Sel tumbuhan terdiri dari beberapa organel penyusunnya, salah satunya adalah vakuola. suatu ruang yang ada didalam sel berisi cairan seperti rongga yang dilapisi suatu membran dimana cairan tersebut berupa air yang melarutkan berbagai zat diantaranya enzim, lemak, alkanoid, mineral salt, acid dan basa. Vakuola adalah sebuah komponen organel yang dapat dijumpai baik di dalam sel hewan mau pun sel tumbuhan. Vakuola dapat ditemukan di sel hewan dan sel tumbuhan namun pada sel tumbuhan jumlah vakuola lebih banyak. Berbeda dengan tumbuhal pada sel hewan sendiri tidak semua jenisnya mempunyai vakuola. Ciri-ciri Vakuola Vakuola memiliki ciri ciri seperti ini : 1.) Membentuk ruangan berongga dan diselimuti oleh suatu tonoplas atau membrane. 2.) Berisikan cairan bening. 3.) Ukuran sel vakuola tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan vakuola yang ada pada hewan. Fungsi Vakuola Secara umum, fungsi vakuola yaitu menambahkan air melalui membran untuk membuat tekanan turgor yakni tekanan yang menggerakkan membran sel pada dinding sel tumbuhan akibat osmosis air berkonsentrasi rendah dari eksternal ke internal vakuola yang lebih tinggi konsentrasinya, fungsi tugor sel adalah untuk menjaga bentuk sel tumbuhan. Selain itu, fungsi vakuola diantaranya yaitu: Sebagai lokasi penyimpanan zat warna bunga, daun dan juga buah. Sebagai pengaturan turgiditas sel. Sebagai lokasi penyimpanan minyak atsiri Sebagai lokasi sisa metabolic serta metabolism sekunder Sebagai melangsungkan distribusi zat dalam sel. Sebagai tempat menyimpan hasil sintesis seperti glukosa, amilum, fenol dan juga glikogen. Sebagai pengatur tekanan osmotik yang terjadi dalam sel. Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan sel. Untuk melindungi sel. Untuk membentuk tekanan turgor pada sel. Sebagai lokasi penyimpanan bahan/zat tertentu. Sebagai lokasi pembuangan/sisa zat/sampah. Sebagai lokasi degradasi organel sel lainnya. Baca Juga: Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Jenis Jenis Vakuola Vakuola terbagi atas beberapa bagian, yakni : 1.) Vakuola Makanan (Nonkontraktil) Vakuola makan berfungsi untuk menjadi pengolah dan penyebar luas hasil pencernaan makanan di seluruh tubuh. Makanan yang telah dicerna pun dialihkan ke sitosol dan digunakan. Sedangkan zat yang tak bisa dicerna akan disekresikan dari sel. 2.) Vakuola Kontraktil Vakuola kontraktil juga disebut dengan vakuola denyut dan memiliki fungsi untuk osmoregulator. Yaitu sebagai pengatur nilai osmotic di dalam sel. 3.) Vakuola Pusat Vakuola ini mengisi hingga 90% hingga 95% volume keseluruhan sementara itu vakuola di dalam sel tumbuhan ini disebut dengan tonoplas. Dan merupakan sel yang tidak permeable pada air dan materi larut di dalam air. Vakuola Pada Hewan Tidak semua hewan memiliki vakuola, hanya organisme uniseluler seperti protozoa. Ada dua jenis vakuola pada hewan diantaranya vakuola gerak atau vakuola denyut dan juga vakuola makanan. Fungsi vakuola denyut yaitu mengumpulkan dan mensekresi cairan sisa proses metabolisme dimana cairan tersebut digunakan untuk mengontrol kadar air dan garam yang ada didalam tubuh. Sedangkan fungsi vakuola makanan yaitu mencadangkan, mengolah dan menyebarluaskan makanan ke semua bagian sel tumbuhan. Vakuola Pada Tumbuhan Vakuola bisa ditemukan di hampir semua jenis tumbuhan dan ukuran vakuola tumbuhan dapat diketahui dari umur tumbuhan tersebut. Semakin besar ukuran vakuola pada sel maka semakin tua umur tumbuhan tersebut dan sebaliknya semakin kecil ukuran vakuola maka semakin muda umur tumbuhan tersebut. Fungsi vakuola tumbuhan antara lain sebagai tempat penyimpanan sisa metabolisme, seperti getah sebagai penyimpanan mineral salt maupun sucrose yang mengaitkan antara sitoplasma dan dindin sel. Apa perbedaan antara Vakuola Tumbuhan dan Vakuola Hewan? 1.) Vakuola sel tumbuhan lebih besar dari vakuola hewan yang ukurannya lebih kecil. 2.) Vakuola sentral besar ada pada sel tumbuhan hanya berjumlah satu. Sedangkan pada sel hewan ditemukan banyak vakuola sentral. 3.) Vakuola sel tumbuhan memiliki struktur permanen. Sedangkan vakuola sel hewan sebagian besar strukturnya sementara.