<p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Banyak reaksi kimia yang dilakukan di dalam laboratorium melibatkan zat – zat elektrolit. Umumnya, reaksi – reaksi ini terjadi antar ion yang ada dalam larutan (disebut reaksi ion). Contohnya, reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan larutan kalium iodida yang menghasilkan endapan timbal (II) iodida yang berwarna kuning dan larutan kalium nitrat. Reaksi ini dapat ditulis sebagai berikut.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Pb(NO<sub>3</sub>)<sub>2</sub>(aq) + 2KI(aq) → PbI<sub>2</sub>(s) + 2KNO<sub>3</sub>(aq)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Persamaan di atas merupakan <strong>persamaan molekul</strong> sebab semua pereaksi dan hasil reaksi ditulis seolah – olah zat – zat tersebut berbentuk molekul. Dalam larutan elektrolit terdapat ion – ion yang bebas bergerak. Setiap senyawa yang larut dalam larutan, terionisasi sebagai ion – ion yang larut dalam pelarut. Adapun untuk endapan, gas dan elektrolit lemah tetap ditulis sebagai rumus molekulnya, tidak ditulis ion – ionnya. Persamaan reaksi di atas dapat ditulis sebagai:</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Pb<sup>2+</sup>(aq) + 2NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq) + K<sup>+</sup>(aq) + 2I<sup>–</sup>(aq) → PbI<sub>2</sub>(s) + 2K<sup>+</sup>(aq) + 2NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Persamaan di atas disebut <strong>persamaan ionik</strong>. Pada persamaan ini, zat elektrolit kuat ditulis sebagai ion yang terpisah. Jika sobat periksa persamaan ionik pada reaksi di atas, terlihat bahwa ion NO<sub>3</sub><sup>–</sup> dan K<sup>+</sup> tidak mengalami perubahan. Ion NO<sub>3</sub><sup>–</sup> dan K<sup>+</sup> tetap ada sesudah reaksi. Ion ini disebut dengan<strong> ion penonton</strong>. Dalam penulisan persamaan reaksi ion, Sobat dapat menghilangkan ion – ion penonton yang bereaksi.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><strong>Baca Juga :</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><strong><a href='https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/5794/Menyetarakan-Persamaan-Reaksi-Kimia'><span style='color:#0000ff'>Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia</span></a></strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Pb<sup>2+</sup>(aq) + 2NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq) + 2K<sup>+</sup>(aq) + 2I<sup>–</sup>(aq) → PbI<sub>2</sub>(s) + 2K<sup>+</sup>(aq) + 2NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Hasil akhir persamaan reaksi ion, dengan menghilangkan ion penonton, disebut dengan <strong>persamaan reaksi ion bersih</strong>. Jadi, persamaan reaksi ion bersihnya adalah:</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Pb<sup>2+</sup>(aq) + 2I<sup>–</sup>(aq) → PbI<sub>2</sub>(s)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><strong>Contoh</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Tulislah persamaan molekul, persamaan ion lengkap, dan persamaan ion bersih untuk reaksi – reaksi berikut.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Larutan perak nitrat ditambah dengan larutan natrium klorida membentuk endapan perak klorida dan larutan natrium nitrat.</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><strong>Penyelesaian:</strong></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Persamaan molekul : AgNO<sub>3</sub>(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO<sub>3</sub>(aq)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Persamaan ion lengkap : Ag<sup>+</sup>(aq) + NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq) + Na<sup>+</sup>(aq) + Cl<sup>–</sup>(aq) → AgCl(s) Na<sup>+ </sup>(aq) + NO<sub>3</sub><sup>–</sup>(aq)</span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'>Persamaan ion bersihnya : Ag<sup>+</sup>(aq) + Cl<sup>–</sup>(aq) → AgCl(s)</span></span></p>