<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nah agar kalian dapat membedakan pertumbuhan primer dan sekunder, khususnya pada tanaman berkayu secara tepat dan benar, perhatikanlah penjelasan yang telah dijabarkan dibawah ini secara rinci dan jelas.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Pengertian</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikut beberapa definisi mengenai masing – masing jenis pertumbuhan tersebut ialah :</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>1. Pertumbuhan Primer</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2019/12/pertumbuahn-primer.jpg' style='height:300px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Suatu pertumbuhan dimana terjadi akibat aksi meristem utama, yang bisa meningkatkan panjang batang serta menambahkan pelengkap terhadap batang disebut juga kebutuhan primer.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebuah pembelahan sel secara terus menerut terhadap meristem apikal sehingga adanya peningkatan panjang terhadap tanaman ini. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ini terjadi di apeks akar hingga ke pucuk tanaman.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Tahapan Pertumbuhan Primer</strong></span></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terdapat 3 tahapan daerah pada pertumbuhan primer, ialah sebagai berikut :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada daerah pembelahan, dimana berada pada bagian ujung batang hingga pada bagian ujung akar.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada daerah pemanjangan, dimana berada sesudah daerah pembelahan tersebut. Hal ini ditandai dengan ukuran tanaman yang menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya, dikarenakan terjadinya pembesaran serta pemanjangan sel terhadap tanaman.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada daerah diferensisasi, dimana daerah yang sel – selnya telah mengalami perubahan fungsi dimana menjadi jaringan yang lebih kompleks, seperti pada : korteks, floem, xylem, sklerenkim, serta epidermis.</span></span></span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>2. Pertumbuhan Sekunder</strong></span></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://rumusrumus.com/wp-content/uploads/2019/12/pertumbuhan-sekunder.jpg' style='height:301px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Suatu proses pertumbuhan dimana terjadi dari aksi kambium, dimana dapat meningkatkan diameter sebuah tanaman disebut juga sebagai pertumbuhan sekunder.</span></span></span></p> <h4 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Contoh Pertumbuhan Sekunder</strong></span></span></span></span></h4> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikut beberapa contoh tumbuhan yang mengalami pembelahan kambium ialah :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebuah pembelahan kambium ke arah dalam, maka akan membentuk xylem sekunder. Sebaliknya jika sebuah pembelahan kambium ke arah luar, maka akan membentuk floem sekunder.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya proses pembelahan kambium tersebut pada jaringan tumbuhan, maka akan terjadi adanya pembentukan lingkaran tahun, sebuah pelebaran pada batang, serta pembentukan jari – jari empulur serta</span></span></span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Namun, adanya pembelahan kambium ini begitu dipengaruhi keadaan cuaca. Dimana saat musim hujan, justru pembelahan akan semakin cepat, begitu sebaliknya</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Karena adanya peran meristem lateral dimana terdiri dari kambium vaskular serta kambium gabus, dimana hanya terjadi pada tanaman berkayu saja sehingga proses pembelan sekunder ini terjadi.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Persamaan</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya pertumbuhan primer maupun sekunder ternyata memiliki beberapa persamaan loh, berikut penjelasannya :</span></span></span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya jaringan meristematik yang terlibat, baik pada pertumbuhan primer maupun pertumbuhan sekunder pada tanaman.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya keterlibatan terhadap peningkatan ukuran atau size sebuah tanaman yang mengalami pembelahan, baik pada pertumbuhan primer maupun pertumbuhan sekunder.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Suatu pembelahan kambium yang terjadi, baik pada pertumbuhan primer serta pertumbuhan sekunder biasanya selalu pada tanaman berkayu.</span></span></span></li> </ol> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Perbedaan</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Disamping memiliki persamaan, tentu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder memiliki perbedaan yang membedakan antara keduanya, berikut penjelasannya :</span></span></span></p> <table> <tbody> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Perbedaan</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pertumbuhan Primer</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pertumbuhan Sekunder</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Suatu pertumbuhan dimana terjadi akibat aksi meristem utama, yang bisa meningkatkan panjang batang serta menambahkan pelengkap terhadap batang disebut juga kebutuhan primer.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Suatu proses pertumbuhan dimana terjadi dari aksi kambium, dimana dapat meningkatkan diameter sebuah tanaman disebut juga sebagai pertumbuhan sekunder.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hasil Pertumbuhan</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada pertumbuhan primer akan membuahkan tumbuhan dengan sumbu longitudinal, artinya dapat menambah tinggi maupun panjang tanamannya.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pada pertumbuhan sekunder ini akan membuahkan pertumbuhan radial, artinya menambah diameter maupun keliling batang tanaman.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dikerjakan oleh</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Proses yang terjadi pada aksi meristem apikal.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Proses yang terjadi pada aksi meristem lateral.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Urutan</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebuah tanaman terjadi di awal.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dimana mengikuti pertumbuhan primer.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lokasi Terjadinya</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini terjadi pada seluruh bagian dari tanaman atau dikenal dengan meristem primer.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini terjadi pada angiospermae serta gymnospermae kecuali pada tumbuuhan monokotil, hal ini dikenal dengan meristem sekunder.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Waktu Terjadi</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dapat berhenti sesudah terselesainya diferensiasi jaringan.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hal ini, hanya terjadi di bagian yang matang, artinya pada bagian yang memang benar – benar dapat dikembangkan.</span></span></span></td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengembangan</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Korteks, Epidermis, serta Jaringan Vaskular Primer dimana dikembangkan selama terjadinya pertumbuhan primer.</span></span></span></td> <td style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Floem, Periderm Sekunder, Xylem Sekunder, Lentisels, serta Kulit Kayu dimana dikembangkan selama terjadinya pertumbuhan sekunder.</span></span></span></td> </tr> </tbody> </table> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Apa yang dimaksud daerah meristematik ?</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Daerah Meristematik merupakan wilayah jaringan terhadap tumbuhan dimana berwujud sekumpulan punca sel – sel yang aktif melaksanakan proses pembelahan sel.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Jelaskan perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder pada manusia ?</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Disamping pembahasan artikel kali ini mengenai tumbuhan, namun perlu kalian ketahui jika manusia juga memiliki pertumbuhan dimana berbeda dengan tumbuhan maupun tanaman.Pertumbuhan primer pada manusia terjadi didalam, sedangkan pertumbuhan sekunder pada manusia terjadi diluar sebagai contoh pertumbuhan primer pada perempuan ialah terjadinya suatu menstruasi pada usia tertentu, sedangkan pertumbuhan sekundernya ialah dengan adanya tanda – tanda pinggul melebar, payudara membesar, serta tumbuh rambut- rambut halus disekitar daerah tertentu.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Biasanya pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan primer terjadi pada tumbuhan ?</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Pada tumbuhan berakar</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.</span></span></span></p>