Hai sobat otakers ! Kalian pasti pernah melakukan transaksi jual beli ya kan ? Baik secara langsung di tempatnya atau melalui online. Dalam proses jual beli kalian akan mengenal istilah seperti Harga Jual, Harga Beli, Diskon, untung dan rugi. Harga Jual = Suatu Harga yang ditawarkan oleh penjual Harga Beli = Suatu harga yang dikeluarkan saat membeli barang Coba perhatikan contoh soal di bawah ini yah Seorang pedagang arbanat menjual dagangannya dengan harga Rp 5000,- /buah maka berapa rupiah yang harus dibayar Dini untuk 4 buah arbanat? Jawab : Harga Beli = 4 x Harga Jual = 4 x Rp 5000,- = Rp 20.000,- Sehingga nilai yang harus dibayar oleh Dini sebesar 20.000 Rupiah. Untung / Rugi Saat kalian mencoba untuk berjualan, pasti akan memikirkan terlebih dahulu untung dan ruginya ya kan? Semua orang yang berjualan tentunya ingin mendapatkan untung, dan siapa juga yang ingin merugi. Nahh agar sobat otakers nggak salah dam membuat strategi penjualan, kalian harus paham dulu nih bagaimana menghitung nilai dan prosentase untung ruginya. Untung = Nilai lebih yang didapat dari hasil penjualan. Untung = Harga Jual > Harga Beli Rugi = Nilai yang didapat kurang dari harga beli Rugi = Harga Jual < Harga Beli Lalu, besarnya nilai keuntungan atau kerugian dapat dilihat dari hasil perhitungan berikut nih Nilai Untung/Rugi = Harga Jual – Harga Beli Prosentase Untung = (Nilai Untung x 100 % ) / Harga Beli Prosentase Rugi = (Nilai Rugi x 100 % ) / Harga Beli Oke, biar mudah dipahami misalkan ada cerita seperti ini Dalam memulai bisnis onlinenya, Rimbi mencoba untuk berjualan baju dengan modal uang Rp 500.000 dia membeli 10 baju. Kemudian dia menjual baju tersebut dengan harga Rp 60.000 per baju. Jadi, berapa keuntungan dan prosentase yang didapat Rimbi jika dia berhasil menjual semua baju tersebut? Jawab : Harga Beli = Rp 500.000,- Harga Jual = Rp 60.000,- x 10 baju = Rp 600.000,- Karena Harga Jual > Harga Beli dapat diartikan jika Rimbi memperoleh Untung Besar Kuntungan = Rp 600.000 – Rp 500.000 = Rp 100.000 Prosentase Untung = (Nilai Untung x 100 % ) / Harga Beli = (Rp 100.000 x 100 %) / Rp 500.000 = 20 % Terkadang permasalahan tidak semudah itu, bagaimana jika yang diketahui adalah prosentase keuntungan, seperti soal yang ada di bawah ini Tito adalah seorang penjual Pisang Coklat. Selama ini Tito selalu seksama dalam memperhitungkan setiap pendapatan untuk dagangannya. Sebelum menentukan berapa harga jual, tito memastikan bahwa dia harus mendapat keuntungan bersih minimal 13% untuk menutup segala keperluan pendukungnya juga. Tito saat ini ingin menambah daftar menu untuk dagangannya. Dengan mematok keuntungan yang sama berapakah harga jual yang harus ditetapkan Tito, jika modal yang dikeluarkan sebesar Rp 1.000.000 dan bisa menghasilkan 565 pcs produk? Jawab: Modal/ Harga Beli = Rp 1.000.000,- Prosentase Untung = 13% Mencari nilai untung dengan rumus yang sama % Untung = (Nilai Untung x 100 % ) / Harga Beli 13% = (Nilai Untung x 100 % ) / Rp 1.000.000 13% / 100% = Nilai Untung / Rp 1.000.000 Nilai Untung = (13/100) x Rp 1.000.000 Nilai Untung = Rp 130.000 Harga Jual = Harga Beli + untung = Rp 1.000.000 + Rp 130.000 = Rp 1.130.000 Harga Jual Per picis = Rp 1.130.000 / 565 = Rp 2.000 Jadi Tito harus menjual produk barunya dengan harga 2.000 rupiah untuk mendapatkan untung minimal 13% Diskon Dalam melakukan bisnis online, hal yang paling membuat pembeli tertarik untuk mampir ke toko anda yaitu memberikan diskon. Ini merupakan salah satu strategi penjualan yang bisa kalian lakukan. Diskon adalah potongan harga yang kalian (para penjual) berikan kepada pembeli terhadap harga jual barang. Sebelum memberikan diskon, pastikan kalian sudah memperhitungkan dahulu ya, nilai yang akan kalian dapatkan jika memberikan diskon. Jadi, jangan terburu menentukan diskon ya, takut-takut salah perhitungan malah kalian akan merugi. Bagaimana cara menentukan Prosentase Diskon? Coba kalian ikuti pemecahan soal berikut ya otakers ! Minggu depan akan memasuki musim libur tahun baru, Novi mulai mempersiapkan strategi penjualannya dengan memberikan diskon untuk setiap belanjaannya, selama tiga hari. Dia mempersiapkan 50 pack pisang lumer dengan harga jual Rp 10.000/pack. Dia ingin memberikan potongan sebesar Rp 2000/pack. Berapa prosentase diskon yang harus Novi berikan? Jawab : Prosentase Diskon = (Harga Diskon /Harga Awal) x 100% Harga Diskon = Rp 2000/pack Prosentase Diskon = (Rp 2000 /Rp 10.000) x 100% = (1/5) x 100% = 20% Jadi, Prosentase Diskon yang diberikan Novi sebesar 20% Misal dengan pemikiran yang lebih kompleks Minggu depan akan memasuki musim libur tahun baru, Novi mulai mempersiapkan strategi penjualannya dengan memberikan diskon untuk setiap belanjaannya, selama tiga hari. Dia mempersiapkan 50 pack pisang lumer, yang sebelumnya biasa laku 30 pack/hari dengan harga jual Rp 10.000/pack. Dari harga tersebut Novi biasanya mendapat untung sebesar Rp 2000. Dia berfikir dengan memangkas harga mungkin hasil penjualannya akan bertambah sehingga dia ingin memberikan potongan sebesar Rp 2500/pack. Apakah Novi akan mendapatkan untung ? Berapa pack Pisang Lumer yang harus terjual agar Novi tidak Rugi? Jawab: a. Modal dari Keuntungan harga awal = (Rp 10.000 – Rp 2.000) x 30 pack = Rp 8.000 x 30 pack = Rp 240.000 Pendapatan dengan potongan harga = (Rp 10.000 – Rp 2.500) x 50 pack = Rp 7.500 x 50 pack = Rp 375.000 Karena pendapatan Novi dari potongan harga lebih banyak dari modal awal maka Novi bsa dikatakan mendapat Untung. b. Banyak pisang lumer yang harus terjual = Modal / Harga Jual = Rp 240.000 / Rp 7.500 = 32 pack Agar Novi tidak mengalami kerugian minimal dia harus balik modal dengan menjual sebanyak 32 pack Pisang Lumer Nahh, demikian pembahasan kita kali ini semoga kalian akan memahami materi aritmatika sosial ini.