Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa hal yang yang memanfaatkan cermin cembung sebagai bagai alat bantu dalam menjalankan aktivitas. Contoh pemanfaatan cermin cembung yang paling sering itu saat kita berkendara dengan menggunakan sepeda motor atau mobil, cermin cembung terdapat pada spion, dan masih terdapat contoh-contoh pemanfaatan cermin cembung yang lainnya. Apabila kamu belum paham apa yang dimaksud dengan cermin cembung, maka pintarnesia merupakan salah satu alternatif untuk kamu jadikan sebagai media pembelajaran. Pada kesempatan kali ini Indonesia akan membahas tentang cermin cembung mulai dari pengertian, sifat, contoh, rumus dan fungsi cermin cembung. Pengertian Cermin Cembung Pengertian cermin cembung adalah cermin yang memiliki bentuk yang lengkung dimana permukaan cermin yang memantulkan cahaya melengkung ke luar. Permukaan dari cermin cembung yaitu melengkung teratur keluar, dan pada bagian tengah dari Jomin memiliki jarak yang lebih dekat ke benda dibandingkan pada bagian tepinya. Cermin cembung memiliki sifat divergen (menyebarkan cahaya) karena berkas cahaya yang muncul dan mengenai permukaan dari cermin cembung kemudian akan dipantulkan kembali dari satu titik dan Kemudian menyebar. Cermin cembung akan membentuk bayangan yang maya tegak diperkecil, seperti yang telah kita tahu bahwa pemanfaatan cermin cembung salah satunya terdapat pada kaca spion sepeda motor ataupun mobil. Sinar Istimewa dan Sifat Bayangan Cermin Cembung Tentunya secara umum sinar istimewa dan sifat bayangan cermin cembung memiliki perbedaan dengan cermin cekung. Berikut ini terdapat beberapa sinar istimewa dan sifat yang dimiliki oleh bayangan dari cermin cembung antara lain yaitu: 1. Sinar Istimewa Cermin Cembung Secara umum terdapat tiga sinar istimewa dari cermin cembung yang yang akan dijelaskan seperti berikut ini. a. Pertama, sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama yang kemudian akan dipantulkan kembali seakan-akan dari fokus. b. Sinar datang yang datang menuju ke sumbu R yang kemudian akan dipantulkan kembali dari sumbu R. c. Sinar datang yang menuju ke arah titik fokus dan kemudian akan dipantulkan kembali sejajar dengan sumbu utama. 2. Sifat bayangan cermin cembung Terdapat sifat bayangan yang dimiliki oleh cermin cembung yang akan dijelaskan seperti berikut ini: 1. Bayangan apabila jarak dari benda lebih kecil dibandingkan dengan panjang fokus dari cermin cembung ( s < f), maka memiliki sifat seperti berikut ini: Maya, sifat bayangan cermin cembung maya artinya bekas dari cahaya tidak melewati bayangan karena bayangan berada di belakang cermin cembung tidak terbalik atau tegak. Apabila jarak benda semakin jauh dari cermin cembung, maka ukuran bayangan tersebut juga akan semakin mengecil. Sedangkan apabila semakin jauh jarak benda dari cermin cembung, maka semakin jauh pula bayangan pindah dari cermin cembung. Tidak terbalik atau tegak 2. Bayangan apabila jarak benda sama dengan panjang titik fokus cermin cembung (s = f), maka memiliki sifat seperti berikut ini: Maya, artinya adalah berkas dari cahaya tidak melewati bayangan. hal tersebut dikarenakan letak dari bayangan berada di belakang cermin. Tegak Ukuran bayangan lebih kecil sekitar 1/2 dari ukuran benda. Jarak bayangan lebih kecil dibandingkan dengan jarak benda. Atau dengan kata lain jarak bayangan yaitu sekitar 1/2 dari jarak benda. 3. Apabila jarak benda lebih besar dibandingkan dengan panjang fokus dan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari kelengkungan pada cermin cembung ( f < s < R), maka memiliki sifat bayangan seperti berikut ini: Maya, yang artinya adalah berkas cahaya tidak melewati bayangan karena bayangan terletak pada bagian belakang cermin cembung. Semakin jauh jarak benda dari cermin cembung, maka semakin jauh pula bayangan dari cermin cembung tersebut. Jarak bayangan tersebut 1/3 dibandingkan dari jarak benda. Ukuran bayangan lebih kecil 1/3 dibandingkan dengan ukuran benda (diperkecil). Tidak terbalik atau tegak. 4. Apabila jarak benda lebih besar dibandingkan jari-jari kelengkungan cermin cembung (s > R), maka memiliki sifat bayangan seperti berikut: Maya, artinya itu berkas cahaya yang tidak melewati bayangan. Hal tersebut dikarenakan bayangan terletak pada bagian belakang cermin cembung. Jarak bayangan lebih kecil dibandingkan dari jarak benda (apa yang lebih dekat dengan cermin, sedangkan untuk benda lebih jauh dari cermin). Tegak atau tidak terbalik Ukuran bayangan lebih kecil dibandingkan dari ukuran benda (diperkecil). Penerapan atau Contoh Cermin Cembung di Kehidupan Sehari-hari Cermin cembung juga dapat dimanfaatkan android fungsi dalam membantu aktivitas atau kegiatan kita di kehidupan sehari-hari seperti berikut ini. Cermin cembung dapat bermanfaat sebagai cermin yang biasa diletakkan pada pertigaan ataupun perempatan jalan yang bertujuan untuk dapat menghindari terjadinya tabrakan atau kecelakaan. Cermin cembung juga dapat dimanfaatkan sebagai kaca yang digunakan pada kendaraan misalnya kaca spion sepeda motor atau mobil dan berbagai alat yang lainnya. Rumus cermin cembung Secara umum sebenarnya rumus yang dimiliki oleh cermin cembung hampir mirip dengan rumus yang dimiliki oleh cermin cekung, akan tetapi terdapat perbedaan pada nilai fokus (F) di dalam cermin cembung yang negatif. Jadi rumus cermin cembung adalah seperti dibawah ini: – 1 / f = 1 / s + 1 / s’ Keterangan: f = fokus cermin s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan Dan untuk dapat mencari besaran dari bayangan pada cermin cembung maka kamu dapat menggunakan rumus seperti berikut ini: M = s’ / s = h’ / h Keterangan: s = jarak benda dari cermin s’ = jarak bayangan h’ = tinggi bayangan h = tinggi benda Fungsi cermin cembung Berikut ini terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh cermin cembung yang akan dijelaskan secara lengkap seperti di bawah ini: 1. Cermin cembung berfungsi untuk menyebarkan cahaya Cahaya dari cermin positif atau biasa disebut dengan cermin cembung merupakan cahaya yang bersifat divergen (menyebarkan sinar). Jenis cermin cembung atau cermin positif ini sama halnya dengan jenis lensa positif yang digunakan pada kacamata untuk dapat membantu para penderita miopia. 2. Bayangan benda tegak Bayangan dari objek yang dibentuk oleh cermin cembung atau cermin positif selalu tegak atau tidak terbalik. Hal itu artinya bayangan dari cermin cembung tidak pernah terbalik dimanapun objek tersebut berada. bukti dalam pemanfaatan secara nyata yaitu cermin cembung yang digunakan pada kaca spion kendaraan seperti sepeda motor atau mobil, terlihat dalam Maspion tersebut bahwa bayangan dari kendaraan lain tidak terbalik. 3. Bentuk bayangan semu Bayangan yang dibuat oleh cermin cembung akan selalu semu apabila bayangan objek selalu berada di belakang cermin. Jika objek berada jauh pada bagian belakang cermin, maka bayangan objek tersebut akan terlihat mengecil. Dan sebaliknya, apabila objek tersebut semakin mendekat dengan objek maka semakin besar pula pantulan dari kaca spion tersebut. Jadi dapat kita simpulkan bahwa setiap kendaraan sudah seharusnya memang menggunakan cermin cembung untuk dapat melihat benda atau kendaraan lain yang ada di belakang dan agar benda tersebut tidak terbalik.