Menggambar model merupakan kegiatan menggambar dimana kita membutuhkan objek untuk dilihat dan selanjutnya dituangkan ke dalam bentuk gambar. Prinsip utama menggambar model adalah menirunya (menggambar) obyek tiga dimensi di atas bidang kertas, sesuai apa yang dilihat. Menggambar model dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Baca juga: Fungsi Seni Rupa Murni Gambar Potongan: Fungsi dan Jenisnya Macam-macam Teknik Seni Grafis Beserta Contoh Gambarnya Menggambar model bersifat nyata dan bersifat apa adanya tanpa ada unsur-unsur yang dibuat-buat sesuai dengan model objek yang akan digambar. Unsur menggambar model menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan). Menggambar model dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak. Teknik Menggambar Model Menggambar model memiliki empat teknik yang sering digunakan. Teknik tersebut adalah: a. Teknik arsir Teknik arsir adalah teknik menggambar obyek dengan membuat garis berjajar dan berulang dengan tingkat ketebalan arsiran yang berbeda. b. Teknik dusel Teknik dusel adalah teknik menggambar atau mengarsir obyek dengan cara digosok, menggunakan kertas, kapas, tangan, atau kuas. c. Teknik blok Teknik blok merupakan teknik menggambar obyek dengan menggoreskan warna secara rata pada bidang yang digunakan, baik di obyek ataupun latar belakang gambarnya. d. Teknik aquarel Teknik aquarel merupakan teknik menggambar obyek menggunakan media basah sebagai bahan pewarnaannya, supaya menghasilkan warna yang transparan.