<h2 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Definisi Himpunan</strong></span></span></h2> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://www.ayoksinau.com/wp-content/uploads/2016/12/himpunan-ayoksinau.com_.jpg' style='height:248px; width:255px' /></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Himpunan</strong> : Dapat dinyatakan sebagai suatu usaha pengelompokan objek-objek yang memiliki keterkaitan dimana di dalam suatu himpunan dapat dibedakan secara jelas yang mana termasuk himpunan,anggota-anggota himpunan dan yang bukan termasuk anggota himpunan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Notasi Himpunan</strong> : Adalah salah satu cara memberi simbol suatu himpunan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : Suatu himpunan selalu dinyatakan dengan huruf besar.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>A adalah himpunan siswa-siswa berotak cerdas.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>B Adalah himpunan siswa-siswa DCC.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>Anggota-Anggota Suatu Himpunan</strong> : Selalu dinyatakan dengan huruf kecil.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : A adalah himpunan alat-alat sekolah.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>{Buku,Pena,Pensil,Pengaris}.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Cara Menyatakan Suatu Himpunan Terbagi Menjadi 2.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>1. Metode Pendaftaran Tabulasi (Roster)</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Metode ini dapat di gunakan dengan mencantumkan seluruh anggota himpunan dan di pisahkan dengan tanda koma dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>2. Metode Pencirian Deskripsi (Ruler)</strong></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Metode ini dapat di gunakan dengan menyebutkan salah satu sifat himpunan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : A adalah himpunan anak-anak TK alhidayah kelas Bunga Mawar</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Catatan </em></strong>: Bila dalam suatu himpunan unsurnya hanya boleh muncul sekali. Dan bila dalam suatu himpunan unsur-unsur yang muncul lebih dari satu.maka peryataan itu bukan suatu himpunan</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh </em></strong>: A{Mawar,Lili,Melati} Himpunan.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>B {Mawar,Mawar,Lili,Melati}Bukan Himpunan.</span></p> <h3 style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><span style='font-size:14px'><strong>Macam-Macam Himpunan</strong></span></span></h3> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>1. Himpunan Berhingga (finite set)</strong> himpunan yg unsurnya bila di hitung akan di peroleh jumlahnya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh </em></strong>: P : himpunan bulan dalam setahun</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Q : Himpunan siswa dalam satu kelas</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>2. Himpunan Tak Berhingga (Infinet set)</strong> himpunan yg unsurnya bila di hitung tidak akan di peroleh hasilnya sampai kita berhenti menghitungnya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh </em></strong>: R : Himpunan bilangan cacah {0,1,2…}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>3. Himpunan Kosong (Hampa)</strong> adalah Himpunun yg tidak memiliki anggota sama sekali.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh </em></strong>: Kuda bermata 3.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Alasan pada umumnya kuda bermata 2</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>4. Himpunan Semesta</strong> usaha untuk menyatakan sekumpulan objek yang merupakan bagian dari kumpulan objek-objeck tertentu tetapi memiliki batasan tertentu.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : Himpunan warga di salah satu negara bagian Amerika Selatan maka di sini kita memiliki batasan dalam membahas himpunan tersebut. Dan secara keseluruhan warga negara di bagian Amerika Selatan adalah sebagian dari warga negara Amerika Lambang S atau U.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>5.</strong> <strong>Himpunan Sederajat</strong> adalah himpunan dua buah himpunan yang memiliki jumlah bilangan kardinal yang sama.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : R = { Putih, biru, merah, kuning}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>S = { Rakit, Sampan, Perahu, Kapal }</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>N ( R ) = 4</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>N ( S) = 4</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>6. Himpunan Kuasa</strong> suatu pengelompokan himpunan yang dapat di bedakan dgn jalas anggotanya.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : A{a,b,c)maka ini adalah himpunanya</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>{{a,b,c},{a,b},{a,c},{b,c},{a},{b},{c}}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dimana n (2<sup>A</sup>) = 2<sup>3</sup> = 8</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong>7. Himpunan bagian</strong> ada 2 yaitu suatu himpunanan A juga merupakan</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>himpunan B.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Notasinya</em></strong> : A <u>C</u> B</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Himpunan bagian A di sebut himpunan murni dan himpunan B paling sedikit harus ada 1 unsur yang bukan unsur A.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Conto</em>h</strong> : A{2,4,6,8}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>B {2,4,6,8,1}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Himpunan S juga termasuk himpunan R.</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Contoh</em></strong> : S{6,8,10,12}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>R {6,8,10}</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'><strong><em>Notasinya</em></strong> : R <u>C</u> S</span></p> <p style='text-align:justify'><span style='color:#000000'>Dan jika suatu himpunan tidak memikiki unsur di sebut himpunan kosong.</span></p>