<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Suatu lensa dimana pada bagian tengahnya mempunyai ketebalan lebih dibandingkan pada bagian tepinya disebut dengan lensa cembung. Dengan memiliki lensa berbentuk lingkaran serta terbuat dari kaca /plastik, maka lensa mempunyai indeks bias lebih besar dibandingkan indeks bias udara.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Pembiasan Cahaya</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada lensa ini sinar dapat datang melalui dua arah sehingga terdapat dua (2) titik fokus, dimana pada bagian depan lensa ini sebagai tempat datangnya sinar dan bagian belakang lensa ini sebagai tempat sinar itu dibiaskan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika tiga (3) sinar itu datang dengan sejajar kemudian dikenakan di lensa jenis ini, maka berkas sinar – sinar tersebut dapat dibiaskan oleh lensa serta berpotongan maupun menuju di sebuah titik. Untuk titik fokus dimana berada tepat bagian depan lensa nya, maka dikenal dengan “<em>titik fokus maya”.</em> Sedangkan titik fokus dimana tepat bagian belakang lensa nya dikenal dengan <em>titik fokus sejati.</em></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='lensa cembung 1' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/lensa-cembung-1.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada bagian titik fokus tempat sinar dibiaskan dapat disebut sebagai <em>fokus aktif (F1)</em> serta <em>fokus pasif (F2)</em>. Hal ini dikarenakan sinar yang datang akan melewati lensa cembung, maka selalu dibiaskan menuju ke satu titik maupun mengumpulkan cahaya sehingga lensa cembung dikenal dengan <em>lensa konvergen, artinya bersifat mengumpulkan.</em></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lensa cembung dapat bersifat positif, dikarenakan tempat berpotongan maupun tujuan sinar bias ialah berada pada belakang lensa nya, maka fokus lensa ini disebut sebagai <em>fokus sejati</em>, sehingga jarak fokus lensa ini akan selalu bersifat positif.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Besar pembiasan cahaya di suatu lensa ini tergantung dengan indeks bias bahan lensa serta lengkung permukaan lensanya. Pada indeks bias sendiri tergantung dengan cepat rambatnya cahaya terhadap lensa ini. Biasanya lensa jenis ini jika tebal, akan membiaskan cahaya lebih besar dibandingkan lensa cembung yang tipis. Dan panjang fokus lensa jenis ini jika tebal lebih pendek dibandingkan panjang lensa cembung tipis.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Sinar Istimewa</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berbanding kebalik dengan lensa cekung, sinar – sinar istimewa pada lensa cekung ialah sebagai berikut :</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='lensa cembung 2' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/lensa-cembung-2.jpg' style='height:85px; width:400px' /></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gambar (a), sinar datang dengan sejajar sumbu utama, maka akan dibiaskan dengan melalui titik fokus (F1) yang berada di belakang lensa.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gambar (b), sinar datang menuju pada titik fokus yang berada di depan lensa (F2), maka akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Gambar (c), sinar datang dengan melewati pusat optik lensa (O) yang diteruskan, maka ia tidak dibiaskan.</span></li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Sifat Bayangan / Pembentukan</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut beberapa sifat bayangan untuk pembentukan bayang pada lensa ini ialah :</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>1. Benda Terletak di antara O dan F</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='sifat cembung 1' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/sifat-cembung-1.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Keterangan :</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>A′B′ = Pada bayangan maya tepat berada di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)<br /> F1 = Fokus berada di belakang lensa<br /> F2 = Fokus berada di depan lensa<br /> Dengan begitu, sifat bayangan ialah maya, tegak, serta diperbesar</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>2. Benda Terletak di antara F2 dan 2F2</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='sifat cembung 2' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/sifat-cembung-2.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan begitu maka bayangan A′B′ ialah bersifat : <em>nyata, terbalik, serta diperbesar</em></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>3. Benda di antara F2 sampai dengan ~ (Tak Terhingga)</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='sifat cembung 3' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/sifat-cembung-3.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan begitu, maka A′B′ ialah bersifat : <em>nyata, terbalik, serta diperkecil.</em> </span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut keterangan dari ketiga diatas ialah :</span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika benda berada di antara O dan F, maka sifat bayangannya ialah : <em>maya, tegak, serta diperbesar.</em></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika benda berada di antara F dan 2F, maka sifat bayangannya ialah : <em>nyata, terbalik, serta diperbesar.</em></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika s = f, artinya bayangan tegak, maya, serta di tak hingga</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika s = 2 f, artinya bayangan terbalik, nyata, sama besar</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jika s > 2f, artinya bayangan nyata, terbalik, diperkecil</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Maka : |–5| = 5 atau |5| = 5)</span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>4. Benda Terletak di Fokus di (F)</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='sifat cembung 4' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/sifat-cembung-4.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan begitu maka benda terletak pada fokus di (F) atau benda di fokus (s = f), sehingga bayangan yang mudah diamati ialah : <em>maya, tegak, serta diperbesar.</em></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>5. Benda Terletak di 2 F (s = 2f)</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='sifat cembung 5' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/sifat-cembung-5.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan begitu maka benda terletak di 2 F atau (s = 2f) artinya bayangan <em>nyata, terbalik, dan sama besar</em>. Dan benda di 2F2, bayangan pada 2F1 artinya bayangan ialah bersifat : <em>nyata, terbalik, serta sama besar.</em></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Perhitungan Rumus</strong></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berbeda dengan rumus lensa cekung, inilah rumus pada lensa cembung ini :</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='rumus lensa cembung' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2020/01/rumus-lensa-cembung.jpg' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Keterangan :<br /> nu = artinya indeks bias udara atau air<br /> R1 & R2 = artinya kelengkungan dari lensa cembung</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut rumus untuk mencari jarak bayangannya :</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>1/f = 1/s +1/s’</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Catatan :<br /> f = Fokus lensa<br /> s = Jarak benda<br /> s’ = Jarak bayangan</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sifat bayangan yang ditimbulkan oleh lensa jenis ini ialah bersifat : <em>nyata, terbalik, serta diperbesar.</em></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut rumus perbesaran pada lensa ini ialah (M)</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>M=S’/S maupun M=h’/h </strong>dapat juga dengan rumus <strong>M = f/ (s-f)</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Terdapat dua kemungkinan pada sifat bayangan atau pembentukan pada lensa cembung, apakah itu ?</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dua kemungkinan itu ialah :<br /> 1. Seluruh bayangan maya dimana dibentuk dengan lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.<br /> 2. Seluruh bayangan nyata dimana dibentuk dengan lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Berikan contoh soal yang berkaitan dengan lensa cembung!</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Suatu lensa cembung memiliki kelengkungan dimana berbeda pada permukaannya, ialah 12 cm serta 15 cm. Namun, lensa tersebut terbuat dari kaca dimana dengan indeks bias 4/3, maka fokus lensa tersebut di udara, dengan mengetahui indeks bias udara =1 ialah ?<br /> 1/f = (4/3-1) (1/12 + 1/15)<br /> 1/f = 1/3 (5/60+4/60)<br /> 1/f =1/3 x 9/60 =1/20<br /> f =20 cm</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Biasanya lensa cembung digunakan pada orang – orang yang menderita ?</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menderita rabun dekat</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Demikianlah pembahasan artikel terkait, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.</span></p>