Indonesia dijuluki sebagai Negara Biodiversitas dan menempati peringkat ketiga di dunia. Indonesia diperkirakan menyumbang setidaknya 16,2% jenis burung, 4,6% jenis amfibi, 12,2% jenis mamalia, 7,1% jenis reptil, 14,1% jenis ikan, dan 10,9% jenis tumbuhan untuk biodiversitas dunia. Biodiversitas di Indonesia didukung oleh letak geografis dan iklim tropis sehingga menjadi habitat yang ideal. Letak geografis tersebut menyebabkan biodiversitas di Indonesia mendapat pengaruh dari Benua Asia dan Benua Australia. A. Persebaran Flora di Indonesia Bersumber dari LIPI, pada tahun 2014 Indonesia diperkirakan memiliki 1.500 jenis alga, 80.000 jenis tumbuhan berspora berupa jamur, 595 jenis lumut kerak, 2.197 jenis paku-pakuan, dan 40.000 jenis tumbuhan berbiji. Persebaran flora sama seperti persebaran fauna di Indonesia yang terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu sebagai berikut (Kusmana dan Hikmat, 2015). 1. Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis) meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Kalimantan. Flora Dataran Sunda mendapat pengaruh dari flora Asia dan didominasi jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae. 2. Flora Dataran Sahul (Flora Australis) meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Flora Dataran Sahul mendapat pengaruh dari flora Australia. Flora Dataran Sahul didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae dan Myrtaceae. 3. Flora Dataran Peralihan (Daerah Wallace) meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Flora Dataran Peralihan mendapatkan pengaruh dari flora Asia dan Australia dan didominasi oleh jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae, Myrtaceae, dan Verbenaceae. B. Persebaran Fauna di Indonesia Menurut penelitian yang dilakukan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), pada tahun 2014 diperkirakan Indonesia memiliki 386 jenis burung, 270 jenis mamalia, 328 jenis reptile, 204 jenis amfibi, dan 280 jenis ikan. Adapun persebaran fauna di Indonesia adalah sebagai berikut (Dewi, 2009). 1. Kelompok Hewan Asia (Asiatis) Kelompok ini tersebar di Indonesia Bagian Barat sampai Selat Makassar dan Selat Lombok seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Pulau Kalimantan. Kelompok hewan Asia identik dengan hewan-hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, dan orang utan. 2. Kelompok Hewan Peralihan (Wallace) Zona fauna peralihan antara Asia dan Australia ini dibatasi oleh garis Wallace. Kelompok Fauna tipe Peralihan yang dibatasi garis wallace dijumpai di wilayah Indonesia Bagian Tengah seperti Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, NTB, dan NTT. Contoh hewan mamalia khas Indonesia bagian tengah adalah Anoa. Selain itu hewan khas lainnya adalah Komodo sejenis reptil Buaya, sejenis reptil Kuskus, sejenis mamalia maleo, sejenis burung babi rusa, sejenis mamalia 3. Kelompok Hewan Australia (Australis) Kelompok hewan Australia tersebar di Indonesia Bagian Timur seperti Pulau Irian Jaya dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Kelompok ini identik dengan hewan kangguru, burung kasuari, cenderawasih, dan kakaktua.