Perubahan Fisika, Kimia dan Biologi merupakan bahasan terkait perbedaan yang terjadi pada suatu materi antara kondisi awal dan kondisi akhir. Perubahan yang terjadi pada suatu materi akibat perubahan fisika, kimia, atau biologi dapat berupa sifat atau komposisinya. Contoh perubahan yang terjadi misalnya perubahan batu menjadi kerikil, perubahan besi yang menjadi berkarat, dan perubahan pada kayu yang menjadi lapuk dikarenakan rayap. Manakah yang termasuk perubahan fisika? Manakah yang termasuk perubahan kimia? Dan manakah yang termasuk perubahan biologi? Perubahan yang terjadi pada suatu materi dapat merugikan dan dapat pula menguntungkan. Contoh perubahan yang merugikan adalah perubahan kayu menjadi lapuk karena rayap. Contoh perubahan yang menguntungkan adalah perubahan biji kopi menjadi serbuk kopi sehingga dapat tersaji segelas kopi. Perubahan yang bagaimanakah yang bersifat merugikan? Jenis perubahan seperti apakah yang dapat menguntungkan? Keadaan materi dapat dikenali berdasarkan sifat fisis, sifat kimia, atau adanya sifat biologi pada suatu jenis perubahan. Untuk mengetahui perubahan jenis manakah yang termasuk perubahan fisika kimia biologi, sobat perlu mengetahui karakteristik dari masing – masing perubahan. Simak lebih lanjut masing – masing ulasan mengenai karakteristik dan contoh perubahan fisika, perubahan kimia, dan perubahan biologi pada ulasan di bawah. Perubahan Fisika Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Misalnya pada perubahan batu menjadi kerikil akibat digiling. Kondisi awal berupa bongkahan batu berukuran besar. Kondisi akhir berupa kerikil dengan ukuran yang sangat lebih kecil dari ukuran semula. Perhatikan bahwa tidak ada material baru yang terbentuk. Perubahan yang terjadi adalah perubahan ukuran dari bongkahan batu besar menjadi kumpulan kerikil kecil – kecil. Perubahan fisika adalah perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk, atau ukuran. Dalam perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru. Perubahan fisika cukup banyak dimanfaatkan dalam industri obat – obatan dan pestisida. Peran penting perubahan fisika tersebut terdapat pada proses pengeluaran zat – zat (ekstrasi) yang terkandung dalam suatu bahan alam. Zat yang terkandung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat – obatan. Perubahan fisika ditandai melalui beberapa tanda, seperti: Terjadi perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru Terjadi perubahan wujud, misalnya perubahan padat menjadi gas, padat menjadi cair. Mengalami perbedaan ukuran, misalnya gula yang dihaluskan menjadi ukuran kecil. Contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari – hari: Air berubah menjadi es Air jadi uap ketika dipanaskan (menguap) Kapur barus menyublim Proses pengembunan Lilin yang meleleh ketika dipanaskan (mencair) Baju yang berasal dari kain Gula dilarutkan jadi air gula Kerikil yang berasal dari batu setelah proses penumbukan Beras yang berubah menjadi tepung Tanah liat menjadi genteng/batu bata Benang menjadi kain Meja dan kursi yang terbuat dari kayu Pohon dipotong jadi balok kayu Biji kopi digiling jadi serbuk kopi Aluminium dibuat jadi peralatan makan (garpu atau sendok) Perubahan Kimia Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda/baru dari zat semula. Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia atau reaksi. Pada perubahan kimia, zat baru yang terbentuk (hasil reaksi/produk) bersifat tetap dan tidak dapat kembali ke zat/materi sebelumnya (reaktan/pereaksi). Contoh perubahan kimia yang sering ditemui adalah perubahan kayu menjadi arang karena terbakar. Pada pembakaran kayu, kayu merupakan reaktan/pereaksi dan arang kayu merupakan hasil reaksi/produk. Selain perunahan kayu menjadi arang, perubahan kimia terjadi pada peristiwa dalam daftar contoh perubahan kimia berikut. Kertas yang dibakar jadi abu Daun kering yang diproses menjadi pupuk kompos Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor Fotosintesis Proses pembusukan (apel busuk, nasi basi) Besi berkarat Kedelai dijadikan tempe dan tahu Arang yang berasal dari pembakaran batang kayu Makanan yang dimakan diproses dalam tubuh menjadi feses (tinja). Perubahan Biologi Perubahan biologi adalah perubahan yang bersifat kekal. Karakteristik dari perubahan biologi adalah adanya pengaruh dari makhluk hidup. Pengaruh dapat berasal dari binatang (bakteri) atau tumbuhan (jamur). Gambar : Perubahan Kayu Menjadi Lapuk Contoh perubahan biologi dalam kehidupan sehari – hari: Perubahan kayu yang atau bangunan yang lapuk karena adanya lumut yang menempel batu yang berlumut lama lama akan pecah makanan membusuk karena jamur pada makanan Pelapukan kayu oleh rayap Demikianlah tadi ulasan materi mengenai perubahan fisika, kimia, dan biologi. Meliputi karakteristik dari masing – masing jenis perubahan serta contoh perubahan fisika, contoh perubahan kimia, dan contoh perubahan biologi dalam kehidupan sehari – hari.