<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Dalam materi kali ini, kita akan membahas tentang rumus matematika vektor, pengertian besaran vektor, pengertian besaran skalar, perkalian skalar dengan vektor, sifat-sifat skalar dengan vektor, penjumlahan dan pengurangan vektor, notasi vektor, dan panjang vektor.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Vektor-Matematika' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-Matematika.jpg' style='height:201px; width:400px' title='Vektor-Matematika' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Vektor Matematika</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada tahun 1827 <strong><u>Mobius</u></strong> mempublikasikan <em>Der Barycentrische Calcul, </em>sebuah buku geometri yang mengkaji transformasi garis dan irisan kerucut. Fitur baru dalam hasil karya ini adalah pengenalan koordinat <em>barycentric. </em>Diberikan sembarang segitiga ABC maka jika garis berat a, b, dan c berturut-turut dilukis pada A, B, dan C maka dapat ditentukan sebuah titik P, yaitu titik berat segitiga. <strong>Mobius</strong> memperlihatkan bahwa setiap titik P pada bidang datar ditentukan oleh koordinat homogen [a,b,c]. Garis – garis berat yang diperlukan diletakkan pada A,B, dan C untuk menentukan titik berat P. Yang terpenting disini adalah pandangan <strong>Mobius</strong> tentang <strong>besaran berarah</strong>, sebuah pemunculan awal mengenai konsep vektor.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada tahun 1837 <strong>Mobius </strong>mempublikasikan buku tentang statika di mana ia secara gamblang menyatakan idenya tentang penyelesaian masalah besaran vektor bersama dengan dua sumbu koordinat. Di antara dua hasil karya Monius ini, sebuah karya tentang geometri oleh Bellavitis dipublikasikan tahun 1832 yang juga membahas besaran yang merupakan vektor. Odjek dasarnya adalah segmen garis AB dan ia memandang AB dan BA sebagai dua objek yang berbeda. Ia mendefinisikan dua segmen garis sebagai ‘equipollent’ jika keduanya sama panjang dan paralel. Dalam notasi modern, dua segmen garis adlah <em>equipollent</em> jika keduanya mewakili dua vektor yang sama.</span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Pengertian Vektor</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor adalah besaran yang mempunyai besar/nilai dan arah.</strong> <strong><em>Secara geometris </em></strong>vektor digambarkan sebagai ruas garis berarah, dengan panjang ruas garis menyatakan besar vektor dan arah ruas garis menyatakan arah vektor .</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Dalam matematika vektor digambarkan dalam bentuk garis lurus yang mempunyai panjang dan arah.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Penulisan nama vektor :</strong></span></span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>dengan menggunakan huruf kapital harus menggunakan dua huruf, sebagai contoh vektor AB ⃗</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang ruas garis AB dan arahnya dari A ke B.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>sedangkan dengan huruf kecil hanya satu huruf, sebagai contoh a̅</span></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Sebagai Contoh</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Penulisan nama vektor ' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Penulisan-nama-vektor.jpg' title='Contoh Penulisan nama vektor ' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'> </p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Pembahasan Contoh Penulisan nama vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Pembahasan-Contoh-Penulisan-nama-vektor.jpg' style='height:167px; width:500px' title='Pembahasan Contoh Penulisan nama vektor' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Jenis Jenis Vektor</strong></span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor Nol adalah</strong> vektor yang besarnya nol satuan dan arahnya tak tertentu.</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor Posisi adalah</strong> Posisi sebuah titik partikel terhadap sebuah titik acuan tertentu dapat dinyatakan dengan sebuah vektor posisi<strong>.</strong><br /> <strong><img alt='Contoh Vektor Posisi' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Vektor-Posisi.jpg' style='height:165px; width:500px' title='Contoh Vektor Posisi' /></strong></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor Basis adalah</strong> vektor yang panjangnya satu satuan dan arahnya searah dengan sumbu koordinat.</span></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Vektor Basis' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Vektor-Basis.jpg' style='height:110px; width:500px' title='Contoh Vektor Basis' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'> </p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor satuan</strong> Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari <img alt='Vektor satuan' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-satuan.jpg' title='Vektor satuan' /> <img alt='Vektor satuan 2' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-satuan-2.jpg' title='Vektor satuan 2' /></span></span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong><em>Secara aljabar </em></strong>sebuah vektor dapat dinyatakan dengan salah satu cara, sebagai berikut :</span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor kolom</strong> ( matriks kolom )<br /> <img alt='Vektor kolom' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-kolom.jpg' style='height:111px; width:500px' title='Vektor kolom' /></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor baris </strong>( matriks baris )<br /> <img alt='Vektor baris' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-baris.jpg' style='height:52px; width:500px' title='Vektor baris' /></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Vektor basis</strong><br /> <img alt='Vektor basis' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Vektor-basis.jpg' style='height:73px; width:500px' title='Vektor basis' /></span></span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Contoh Soal Vektor Kolom, Baris dan Basis Dan Jawabannya</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor Kolom Baris dan Basis' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-Kolom-Baris-dan-Basis.jpg' style='height:275px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor Kolom Baris dan Basis' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'> </p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>MODULUS VEKTOR ( PANJANG VEKTOR )</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Jika <em>A </em>(<em>x </em><em>A </em>, <em>y </em><em>A </em>, <em>z </em><em>A </em>) dan <em>B </em>(<em>x </em><em>B </em>, <em>y </em><em>B </em>, <em>z </em><em>B </em>) maka panjang vektor <em>OA </em>adalah <em>OA </em>atau <em><u>a</u></em> , yaitu :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='PANJANG VEKTOR' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/PANJANG-VEKTOR.jpg' style='height:165px; width:500px' title='PANJANG VEKTOR' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Contoh Soal PANJANG VEKTOR Dan Jawabannya</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal PANJANG VEKTOR Dan Jawabannya' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-PANJANG-VEKTOR-Dan-Jawabannya.jpg' style='height:280px; width:500px' title='Contoh Soal PANJANG VEKTOR Dan Jawabannya' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong><span class='marker'>Baca Juga</span> </strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/16855/-Vektor-Mencari-Nilai-Dan-Arah-Resultan-Vektor'><strong>Vektor - Mencari Nilai Dan Arah Resultan Vektor</strong></a></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>PEMBAGIAN RUAS GARIS VEKTOR</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Diketahui ruas garis AB. Titik P terletak pada ruas garis tersebut sedemikian hingga AP : PB = m : n . Maka :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='PEMBAGIAN RUAS GARIS VEKTOR' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/PEMBAGIAN-RUAS-GARIS-VEKTOR.jpg' style='height:165px; width:500px' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada perbandingan AP : PB = m : n ,</span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Jika P terletak di antara A dan B , maka m > 0 dan n > 0 .</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Jika P terletak pada perpanjangan AB , maka m < 0 dan n > 0 .</span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Jika P terletak pada perpanjangan BA , maka m > 0 dan n < 0 .</span></span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Contoh Soal PEMBAGIAN RUAS GARIS VEKTOR Beserta Jawabannya</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal PEMBAGIAN RUAS GARIS VEKTOR Beserta Jawabannya' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-PEMBAGIAN-RUAS-GARIS-VEKTOR-Beserta-Jawabannya.jpg' style='height:416px; width:500px' title='Contoh Soal PEMBAGIAN RUAS GARIS VEKTOR Beserta Jawabannya' /></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>OPERASI VEKTOR</strong></span></span></span></h2> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>1. Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil</span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Perkalian-Vektor-Dengan-Bilangan-Riil.jpg' style='height:103px; width:500px' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Contoh Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil</span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Perkalian-Vektor-Dengan-Bilangan-Riil.jpg' style='height:142px; width:500px' title='Contoh Perkalian Vektor Dengan Bilangan Riil' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>2. Penjumlahan Vektor</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Diketahui vektor <em><u>a</u></em> dan <em><u>b</u></em> . <strong><em>Secara geometris </em></strong>vektor <em><u>a</u></em> dan <em><u>b</u></em> dapat dijumlahkan dengan cara sebagai berikut :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Penjumlahan Vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Penjumlahan-Vektor.jpg' style='height:237px; width:500px' title='Penjumlahan Vektor' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Penjumlahan Vektor 2' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Penjumlahan-Vektor-2.jpg' style='height:97px; width:500px' title='Penjumlahan Vektor 2' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Contoh Penjumlahan Vektor</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Penjumlahan Vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Penjumlahan-Vektor.jpg' style='height:202px; width:500px' title='Contoh Penjumlahan Vektor' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>3. Pengurangan Vektor</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Diketahui vektor <em><u>a</u></em> dan <em><u>b</u></em> . Pengurangan vektor <em><u>a</u></em> – <em><u>b</u> </em>dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan vektor <em><u>a</u></em> + ( – <em><u>b</u> </em>) , dengan vektor – <em><u>b</u> </em>adalah vektor yang panjangnya sama dengan vektor <em><u>b</u></em> dan arahnya berlawanan dengan vektor <em><u>b</u></em> .</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Pengurangan Vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Pengurangan-Vektor.jpg' style='height:187px; width:500px' title='Contoh Pengurangan Vektor' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong><span class='marker'>Contoh Soal Dan Jawaban Pengurangan Vektor</span></strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Dan-Jawaban-Pengurangan-Vektor.jpg'><img alt='Contoh Soal Dan Jawaban Pengurangan Vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Dan-Jawaban-Pengurangan-Vektor.jpg' style='height:177px; width:500px' title='Contoh Soal Dan Jawaban Pengurangan Vektor' /></a></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR adalah Perkalian skalar antara vektor <em><u>a</u></em> dan <em><u>b</u></em> adalah <em><u>a</u></em> <strong>·</strong> <em><u>b </u></em>, dengan :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/PERKALIAN-SKALAR-DUA-VEKTOR.jpg' style='height:259px; width:500px' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Contoh Soal PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR Dan Jawaban</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR Dan Jawaban' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-PERKALIAN-SKALAR-DUA-VEKTOR-Dan-Jawaban.jpg' style='height:351px; width:500px' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>SUDUT ANTARA DUA VEKTOR</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Jika a adalah sudut antara vektor vektor <em><u>a</u></em> dan <em><u>b</u></em> , maka nilai a dapat ditentukan dari :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='SUDUT ANTARA DUA VEKTOR' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/SUDUT-ANTARA-DUA-VEKTOR.jpg' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>CONTOH SOAL SUDUT ANTARA DUA VEKTOR DAN JAWABAN</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='CONTOH SOAL SUDUT ANTARA DUA VEKTOR DAN JAWABAN' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/CONTOH-SOAL-SUDUT-ANTARA-DUA-VEKTOR-DAN-JAWABAN.jpg' style='height:244px; width:500px' /></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>PROYEKSI VEKTOR ORTOGONAL</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='GAMBAR PROYEKSI VEKTOR ORTOGONAL' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/GAMBAR-PROYEKSI-VEKTOR-ORTOGONAL.jpg' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Proyeksi ortogonal vektor <em><u>a</u> </em>pada vektor <em><u>b</u> </em>adalah ‘<em>bayangan tegak lurus’ </em>dari vektor <em><u>a</u> </em>pada vektor <em><u>b</u></em></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Ada dua macam proyeksi vektor ortogonal , yaitu :</span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>1. Proyeksi vektor</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong> </strong>Proyeksi vektor ortogonal <em><u>a</u></em> pada vektor <em><u>b</u></em> hasilnya adalah vektor <em>‘bayangan’ </em>nya , yaitu vektor <em><u>c</u></em> , dengan :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Proyeksi vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Proyeksi-vektor.jpg' title='Proyeksi vektor' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>2. Proyeksi skalar ortogonal</strong></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Proyeksi skalar ortogonal <em><u>a</u></em> pada vektor <em><u>b</u></em> hasilnya adalah panjang ( modulus ) dari vektor <em>‘bayangan’ </em>nya , yaitu <em><u>c</u></em> , dengan :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Proyeksi skalar ortogonal' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Proyeksi-skalar-ortogonal.jpg' /></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Contoh Soal Proyeksi vektor Proyeksi skalar ortogonal Dan Jawabannya</span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Proyeksi vektor Proyeksi skalar ortogonal Dan Jawabannya' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Proyeksi-vektor-Proyeksi-skalar-ortogonal-Dan-Jawabannya.jpg' style='height:334px; width:500px' /></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Contoh Soal Vektor</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Tipe Basic</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor.jpg' style='height:333px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 2' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-2.jpg' style='height:349px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 2' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 3' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-3.jpg' style='height:143px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 3' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Jawab</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Jawab Contoh Soal Vektor 3' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Jawab-Contoh-Soal-Vektor-3.jpg' style='height:355px; width:500px' title='Jawab Contoh Soal Vektor 3' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 4' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-4.jpg' style='height:334px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 4' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 5' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-5.jpg' style='height:356px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 5' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 6' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-6.jpg' style='height:354px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 6' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 7' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-7.jpg' style='height:334px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 7' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='Contoh Soal Vektor 8' src='https://www.gurupendidikan.co.id/wp-content/uploads/2019/05/Contoh-Soal-Vektor-8.jpg' style='height:283px; width:500px' title='Contoh Soal Vektor 8' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Itulah Pembahasan Lengkap Mengenai <strong>Vektor Matematika</strong>,</span></span></p>