<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Sang bintang pelita kehidupan bumi ini merupakan salah satu bintang alam semesta yang menjadi pusat dari tata surya bimasakti.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Matahari mempunyai struktur berupa gas yang menyerupai bola api raksasa. Walaupun matahari terusun oleh gas panas, namun kerapatan matahari akan lebih berbeda jika dilihat dari inti sampai dengan bagian terluarnya.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Lapisan Matahari</strong></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Inti Matahari memiliki kerapatan sekitar 150gr/cm3 sedangkan pada lapisan luarnya, yakni Korona memliki kerapatan 1×10 -15 gram cm3. Tidak dapat diketahui secara pasti bagaimana penyeberangan suhu pada matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Suhu pada inti matahari sangatlah tinggi hingga mencapai 15 juta derajat kelvin, sementara itu pada bagian fotosfer atau lapisan permukaan bumi turun menjadi 6000 derajat Kelvin.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada lapisan matahari paling luar, Korona memilihi suhu yang meningkat drastis hingga 2 juta derajat Kelvin.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Para ilmuwan masih meneliti sebuah mitos tentang perbedaaan variasi suhu serta kerapatan pada bagian matahari dengan berbagai kajian penelitian dan instrumen.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>1. Inti Matahari</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='√ 5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap]' src='https://kumpulanilmu.com/wp-content/uploads/2020/02/01-amuzigi.com_-630x380.jpg' style='height:181px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Image Source</strong>: amuzigi.com</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Inti matahari merupakan sumber energi utama yang tersusun atas dua sifat yakni terjadinya suatu kondisi reaksi nuklir.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Inti matahari terdiri atas elektron, proton, neutron dan atom yang saling berpadu membentuk inti plasma matahari. Gerakkan atom yang berkombinasi tersebut menghasilkan reaksi fusi nuklir untuk menyediakan energi matahari.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>2. Zona Radiasi</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='√ 5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap]' src='https://kumpulanilmu.com/wp-content/uploads/2020/02/02-msfc.nasa_.gov_-630x380.jpg' style='height:181px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Zona ini merupakan wilayah luar inti matahari yang berguna sebagai tempat transformasi energi dari inti matahari ke seluruh permukaan matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Zona radiasi memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan inti matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Energi matahari dalam zona radiasi akan disebarkan secara acak menuju ke segala penjuru arah dari atom ke atom yang lain.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Setidaknya dibutuhkan 170 ribu tahun untuk melepaskan energi pada inti matahari agar dapat mencapai zona radiasi.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>3. Zona Konveksi</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='√ 5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap]' src='https://kumpulanilmu.com/wp-content/uploads/2020/02/03-satujam.com_-630x380.jpg' style='height:181px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada zona ini, panas matahari akan melakukan sebuah mekanisme baru untuk mencapai pada permukaan matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Hal ini dikarenakan suhu zona luar konveksi turun drastis menjadi sekitar 2 juta derajat Kelvin dibandingkan zona radiasi bagian dalam yang mencapai 5 juta derajat Kelvin.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Pada zona ini juga energi panas dari matahari akan disalurkan lebih cepat dibandingkan zona radiasi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#808080'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Baca Juga </strong></span></span></span></span><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>:</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span class='marker'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/4487/Kegunaan-Energi-Panas-Matahari-Bagi-Kehidupan-Manusia'><span style='color:#000000'><strong>Kegunaan Energi Panas Matahari Bagi Kehidupan Manusia</strong></span></a></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span class='marker'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/15590/Perkiraan-Warna-Matahari-dari-Beragam-Planet'><span style='color:#000000'><strong>Perkiraan Warna Matahari dari Beragam Planet</strong></span></a></span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>4. Fotosfer</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img alt='√ 5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap]' src='https://kumpulanilmu.com/wp-content/uploads/2020/02/04-youtube.com_-630x380.jpg' style='height:181px; width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Lapisan ini merupakan salah satu bagian dari permukaan matahari yang dapat kita amati dengan bantuan media teleskop. Suhu di dalam fotosfer berkisar mulai dari 5.800 derajat Kelvin.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Energi yang dihasilkan dari Fotosfer sebagian besar cahayanya diterima oleh Bumi. Cahaya matahari dari fotosfer menuju Bumi hanya membutuhkan waktu 8 menit.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>5. Atmosfer</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d4/Sun_poster.svg' style='width:300px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Atmosfer Matahari merupakan bagian Matahari yang berada diatas fotosfer. Atmosfer dapat diamati menggunakan teleskop yang beroperasi di seluruh spektrum elektromagnet, mulai dari radio hingga cahaya tampak sampai sinar gamma, dan terdiri dari lima zona utama: suhu rendah, kromosfer, wilayah transisi, korona, dan heliosfer.</span></span></span></p> <ul> <li> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Suhu Rendah</strong></span></span></span></h4> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Suhu rendah merupakan lapisan terdingin Matahari yang terletak sekitar 500 km di atas fotosfer dengan suhu kurang lebih 4100 K(Kelvin).</span></span></span></p> <ul> <li> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Kromosfer</strong></span></span></span></h4> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Kromosfer memiliki ketebalan sekitar 2.000 meter dengan posisinya yang berada di atas lapisan fotosfer. Energi dalam kromosfer terus menyebar seiring dengan radiasi dan warna kemerahan yang selalu dipancarkan .</span></span></span></p> <ul> <li> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Zona Transisi</strong></span></span></span></h4> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Suhu pada zona transisi cenderung naik drastis hingga mencapai 2 juta derajat Kelvin. Zona ini juga memiliki ketebalan sekitar 100 km.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Para ilmuwan masih menyelidiki apa sebab dari suhu matahari yang cenderung meningkat di luar permukaan inti.</span></span></span></p> <ul> <li> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Korona</strong></span></span></span></h4> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Korona merupakan lapisan terluar matahari. Lapisan ini terlihat seperti mahkota dalam gerhana matahari.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Partikel korona dapat mengganggu kehidupan di bumi jika paertikel tersebut mencapai orbit bumi. Jika terjadi gerhana matahari, korona akan terlihat sangat tipis dan samar-samar .</span></span></span></p> <ul> <li> <h4 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Heliosfer</strong></span></span></span></h4> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Heliosfer dianggap sebagai atmosfer terluar tipis Matahari, membentang ke luar melewati orbit Pluto hingga heliopause yang membentuk batas dengan medium antarbintang.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Demikian penjelasan kami mengenai lapisan matahari lengkap dengan gambarnya. Semoga bermanfaat.</span></span></span></p>