Perkembangan pada setiap manusia itu sangatlah progresif (maju), sistematis dan berkesinanbungan. Perkembangan tersebut dimulai dari lahirnya manusia sampai manusia tersebut meninggal. Adapun sifat- sifat di atas sangatlah berhubungan pada perkembangan manusia, karena manusia itu mengalami perubahan-perubahan yang bersangkutan dari fisik dan psikis. 1. Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara organ satu pada organisme (fisik-psikis) yang lain, dan merupakan satu kesatuan. 2. Progresif adalah perubahan dalam perkembangan yang bersifat maju, meningkat, dan mendalam secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis). 3. Berkesinambungan: adalah perubahan pada fungsi organisme berlangsung dan beraturan. Selain dari tiga sifat-sifat perkembangan pada manusia. Ada tiga juga sifat –sifat perkembangan yang di lihat dari proses biologis, proses kognitif, dan sifat sosioemo Proses Biologis merupakan perubahan yang menghasilkan sifat dasar fisik individu, karena gen-gen yang terdapat pada tubuhnya tersebut merupakan warisan dari orang tuanya. Seperti, perkembangan otak, tinggi, dan berat tubuh, perubahan dalam ketrampilan motorik, nutrisi, latihan fisik, perubahan hormoral di masa pubertas, semuanya mencerminkan pengaruh dari proses biologis terhadap perkembangan manusia. Proses Kognitif pada proses ini, merujuk pada perubahan pemikiran, inteligensi, dan bahasa dari setiap individu. Memerhatikan mainan warna-warni yang berayun-ayun di atas yempat tidur bayi, membentuk kalimat yang terdiri dari dua kata seperti (ibu dan ayah), dan memecahkan tekateki silang, semua itu merupakan perubahan yang memakai proses kognitif. Proses Sosioemosi perubahan ini mencakup dalam relasi individu dengan orang lain, perubahan emosi, dan perubahan kepribadian. Senyum seorang bayi sebagai respons terhadap sentuhan ibunya, serangan agresif seorang anak laki-laki terhadap kawan bermainnya, perkembangan asertivitas seorang perempuan, kegembiraan seorang remaja di pesta perpisahan sekolah, dan afeksi dari pasangan lanjut usia, semuanya mencerminkan proses sosioemosi dalam perkembangan. Dari sifat-sifat perkembangan pada manusia di atas dapat disimpulkan, bahwa sifat-sifat tersebut sangat berhubungan dari sifat satu dan sifat lainnya. Dan saling terlibat dalam satu kesatuan.