<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lensa cembung memiliki kegunaan besar bagi kehidupan manusia, mulai dari pemanfaatannya di kacamatan, kamera, teropong, dan masih banyak lagi. Lensa cembung itu lensa yang bagaimana si? mari kita ulas lengkap <em>pengertian lensa cembung, rumus, sifat bayangan lensa cembung dan sinar-sinar istimewanya</em>.</span></span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Pengertian Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></h3> <blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Lensa cembung</strong> merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.</span></span></span></p> </blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Jenis-jenis lensa cembung</strong> Ada 3 jenis lensa cembung seperti yang terlihat pada gambar diatas, yaitu <strong>cembung ganda, cembung data, dan meniskus cembung</strong>.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='jenis lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/jenis-lensa-cembung.png' title='jenis lensa cembung' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>jenis lensa cembung</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bikonveks atau cembung – cembung.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Plankonveks atau cembung – datar.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Konkaf-konveks atau cembung – cekung.</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar-sinar bias lensa cekung bersifat memancar (divergen). Lensa cekung digolongkan menjadi :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cekung rangkap (bikonkaf).</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cekung datar (plan-konkaf).</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Cekung-cembung (konveks-konkaf).</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Sinar Istimewa Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='sinar istimewa lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/sinar-istimewa-lensa-cembung.png' title='sinar istimewa lensa cembung' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>sinar istimewa lensa cembung</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berbeda dengan <em>cermin cembung</em>, sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung seperti gambar diatas, penjelasannya:</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. (a)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. (b)</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. (c)</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Sifat Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di lensa cembung sinar bisa datang dari dua arah sehingga terdapat 2 titik fokus.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kita sepakat bagian lensa cembung depan sebagai tempat datang sinar dan bagian lensa belakang tempat sinar dibiaskan.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bila 3 sinar datang sejajar dikenakan di lensa cembung, berkas sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju di sebuah titik.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Titik fokus yang berada di depan lensa cembung disebut <strong>titik fokus maya</strong>. Dan titik fokus yang terletak di belakang lensa cembung disebut <strong>titik fokus sejati</strong>.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='pembiasan lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/pembiasan-lensa-cembung.png' title='pembiasan lensa cembung' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>pembiasan lensa cembung</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kita sepakat juga bahwa titik fokus tempat sinar dibiaskan sebagai <em>fokus aktif (F1)</em> dan <em>fokus pasif (F2)</em>.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut <strong>lensa konvergen (bersifat mengumpulkan)</strong>.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lensa cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga <strong>fokus lensa cembung adalah fokus sejati</strong>, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Umumnya lensa cembung tebal akan membiaskan cahaya lebih besar daripada lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa cembung tebal lebih pendek daripada panjang lensa cembung tipis.</span></span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Sifat Bayangan (Pembentukan Bayangan Lensa Cembung)</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Benda terletak di antara O dan F</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='sifat bayangan' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/sifat-bayangan.png' title='sifat bayangan' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>A′B′ = bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)<br /> F1 = fokus di belakang lensa<br /> F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar<strong>2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2</strong><br /> <img alt='pembentukan bayangan' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/pembentukan-bayangan.png' title='pembentukan bayangan' /><br /> Bayangan A′B′ bersifat: <em>nyata, terbalik, diperbesar</em><strong>3. Benda di antara F2 sampai dengan ~</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='bayangan lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/bayangan-lensa-cembung.png' title='bayangan lensa cembung' /><br /> Bayangan A′B′, bersifat: <strong>nyata, terbalik, diperkecil</strong>. Dari ketiga lukisan tersebut:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Benda terletak di fokus di (F)</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='benda lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/benda-lensa-cembung.png' title='benda lensa cembung' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Benda terletak di fokus di (F)Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: <strong>maya, tegak, diperbesar.</strong></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Benda terletak di 2 F (s = 2f)</strong><br /> <img alt='sifat lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/sifat-lensa-cembung.png' title='sifat lensa cembung' /><br /> Benda terletak di 2 F (s = 2f)Bayangan nyata, terbalik, sama besar</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Benda di 2F2, bayangan 2F1 bersifat: <em>nyata, terbalik, sama besar.</em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Hubungan Antara s, s′ dan f Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengamatan atau praktikum menggunakan lensa cembung, lilin.<br /> <img alt='pengamatan lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/pengamatan-lensa-cembung.png' title='pengamatan lensa cembung' /><br /> Pengamatan menggunakan lensa cembung dengan:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>f = 20 cm.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>s = jarak benda</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>s′ = jarak bayangan</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dengan memindahkan layar menjauhi atau mendekati layar jika <strong>s > 20</strong>, maka di layar didapat bayangan yang tajam. Biasanya pengamatan atau praktikum seperti ini keadaan jarak benda dan jarak bayangan ditulis ke dalam tabel. Lalu diubah jarak bayangan dan jarak benda serta diukur pada saat bayangan di layar cukup jelas.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hasilnya seperti pada tabel di bawah ini.</span></span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='tabel praktikum lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/tabel-praktikum-lensa-cembung.png' title='tabel praktikum lensa cembung' /></span></span></span></h3> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Rumus Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:<br /> <img alt='rumus lensa cembung' src='https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2016/03/rumus-lensa-cembung.png' title='rumus lensa cembung' /><br /> nu adalah indeks bias udara atau air<br /> R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Untuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung</span></span></span></p> <blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1/f = 1/s +1/s’</strong></span></span></span></p> </blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keterangan:<br /> f = fokus lensa cembung<br /> s = jarak benda<br /> s’ = jarak bayangan<br /> Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Perbesaran pada lensa cembung (M)</strong></span></span></span></span></p> <blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>M=S’/S atau M=h’/h </strong>atau bisa dengan rumus <strong>M = f/ (s-f)</strong></span></span></span></p> </blockquote> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Contoh Soal Lensa Cembung</strong></span><br /> Sebuah lensa cembung mempunyai kelengkungan yang berbeda pada permukaannya yaitu 12 cm dan 15 cm. Jika lensa tersebut terbuat dari kaca dengan indeks bias 4/3 maka fokus lensa tersebut di udara adalah (indeks bias udara =1)</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>1/f = (4/3-1) (1/12 + 1/15)<br /> 1/f = 1/3 (5/60+4/60)<br /> 1/f =1/3 x 9/60 =1/20<br /> f =20 cm</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Untuk contoh soal penentuan jarak bayangan sama seperti penghitungan pada <strong>cermin</strong>.</span></span></span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung</strong></span></span></span></span></h3> <ol> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Orang yang <u>sudah tidak bisa membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm</u>, agar bisa membaca dalam jarak 25 cm dibantu dengan kacamata lensa cembung (<em>hipermetropi</em> / rabun dekat.).</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Para astronom menggunakan <em>teropong</em> dari dua lensa cembung untuk mengamati benda langit, agar terlihat lebih jelas dan dekat.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Para ahli biologi, pekerja laboratorium menggunakan <strong>mikroskop</strong> untuk mengamati bakteri, dll.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Digunakan pada lup atau kaca pembesar, misalnya tukang jam yang mengamati komponen jam yang ukurannya kecil.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Masih banyak manfaat dan penggunaan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari, misalnya periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dan lainnya.</span></span></span></li> </ol>