<div id='post12202235857480441914'> <div><span style='font-size:16px'>Menjadi<strong> siswa berprestasi</strong> yang bagus di sekolah, kadang-kadang menjadi hal yang rumit untuk diwujudkan bagi sebagian siswa. Namun sebagian lagi tidak ambil pusing dengan hal ini. Yang penting dapat menjalani proses pembelajaran sebagaimana mestinya setiap hari.</span><br /> </div> <div><span style='font-size:16px'>Apa tolok ukur siswa berprestasi? Tidak ada formulasi yang baku tentang hal ini. Siswa dikatakan berprestasi di sekolah apabila memperoleh hasil belajar yang sangat memuaskan. Benar! Tapi sangat memuaskan bagaimana? <br /> <br /> Ada juga yang mengelompokkan siswa berprestasi itu mampu meraih peringkat 10 besar. Ada pula yang mengatakan berprestasi itu sampai peringkat 3 besar. Atau bila siswa mampu meraih juara 1. Semuanya benar!</span></div> <div> </div> <div><span style='font-size:16px'>Biasanya, siswa yang meraih juara 1 sampai 3 saat menerima rapor akan diumumkan oleh guru dan tampil ke depan siswa lainnya. Ada juga saat menerima rapor bersama orang tua sehingga siswa berprestasi tersebut tampil di podium bersama orang tuanya. Ini pastilah sangat membahagiakan siswa dan orang tuanya.</span></div> <div> </div> <div><span style='font-size:16px'>Bagi sobat yang pengin menjadi siswa berprestasi atau orang tua yang pengin anaknya berprestasi di sekolah, berikut ini dikemukakan tipsnya:</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>1.Membagi waktu dengan baik</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Seorang siswa yang ingin berprestasi belajar harus bisa <strong>membagi waktu</strong> dengan baik agar berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain, membantu orang tua, istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau blogging bagi yang sudah terlanjur hobi berselancar di dunia maya.</span></div> </div> <div id='post22202235857480441914'> <h3><span style='font-size:16px'>2.Meminati semua mata pelajaran</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Kurang menyukai satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah merupakan suatu kerugian bagi siswa yang ingin berprestasi. Mengapa? Otomatis nilai pada mata pelajaran ini juga kurang memuaskan sehingga mempengaruhi jumlah nilai semua mata pelajaran. <br /> <br /> Oleh sebab itu, sukai dan pelajari dengan sungguh-sungguh semua mata pelajaran. Jika ada mata pelajaran tertentu yang memang kurang disukai pelajari juga bagaimana meminati mata pelajaran tertentu.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>3.Menunjukkan sikap dan prilaku baik</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Guru lebih cenderung akan tertarik kepada siswa yang bersikap dan berprilaku baik. Lumrah, kalau guru akan membenarkan saja jawaban siswa yang sedikit salah dalam ulangan karena sikap dan prilaku siswa yang baik. <br /> <br /> Guru tidak akan ‘pelit’ memberi nilai. Sikap dan tingkah laku siswa termasuk unsur penilaian dalam pendidikan.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>4.Rajin mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah kemalasan <strong>mengerjakan tugas</strong> dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Pertama sekali yang dilihat guru adalah, apakah tugas yang diberikan ada dikerjakan siswa atau tidak. <br /> <br /> Guru belum melihat apakah yang dikerjakan siswa, benar atau salah. Nah, jika semuanya dikerjakan dan ternyata pekerjaan siswa benar, peluang emas bagi siswa untuk mendapat nilai yang memuaskan.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>5.Aktif dalam kegiatan belajar</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Guru akan menandai siswa yang aktif dalam belajar di ruang kelas. Keaktifan siswa dalam belajar ditandai dengan aktivitas siswa, baik bertanya maupun menjawab pertanyaan lisan yang diajukan oleh guru.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>6.Memiliki motivasi yang tinggi</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Untuk menjadi siswa berprestasi perlu adanya motivasi atau dorongan semangat yang tinggi untuk belajar dan meraih prestasi. Oleh sebab itu siswa perlu meningkatkan <strong>motivasi belajar</strong> sendiri. <br /> <br /> Faktanya, jarang ada siswa yang rendah motivasi belajarnya akan mendapat juara di kelas.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>7.Menguasai cara belajar yang efektif</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Siswa yang menguasai <strong>cara belajar efektif</strong> akan mudah untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan. Termasuk di dalamnya bagaimana cara menghadapi ujian kenaikan kelas. Nilai ujian kenaikan kelas memiliki prosentase yang lebih besar dari unsur-unsur penilaian yang lain.</span></div> <div> </div> <h3><span style='font-size:16px'>8.Taat beribadah</span></h3> <div><span style='font-size:16px'>Siswa yang taat beribadah kepada Allah SWT akan selalu berdoa untuk kesuksesan dirinya dalam menggapai hasil belajar yang baik. Mereka memiliki keterkaitan spiritual yang kuat dengan Yang Maha Kuasa.</span></div> </div>