inframerah dari dalam telinga. Guna menghasilkan pengukuran terbaik, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>3. Termometer Dahi</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer dahi juga digunakan untuk mengukur suhu, tetapi mungkin tidak dapat diandalkan seperti termometer digital. Alat ini ditempatkan di arteri temporalis dahi dan membaca panas yang keluar dari kepala melalui inframerah.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>4. Termometer Dot</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer ini digunakan terutama pada bayi yang berusia lebih dari tiga bulan. Alat berbentuk dot ini dimasukkan ke dalam mulut bayi selama beberapa menit. Namun alat ini terkadang tidak menunjukkan hasil yang akurat untuk menunjukan suhu tubuh normal bayi.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>5. Termometer Strip Plastik</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer jenis strip ini sebenarnya bukanlah pengukuran suhu tubuh yang andal karena hanya menunjukkan suhu kulit.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>6. Termometer Kaca dan Merkuri</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Termometer ini adalah cara lama dalam mengukur suhu tubuh normal. Termometer tabung ini memiliki merkuri atau air raksa di bagian dalamnya. Penggunaan termometer diletakkan di bawah lidah dan suhu tubuh akan menyebabkan merkuri naik di dalam tabung. Titik di mana merkuri berhenti adalah pembacaan suhu tubuh.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:14px'>Kapan Harus ke Dokter?</span></strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Demam bisa berbahaya, terutama pada bayi, anak kecil, dan lansia. Segera cari pertolongan medis jika kondisi tubuh menunjukkan tanda-tanda demam, terutama suhu tubuh yang meningkat.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kondisi lain yang mungkin menyebabkan demam adalah COVID-19 yang memiliki gejala mirip dengan flu biasa. Gejala COVID-19 termasuk:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Demam</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Hidung tersumbat</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Batuk</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Radang tenggorokan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sakit kepala</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan cepat dan untuk mencegah penyebaran virus.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Virus Corona terkadang dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan, seperti pneumonia atau bronkitis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan lansia.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Itulah penjelasan lengkap tentang suhu tubuh normal berdasarkan usia seseorang. Jika suhu tubuh Anda tidak normal atau berlangsung lama, ini patut diwaspadai, Teman Sehat!</span></p>