<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>kali ini akan membahas tentang fungsi trakea serta pengertian dan gangguan pada trakea yang meliputi saluran pernafasan pada manusia, dan menjelaskan tentang struktur trakea dan perbedaan antara trakea dengan esofagus</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Pengertian Trakea</strong></span></span></span></h2> <blockquote> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea adalah tuba yang mempunyai diameter antara 20 sampai 25 mm dan panjang sekitar 10 sampai 16 cm. Trakea berbentuk tabung memanjang yang tersusun dari 20 tulang rawan yang memiliki bentuk cincin yang kuat, tetapi fleksibel.</span></span></span></p> </blockquote> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea terletak dari laring dan terbifurkasi menjadi bronkus utama pada mamalia, dan dari faring ke syring pada burung, yang merupakan jalan masuk udara menuju ke paru-paru.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Fungsi Trakea Pada Manusia</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_7.jpg' /></span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1 . Menyediakan Akses Saluran Pernapasan</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Fungsi utama trakea yaitu untuk menyediakan saluran pernapasan hingga udara bisa masuk dan keluar dari paru-paru. Jika trakea tersumbat, maka udara tidak dapat masuk ke paru-paru dengan baik. Ini sangat berbahaya dan bahkan mampu menyebabkan kematian.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2 . Menjaga Suhu Udara yang Masuk ke Paru-Paru</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea mampu melembabkan dan menghangatkan udara yang masuk ke dalam paru-paru. Hal ini berguna untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh. Fungsi ini disebut juga termoregulasi.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3 . Mencegah Benda Asing Masuk ke Paru-Paru</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jaringan<em> epitel</em> yang melapisi pada bagian dalam trakea menghasilkan lendir yang mampu menangkap debu dan partikel kecil. Epitel ini juga bersilia. Fungsi silia yaitu untuk mendorong benda asing supaya bisa keluar dari trakea berupa dahak dan masuk ke sistem pencernaan atau keluar dari mulut.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea juga mempunyai otot trakhealis yang berfungsi untuk menimbulkan batuk saat ada makanan yang masuk ke dalam trakea. Batuk tersebut akan menghasilkan tekanan yang mampu membuat makanan terdorong keluar dari trakea.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Struktur Trakea</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Jaringan tulang rawan</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_6.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terdapat 16 hingga 20 tulang rawan hialin yang berbentuk “C” yang menyusun saluran tersebut. Bagian terbuka dari tulang rawan “C” ini terletak di bagian posterior yaitu bagian yang bersebelahan dengan esofagus. Bagian dalam tulang rawan terdapat lamina propia yang berisi jaringan ikat dan otot.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Jaringan epitel</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_5.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jaringan epitelium yang melapisi dinding dalam bagian trakea berupa epitel silindris bersilia. Sel – sel epitel pada lapisan ini menghasilkan lendir ataupun mukus yang menjalankan fungsi proteksi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Jaringan ikat</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_4.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lapisan lamina propia yang terdapat di bagian dalam tulang rawan merupakan sekumpulan sel – sel jaringan ikat. Lapisan ini berfungsi sebagai penghubung antara jaringan satu dengan jaringan lainnya. Selain itu, ada ligamentum yang berfungsi menghubungkan antar tulang rawan yang berbentuk “C” pada trakea.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Jaringan otot</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_3.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jenis otot yang menyusun trakea sama dengan otot yang menyusun pada saluran pernapasan lainnya yaitu otot polos. Jaringan ini terdapat di bagian yang terbuka pada bentuk “C” tulang rawan yang menyusun organ ini. Fungsi otot pada organ ini terkait dengan pergerakan pernapasan dan mengakomidasi dalam mekanisme batuk ataupun tersedak.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Perbedaan Trakea dan Esofagus</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_2.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>perbedaan trakea dan esofagus</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea adalah bagian dari sistem pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan bagian dari sistem pencernaan. Trakea mengangkut udara sedangkan kerongkongan mengangkut makanan.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea disuplai oleh arteri tiroid rendah, sementara esofagus dipasok oleh arteri yang berbeda di lokasi yang berbeda di dalam tubuh.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea mempunyai dua bagian, sedangkan kerongkongan mempunyai tiga.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Trakea memiliki bentuk tabung panjang, sedangkan kerongkongan lebih fleksibel.</span></span></span></li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Gangguan Trakea</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sejumlah penyakit trakea mungkin ada dari berbagai faktor, misalnya infeksi dan turun-temurun yang meliputi peradangan, perkembangan kanker, pembentukan tumor, gangguan obstruktif, dll trakea stenosis ditandai dengan peradangan pada batang tenggorokan yang mampu dihilangkan dengan endoskopi atau terapi bedah.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn.utakatikotak.com/finder/traka/Screenshot_1.jpg' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sistem pernapasan bertanggung jawab untuk memfasilitasi proses ekstraksi energi dari makanan. Membentuk bagian tubular depan sistem pernapasan, struktur anatomi, jika trakea mengalami beberapa gangguan akut atau kronis, mampu menyebabkan kerusakan pada sistem saluran napas dan sering menyebabkan kematian individu. Hal ini mengejutkan untuk mengetahui bahwa trakea adalah sistem organ tubuh yang terbuka dan rentan terhadap bahaya lingkungan, terutama dalam suasana udara yang tercemar.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Demikianlah penjelasan mengenai trakea, Semoga bermanfaat</span></span></span></p>