Salah satu jenis tanaman yang memiliki kelebihan untuk mempercantik lingkungan adalah pucuk merah. Daunnya yang rimbun serta warnanya yang indah, menjadikan tanaman ini banyak diminati masyarakat. Tidak hanya di lingkungan tempat tinggal, di kawasan instansi atau perkantoran pun mulai menggunakan jenis tanaman ini untuk memperindah lingkungannya. Selain sedap dipandang mata, ternyata tanaman ini juga memiliki manfaat lain untuk lingkungan dan kesehatan tubuh. Tahukah Anda, apa saja manfaat tanaman pucuk merah? Pucuk merah atau Syzygium oleana adalah salah satu jenis tanaman perdu yang memiliki ciri khas berwarna orange-merah pada pucuk daunnya. Diameter tanaman ini mampu mencapai 30 cm, tingginya mampu mencapai 7 meter, dan usianya mampu mencapai puluhan tahun. Daunnya yang rimbun serta warna daunnya yang unik, sangat wajar jika jenis tanaman ini dijadikan penghias rumah atau taman. Sama seperti tanaman lidah mertua, ternyata tanaman pucuk merah juga memiliki kemampuan menyerap polusi udara yang baik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wiwi Rahayu Ningsih dari fakultas MIPA, Universitas Ahmad Dahlan diketahui, bahwa pucuk merah memiliki laju fotosintesis yang sangat cepat. Kemampuan ini mengakibatkan tanaman mampu menyerap karbondioksida (CO2) lebih cepat dibandingkan jenis tanaman yang lain. Semakin cepat penyerapan CO2, maka semakin banyak pula CO2 yang terserap. Tidak hanya mampu menyerap CO2 lebih banyak, ternyata daun tanaman ini juga memiliki kemampuan menyerap kandungan timbal (Pb) dari udara. Pb merupakan salah satu polutan yang diemisikan dari kendaraan bermotor berbahan bakar bensin. Sekitar 60-70 persen dari partikel timbal di udara berasal dari kendaraan bermotor. Secara tidak langsung tanaman ini mampu mengurangi polusi udara yang sangat baik. Tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, ternyata daun pucuk merah juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Daun pucuk merah memiliki kandungan senyawa polifenol yang berperan sebagai antioksidan yang mampu mengurangi stress oksidatif dan juga mampu melindungi sel pankreas dari efek toksis radikal bebas. Kandungan flavonoid pada daun pucuk merah memiliki kemampuan penting dalam mencegah diabetes dan komplikasinya. Berdasarkan penelitian Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto diketahui, bahwa kandungan etanol dalam daun ini memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh. Penelitian lain yang dilakukan oleh tim peneliti Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala Aceh diketahui, bahwa daun ekstrak methanol dari daun pucuk merah memiliki sifat antihiperglikemik yang mampu mengelola penyakit diabetes tipe 2. Cara mengkonsumsi daun pucuk merah untuk kesehatan dapat dengan cara mengolahnya menjadi minuman teh dan dikonsumsi secara rutin. Selain dapat dijadikan minuman kesehatan, ternyata daun pucuk merah dapat dijadikan sebagai bahan pewarna. Pigmen warna orange-merah pada daun pucuk merah dapat dijadikan bahan pewarna makanan. Untuk mendapatkan warnanya dapat dilakukan dengan cara merebus daunnya dengan air hingga air rebusan berwarna merah. Hasil dari rebusan dapat langsung dicampur dengan bahan makanan. Selain berwana merah, hasil dari rebusan daun pucuk merah memiliki aroma yang harum sehingga mampu menambah cita rasa makanan. Indah dan bermanfaat kata yang tepat untuk menggambarkan pucuk merah. Sehingga tidak ada salahnya anda mulai menanamnya disekitar lingkungan anda.