<p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif Pada Tumbuhan. </strong>Perkembangbiakan pada tumbuhan adalah salah satu cara dari tumbuhan untuk hidup dan beregenerasi untuk melestarikan keturunannya. <em>Nah Otakers… </em>Pada artikel kali ini kita akan membahasa tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini. <em>Cekidot….</em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><em><iframe frameborder='0' height='315' scrolling='no' src='https://www.youtube.com/embed/MTruZZ_lel4' width='560'></iframe></em></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Setiap makhluk hidup pastinya memelakukan suatu pergiliran keturunan sebagai tujuan untuk melanjutkan keturunnya. Perkembangbiakan tumbuhan adalah proses yang dilakukan dengan bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman atau dengan kata lain perkembangbiakan tumbuhan bertujuan untuk melestarikan keturunannya. Pada tumbuhan ada dua cara berkembangbiak yaitu secara generatif dan secara vegetatif.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>A. Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Perkembangbiakan generatif merupakan perbanyakan tanaman secara kawin. Organ terpenting dalam perkembangbiakan generatif adalah bunga. Perkembangbiakan secara generative terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga, mempunyai biji, mempunyai mempunyai alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Ciri-ciri utama dari perkembangbiakan secara generatif adalah terdapat biji yang merupakan hasil dari penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti atau ditandai dengan adanya pembuahan. Pembuahan adalah peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang kemudian menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi individu baru.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'> </p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Pembuahan pada tumbuhan dikenal dengan proses yang diawali adanya peleburan benang sari (sel kelamin jantan) dan putik (sel kelamin betina). Hasil keturunan yang dihasilkan dari perkembangbiakan secara generative akan menghasilkna individu yang mempunyai perpaduan sifat dari kedua induknya. Perkembangbiakan generative pada tumbuhan dapat terjadi melalui beberapa cara, diantaranya adalah</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Konjugasi</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Konjugasi merupakan peristiwa adanya transfer bahan genetik, biasanya adanya mekanisme pertukaran bahan genetik. Konjugasu juga dikenal dengan reproduksi generative pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya dan konjugasi ini hanya terjadi pada bakteri dan beberapa protozoa.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Isogami</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Isogami adalah tipe perkembangbiakan dengan dua gamet yang dihasilkan oleh kedua tetua tidak berbeda satu sama lain atau sama secara morfologis maka dari itu dinamakan ‘’isogametes’’. Sederhananya Isogami adalah penyatuan dua gamet dengan morfologis yang tidak berbeda atau tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Anisogami</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Anisogami adalah proses adanya peleburan dua sel gamet dengan ukuran besarnya tidak sama. Gamet satu memiliki ukuran yang lebih kecil (mikrogamet) dibandingkan dengan gamet dua yang memiliki ukiran lebih besar (makrogamet). Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot yang terbentuk. Contoh dari Anisogami adalah Ulva yaitu ganggang yang berbentuk lembaran.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Penyerbukan</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan terjadi sebelum terjadi pembuahan pada tumbuhan berbunga. Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh serangga. Penyerbukan terjadi pada tumbuhan berbunga (Antophyta) atau tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betinanya berupa putik.</span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>B. Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan</strong></span></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah cara tumbuhan menghasilkan individu baru tanpa melalui pertemuan sel jantan dan sel betina. Perkembangbiakan secara vegetative pada tumbuhan dikenal juga dengan sebutan perkembangbiakan tanpa kawin (tak kawin). Keturunan baru atau individu baru yang dihasilkan dari perkembangbiakan secara vegetative ini berasal dari bagian tubuh induknya. Oleh karena hanya melibatkan satu induk, individu (keturuanan) baru yang dihasilkan memiliki sifat biologis yang mirip dengan induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua jenis yaitu vegetatif alami dan buatan.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Vegetatif Alami</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami adalah suatu cara pergiliran pada tumbuhan yang dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri tanpa bantuan dari makhluk hidup lainnya. Perkembangbiakan secara vegetatif terdiri dari pembentukan tunas, rizoma (akar tinggal atauakar rimpang), umbi lapis, umbi batang, geragih atau stolon, umbi akar, tunas adventif, spora dan membelah diri.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Vegetatif Buatan</strong></span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah perkembangbiaknya tumbuhan tanpa perkawinan, dengan bantuan campur tangan manusia. Kebanyakan proses yang terjadi, bantuan dilakukan oleh manusia. Cara perkembangbiakan tumbuhan melalui vegetatif buatan terdiri dari cangkok, setek, okulasi, mengenten/sambung pucuk, dan merunduk.</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Cangkok adalah metode menumbuhkan akar tumbuh dari batang tanaman yang dicangkok.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Stek adalah salah satau metode perbanyakan tanaman yang menggunakan bagian tubuh tumbuhan (akar, daun, batang).</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Okulasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanaman dengan menempelkan sepotong kulit pohon dengan pucuk dari batang atas ke sepotong kulit pohon sehingga dapat tumbuh bersama menjadi tanaman yang baru.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Sambung pucuk (menyambung) adalah menyambung batang dengan varietas yang sama. Proses yang dilakukan adalah menghasilkan tanaman baru melalui cara penggabungan batang bawah dan batang atas.</span></span></span></li> <li style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Merunduk adalah cara perkembangbiakan tanaman yang dilakukan dengan cara menumbuhkan akar dari batang yang ditanam (dirundukan) ke dalam tanah.</span></span></span></li> </ul> <p style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Nah Otakers.. itulah penjelasan mengenai <strong>Perkembangbiakan Generatif dan Vegetatif Pada Tumbuhan</strong>, jangan lupa untuk tetap membaca artikel kita yang lainnya ya.</span></span></span></p>