<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gara-gara pandemi virus Corona, banyak orang terpaksa harus '</span><a href='https://www.detik.com/tag/work-from-home/'><span style='color:#000000'>work from home'</span></a><span style='color:#000000'>. Tidak harus berhadapan dengan meja kantor, beberapa pekerja pun memilih untuk menyelesaikan tugas di kasur. Memang bisa lebih santai, tapi bekerja di kasur tidak baik untuk kesehatan. Menurut pakar tidur, bekerja di kasur bisa mengganggu otak hingga punggung dan bikin jadi kurang produktif.<br /> <br /> <strong>Tidak Baik untuk Otak</strong><br /> Pakar tidur Dr Sophie Bostock mengingatkan para pekerja yang '</span><a href='https://www.detik.com/tag/wfh/'><span style='color:#000000'>WFH</span></a><span style='color:#000000'>' agar tidak bekerja dari kasur mereka. Karena hal tersebut bisa mengganggu kualitas tidur dan kesehatan. Bekerja di kasur dapat membuat otak bingung antara waktu istirahat dan waktu bekerja. Karenanya, bisa jadi kamu akan kurang tidur ketika malam. Untuk itu, disarankan agar bekerja di meja dan ruang khusus.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>"Ketika kamu mengganti lampu di malam hari, kamu sudah di tempat tidur seharian, pikiran terkait pekerjaan bisa jadi bertahan," tambahnya."Jika kamu mulai menyatukan batas antara kerja dan istirahat, mereka akan saling mengganggu," kata Dr Sophie</span></p> <p style='text-align: justify;'><br /> <span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Bisa Jadi Kurang Produktif</strong></span><br /> Berniat ingin lebih relaks, bekerja di kasur justru bisa bikin kamu kurang produktif. Hal tersebut bisa sebabkan karena kamu terlalu santai dengan kenyamanan kasur dan otak menanggapi suasana kamar tidur sebagai waktu untuk beristirahat. Karenanya, tugas jadi malah sulit dikerjakan karena kamu jadi mengantuk dan malas-malasan.</span><br /> </p> <table align='center'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='5 Alasan Work From Home di Kasur Nggak Baik Buat Kesehatan Kamu' src='https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/20/581750e2-fc1f-43f1-9ec8-2032f10976ca.jpeg?a=1' style='height:204px; width:300px' /></span></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Apalagi di Kamar Gelar</strong></span><br /> Beberapa kamar memang di-setting sebagai tempat beristirahat karena itu tidak punya pencahayaan yang terang. Jika kamar kamu juga demikian sebaiknya jangan kerja di sana. Untuk bekerja, disarankan memakai pencahayaan terang kalau bisa datang dari sinar matahari agar lebih semangat.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>"Paparan sinar matahari natural selama siang hari, terlebih pagi hari, bisa membantu kamu untuk benar-benar membangunkan jam tubuh, jadi saat malam, tubuhnya siap untuk tidur.<br /> <br /> "Salah satu studi menemukan pekerja yang duduk dekat jendela tidur 46 menit lebih lama dari pada mereka yang menghindari sinar matahari siang," kata Dr Sophie.<br /> <br /> <span style='font-size:14px'><strong>Tidak Baik untuk Punggung</strong></span><br /> Saat bekerja di kasur biasanya orang akan melakukannya sambil tiduran. Hal ini tentu kurang baik untuk postur tubuh jika dilakukan dalam waktu lama. Kebiasaan itu akan membuat punggung sakit yang juga bakal mengganggu ketika tidur saat malam.<br /> <br /> <span style='font-size:14px'><strong>Tidak Bersih</strong></span><br /> Selain tidak baik untuk postur dan tidur, bekerja di tempat tidur juga tidak higienis. Dikatakan jika setiap malam ketika tidur, seseorang bisa mengeluarkan 15 ribu kulit mati. Artinya bisa banyak bakteri di sana yang akan mengganggu kesehatan atau menyebabkan jerawat. Karenanya, pastikan pula kamu mengganti sprei seminggu sekali apalagi saat kasur sedang sering ditiduri selama WFH ini.<br /> <br /> <span style='font-size:14px'><strong>Bekerja di Kamar Kos</strong></span><br /> Bagaimana jika kamu memang hanya punya kasur karena tinggal di sebuah kamar kos? Dr Sophie menyarankan agar kamu tetap menyediakan satu ruang atau sudut khusus untuk bekerja dengan menggunakan bantalan yang berbeda. Hal ini patut dilakukan untuk memisahkan antara waktu bekerja dan tidur. Selain itu pastikan jika kamu memakai penerangan yang berbeda untuk berisitirahat dan mengerjakan tugas.</span></p>