<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menteri pendidikan yang baru, <strong>Nadiem Makarim</strong> dari kemunculannya saja sudah terasa menjadi angin segar karena personanya yang identik dengan pembaruan dan lekat dengan anak muda. Belum lama menjabat, berbagai kabar tentang kebijakan yang akan ia sahkan sudah mulai terdengar. Mulai dari penghapusan beberapa mata pelajaran di sekolah hingga yang lebih kontroversial adalah penghapusan ujian nasional yang telah dilaksanakan bertahun-tahun sebagai syarat kelulusan. Yang terbaru ia juga membuat aturan untuk mendaftarkan </span><a href='https://www.hipwee.com/young-mom/biaya-preschool-jogja/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>anak ke sekolah ke sekolah negeri.</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tak hanya berkaitan dengan usia anak, namun Nadiem juga lebih mempertegas </span><a href='https://www.hipwee.com/young-mom/pertimbangan-homeschooling/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>kebutuhan anak</span></a><span style='color:#000000'> disabilitas hingga WNA yang akan mendaftar sekolah negeri di TK hingga SMA. Seperti apa aturan yang dimuat di Peraturan Mendikbud No.44 Tahun 2019 ini? Kita simak yuk bersama!</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:12px'>1. Anak yang akan masuk TK perlu mencapai usia yang dianggap ideal yaitu paling rendah 4 tahun untuk dapat mendaftar</span></strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-uniknya_kebun_sayuran_simpul_di_atas_gedung_taman_kanak_kanak.4-640x457.jpg' style='height:214px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>TK/ Credit: Rumahku via </span><a href='https://www.rumahku.com/artikel/read/uniknya-kebun-sayuran-di-atas-gedung-taman-kanak-kanak-409972' target='new'><span style='color:#000000'>www.rumahku.com</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ada dua syarat bagi anak untuk masuk TK, yaitu:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berusia 5 tahun atau paling rendah 4 tahun untuk TK kelompok A</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berusia 6 tahun atau paling rendah 5 tahun untuk TK kelompok B</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:12px'><strong>2. Untuk masuk kelas 1 SD anak juga disarankan untuk masuk usia tertentu, namun bisa berusia lebih muda dengan surat rekomendasi psikolog profesional</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-cakaplah_gxxgq_21941-640x428.jpg' style='height:201px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Anak SD/ Credit: Cakaplah via </span><a href='https://www.cakaplah.com/berita/baca/2018/05/29/usia-6-tahun-bisa-masuk-sekolah-dasar-asal-dengan-syarat' target='new'><span style='color:#000000'>www.cakaplah.com</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ada beberapa syarat terkait usia saat anak akan masuk SD, yaitu:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berusia 7 sampai 12 tahun</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Paling rendah berusia 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sekolah wajib menerima siswa yang berumur 7 sampai 12 tahun</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun yaitu paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bukti potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis calon siswa harus dibuktikan dengan rekomendasi tertulis psikolog profesional</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bila rekomendasi psikolog profesional tidak tersedia maka rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:12px'><strong>3. Saat anak akan masuk kelas 7 SMP, maka selain syarat usia, anak juga perlu memiliki dokumen berupa ijazah</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-img1338-1439208043.jpg' style='height:225px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Anak SMP/ Credit: Harmito Topi via </span><a href='https://www.harmitotopi.com/pelaksanaan-upacara-oleh-anak-smp-1.html' target='new'><span style='color:#000000'>www.harmitotopi.com</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Aturan berupa usia masih dijalankan saat anak akan masuk SMP, namun bukan syarat minimal melainkan maksimal,</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki ijazah SD atau sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan bahwa anak tersebut sudah menyelesaikan kelas 6 SD</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong><span style='font-size:12px'>4. Saat lulus SMP, anak akan memiliki pilihan untuk masuk ke SMA atau SMK. Keduanya memiliki aturan yang berbeda</span></strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-SISWA-SMA-1.jpg' style='height:326px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siswa SMA/ Credit: Suara Pendidikan via </span><a href='http://www.suarapendidikan.com/7568.html' target='new'><span style='color:#000000'>www.suarapendidikan.com</span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Masih sama dengan aturan saat masuk SMP, masuk SMA juga memiliki syarat usia maksimal,</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki ijazah SMP atau sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan telah menyelesaikan bahwa anak tersebut telah menyelesaikan kelas 9 SMP</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Syarat masuk SMK mungkin sedikit berbeda setiap sekolah karena bidang keahlian, program keahlian, atau kompetensi keahlian tertentu dapat menetapkan tambahan syarat khusus dalam penerimaan siswa baru kelas 10</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:12px'><strong>5. Jika ayah atau ibu memiliki anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas, maka syarat di atas tidak diberlakukan</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-disabled-kid-sized-640x320.png' style='height:150px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Anak berkebutuhan khusus/ Credit: Bangkok Unesco via </span><a href='https://bangkok.unesco.org/content/honouring-sdg4a-pledge-empowering-learners-disabilities' target='new'><span style='color:#000000'>bangkok.unesco.org</span></a></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siswa penyandang disabilitas dikecualikan dari syarat usia dan ijazah atau dokumen lain yang tertera di atas</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-size:12px'><strong>6. Selain persyaratan di atas, ada juga beberapa persyaratan yang harus disiapkan saat anak akan mendaftar sekolah</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/01/hipwee-cakaplah_9x2nk_28167-640x444.jpg' style='height:208px; width:300px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Akta kelahiran/ Credit: Rencong Post via </span><a href='https://rencongpost.com/bersalin-di-rsia-aceh-pulang-bawa-akta-kelahiran-anak/' target='new'><span style='color:#000000'>rencongpost.com</span></a></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Saat akan masuk TK, SD, SMP, atau SMA, akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak berwenang wajib dilampirkan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Akta kelahiran atau surat keterangan lahir tersebut dilegalisir lurah atau kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai domisili</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar boleh menetapkan usia yang lebih tinggi dari yang sudah disebutkan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Calon siswa WNI atau WNA kelas 7 SMP atau kelas 10 SMA atau SMK wajib menyerahkan surat keterangan dari direktur jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>WNA wajib mengikuti matrikulasi pendidikan bahasa Indonesia paling singkat 6 bulan yang diselenggarakan sekolah</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Perlu diketahui juga bahwa sistem zonasi untuk menghilangkan stigma mengenai sekolah favorit dan non-favorit juga masih akan berlaku. Jadi, para </span><a href='https://www.hipwee.com/young-mom/warisan-genetik-pada-bayi/' rel='noopener noreferrer' target='_blank'><span style='color:#000000'>ayah atau ibu</span></a><span style='color:#000000'> yang akan memasukkan anak ke sekolah negeri diharapkan membaca persyaratan baru tersebut dengan seksama, sehingga nantinya tidak akan kebingungan lagi.</span></p>