<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari kiamat merupakan hari di mana seluruh makhluk di bumi akan mati. Setiap muslim diwajibkan untuk iman kepada hari kiamat, karena hari tersebut merupakan salah satu rukun iman. Namun, apa sih pengertian hari kiamat yang sebenarnya?</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebagaimana yang kita ketahui, rukun iman memiliki 6 poin penting yang harus kita imani dan yakni. Salah satu di antaranya yakni iman kepada hari akhir. Hari di mana seluruh bumi dan isinya akan musnah dan tak ada yang tersisia. Kehidupan di dunia adalah sementara, bahkan jika diistilahkan, bumi hanya tempat singgah sementara saja. Tak hanya makhluk hidup, pada saatnya dunia pun akan mengalami kehancuran yang kita kenal sebagai hari akhir.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari kiamat kerap disebutkan berulang-ulang di dalam Al-Qur’an. Bahkan, dijelaskan pada hari tersebut manusia akan bertebaran laksana anai-anai dan gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Untuk lebih jelasnya, mari simak pengertian hari kiamat berikut ini:</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Pengertian Hari Kiamat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari kiamat atau yaumul qiyamah adalah akhir dari dunia ini dan menjadi akhir dari kehidupan seluruh umat manusia. Kemudian diikuti oleh kebangkitan orang-orang yang telah meninggal dunia untuk dihisab amal serta perbuatannya selama hidup. Di beberapa ayat Al-Qur’an, disebutkan bahwa hari kiamat juga sebagai penghakiman terakhir.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tak ada satupun dari kita yang tahu kapan kiamat akan terjadi, karena hal tersebut hanya diketahui oleh Allah SWT saja. Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 187 yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba’.</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.”</em></span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Macam-macam Hari Kiamat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari kiamat dibedakan menjadi dua jenis, yakni kiamat surgo dan kiamat kubro. Lantas, apa sih perbedaan dari keduanya? Mari simak pengertian hari kiamat berikut ini:</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kiamat Sugra</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian hari kiamat yang satu ini, merupakan kiamat awalan sebelum menuju kiamat kubro. Bisa dikatakan kiamat sugra adalah kiamat kecil yang dikaitkan dengan berakhirnya masa kehidupan sebagai makhluk di dunia, baik secara individu maupun kelompok. Kematian tersebut, membawa seseorang berpindah alam, dari alam dunia ke alam akhirat yang menjadi tempat kekal nan abadi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Namun, sayangnya, kejadian ini kerap dianggap sepele, sehingga hanya sedikit orang yang menyadarinya. Padahal kematian merupakan bentuk peringatan dari Allah SWT agar manusia segera bertaubat dan kembali ke jalan yang Allah ridhai. Sebenarnya, tanda-tanda kiamat surga ini sudah ada sejak zaman Rasulullah saw dan para sahabatnya. Adapun tanda-tanda tersebut yakni sebagai berikut:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seseorang yang meninggal dunia.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kerusakan alam yang terjadi dalam waktu berdekatan. Seperti banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan lainnya.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Disia-siakannya amanat.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Muncul banyak pembunuhan.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Waktu terasa begitu cepat.</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berkurangnya orang baik dan bertambahnya orang jahat.</span></span></span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Kiamat Kubra</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Pengertian hari kiamat kubra atau kiamat besar, yakni merupakan waktu di mana seluruh alam semesta beserta isinya hancur lebur tanpa sisa. Hari akhir ini menjadi awal dari kehidupan akhirat yang kekal abadi. Perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra dapat dilihat dari tanda-tanda kiamat kubra yang lebih dahsyat. Dalam sebuah hadist Rasulullah memberikan 10 tanda hari kiamat yang pasti akan terjadi, di antaranya:</span></span></span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Munculnya kabut (dukhan),</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kemunculan dajjal</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya dabbah keempat,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terbitnya matahari dari barat,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj keenam,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Munculnya Isa bin Maryam,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Terdapat tiga gerhana di timur,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya gerhana di barat,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Adanya gerhana di jazirah Arab,</span></span></span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dan api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia ke tempat berkumpul.</span></span></span></li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Dalil Tentang Hari Kiamat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dalil terbagi menjadi dua bagian, pertama dalil naqli yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Nabi, dan yang kedua adalah dadil aqli yang bersumber dari pemikiran para ulama.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Al-Qur’an dan hadis Nabi disebut sebagai dalil naqli karena isinya diambil dari Nabi Muhammad saw yang berasal dari Allah SWT, serta dari perbuatan Nabi dan para sahabatnya. Keduanya [Al-Qur’an dan hadis] tidaklah berdasarkan pemikiran manusia, karena merupakan wahyu dari Allah. Sehingga kita tidak perlu meragukan isinya, karena hukumnya sudah pasti benar.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sedangkan, dalil aqli adalah dalil yang berasal dari bukti ilmu pengetahuan dan argumentasi ulama [orang-orang yang memiliki kemampuan pengetahuan akan hal tersebut] argumen yang diperoleh dari para pemikir Islam, atau biasa kita kenal sebagai iktihad ulama.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikut dalil naqli tentang hari kiamat:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Al-Hajj Ayat 7</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Dan sungguh, hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Al-Qari’ah Ayat 4-5</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Al-Zalzalah Ayat 1-2</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><iframe frameborder='0' height='1' id='google_ads_iframe_/160553881/Seruni_0' name='google_ads_iframe_/160553881/Seruni_0' scrolling='no' title='3rd party ad content' width='1'></iframe></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.”</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Az-Zumar Ayat 68</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala itu, maka seketika itu mereka bangun dari kuburnya menunggu keputusan Allah…”</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Al-Muzammil Ayat 18</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Langit terbelah pada hari itu, janji Allah pasti terlaksana.”</em></span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Ciptaan Allah yang Tidak Hancur Ketika Kiamat Datang</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ketika hari akhir itu datang, tak ada satu pun makhluk yang mampu bertahan. Bahkan, malaikat Israfil saja, yang bertugas meniup sangkakala itu, juga akan mengalami kematian. Namun, atas kuasa Allah SWT, ada beberapa ciptaan-Nya yang tak akan hancur meski kiamat datang dengan begitu dahsyatnya. Apa sajakah itu?</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Surga dan Neraka</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Seperti yang kita tahu, surga dan neraka memiliki sifat yang kekal abadi. Kedua tempat ini tidak akan binasa serta tidak akan ditetapkan kematian kepada keduanya kecuali Allah menghendakinya. Adapun ayat yang mejelaskan tentang hal ini sebagai berikut,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap adap yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.”</em> (QS. Huud: 106-108)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Kursi Milik Allah</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain surga dan neraka, ada pula kursi milik Allah SWT. Menurut para ulama, kursi Allah SWT ini juga tidak akan hancur. Lantas seperti apa kursi Allah SWT? Rasulullah SAW bersabda,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang.”</em> (HR. Ibnu Hiban).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Asry atau Singgasana Allah SWT</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ciptaan Allah yang tak akan hancur ketika kiamat datang selanjutnya adalah arsy atau singgasana Allah SWT. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 74-75,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Dan mereka berkata, ‘Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini (surga) kepada kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. ‘Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, ‘Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam’.”</em> (QS. Az-Zumar: 74-75).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Lauh Mahfuz</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Jika singgasana Allah yaitu Arsy tidak akan hancur, maka sama halnya dengan Lauh Mahfuzh. Ini adalah kitab tempat Allah menuliskan segala catatan alam semesta. Adapun nama lain Lauh Mahfuzh dalam Al-Qur’an yaitu Ummu Al-Kitab, sebagaimana yang telah dikatakan Allah,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Tiada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),”</em> (QS. An-Naml: 75). Maka dari itu Lauh Mahfuzh pun tidak akan hancur berdasarkan Ij’ma ulama.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Qalam atau Pena</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Qalam atau pena ternyata juga termasuk ciptaan Allah yang tidak akan hancur ketika sangkakala ditiupkan. Menurut beberapa ulama, Qalam atau pena merupakan makhluk yang pertama diciptakan oleh Allah. sebagaimana sabda Rasulullah,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Sesungguhnya makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya, ‘Tulislah!’ Kemudian Al-Qalam berkata, ‘Wahai Rabb ku, apa yang akan aku tulis?’ Kemudian Allah berfirman, ‘Tulislah takdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat’,”</em> (HR. Abu Dawud, shahih).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. Tulang Ekor</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain itu, meskipun tiupan sangkakala itu dapat menghancurkan manusia, tapi ternyata sangkakala tidak bisa menghancurkan tulang ekor manusia. Rasulullah bersabda,</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em>“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat,”</em> (HR. Bukhari, No.4953).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>7. Ruh</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Dan yang terakhir adalah ruh. Ruh ini tidak akan hancur atau binasa saat sangkakala ditiupkan. Karena makhluk yang binasa di saat itu akan dicabut ruhnya dan meninggal dan kemudian ruh ini dikembalikan ke jasadnya di saat hari kebangkitan. Hal ini disepakati ulama bahwa ruh tidak akan hancur. Wallahu ‘alam.</span></span></span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><span class='marker'><strong>Nama Lain dari Hari Kiamat</strong></span></span></span></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selain mengetahui tentang pengertian hari kiamat, kita juga perlu mengetahui nama-nama lain dari hari kiamat itu sendiri. Adapun nama lain hari kiamat yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, yakni sebagai berikut:</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Yaumul Akhir (Hari Akhir)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Mungkin sudah sering kita mendengar kata ini. Yaumul Akhir atau hari yang paling akhir bagi kehidupan manusia di dunia. Setelah hari kiamat terjadi, maka tak akan dijumpai hari-hari lain kecuali hari akhir. Begitu pun dengan peristiwa yang terjadi, sudah tak akan sama dengan alam dunia.</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berikutnya ada Yaumul Ba’ats, yang merupakan hari para manusia dibangkitkan dari alam kubur. Bahkan, di dalam Al-Qur’an pun telah disebutkan did alam Surat Ar-Rum ayat 56, yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ وَٱلۡإِيمَٰنَ لَقَدۡ لَبِثۡتُمۡ فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡبَعۡثِۖ فَهَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡبَعۡثِ وَلَٰكِنَّكُمۡ كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.”</em> (QS. Ar-Rum: 56).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Yaumul Hisab ( Hari Perhitungan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah manusia dibangkitkan kembali dari alam kubur, kemudian datanglah Yaumul Hisab, dimana segala amal dan perbuatannya akan dihisab. Ini menjadi penentu apakah mereka akan masuk ke dalam surga atau neraka. Semua itu tergantung dari amal berbuatannya. Sebagaimana yang telah Allah SWT firmankan:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>ٱلْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ ٱلْيَوْمَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَرِيعُ ٱلْحِسَابِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Al-yauma tujzā kullu nafsim bimā kasabat, lā ẓulmal-yaụm, innallāha sarī’ul-ḥisāb).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.”</em> (QS. Al Mu’min:17).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Yaumud Din (Hari Pembalasan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Yaumud Din atau hari pembalasan, merupakan hari dimana amal perbuatan yang berkaitan dengan pengalaman agama akan dipertanggungjawabkan. Adapun amalan-amalan tersebut termasuk shalat, puasa, sedekah, zakat, haji, dan amalan baik lainnya. Yaumud Din sendiri telah tercantum di dalam Al-Qur’an Surat Al-Fatihah ayat ke-4 yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Yang menguasai di Hari Pembalasan.”</em> (QS. Al-Fatihah: 4).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bagi manusia yang tidak beriman kepada Allah SWT, maka mereka akan merasakan penyesalan yang amat dalam. Sebab, selama di dunia mereka telah lalai dan tidak mematuhi segala penrintah-Nya. Allah berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ ٱلْحَسْرَةِ إِذْ قُضِىَ ٱلْأَمْرُ وَهُمْ فِى غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Wa anżir-hum yaumal-ḥasrati iż quḍiyal-amr, wa hum fī gaflatiw wa hum lā yu`minụn).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.”</em> (QS. Maryam: 39).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>6. As-Sa’ah (Hari yang Menentukan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Allah sudah merancang dengan sempurna kapan datangnya hari kiamat. Inilah sebabnya hari akhir tersebut disebut juga dengan As-Sa’ah atau hari yang menentukan. Sebutan ini terdapat dalam Qur’an Surat Ghafir ayat 59:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>إِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَأٓتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يُؤۡمِنُونَ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya:<em> “Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.”</em> (QS. Ghafir: 59)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>7. Yaumut Tanad (Hari Saling Memanggil)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di hari kiamat nanti, segala amal perbuatan yang telah kita lakukan di dunia akan memanggil. Jika manusia tersebut banyak berbuat dosa, maka neraka akan menantinya. Allah berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَيٰقَوۡمِ اِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ يَوۡمَ التَّنَادِۙ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya:<em> “Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil.”</em> (QS. Ghafir: 32).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>8. Yaumul Fash (Hari Pemisahan atau Keputusan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Yaumul Fash atau hari pemisah, yang dimaksud adalah pemisah antara mereka yang beriman dengan orang kafir. Sebutan ini sudah tertera di dalam Al-Qur’an Surat Ash Shaffat ayat 21, yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.”</em> (QS. Ash Shaffat: 21)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>9. Yaumul Jama’ (Hari Berkumpul)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Di hari kiamat kelak, manusia akan dikumpulkan kembali. Mulai dari masa Nabi Adam AS, hingga orang-orang yang hidup di akhir zaman. Allah Ta’ala berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ ٱلْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِى ٱلْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِى ٱلسَّعِيرِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Wa każālika auḥainā ilaika qur`ānan ‘arabiyyal litunżira ummal-qurā wa man ḥaulahā wa tunżira yaumal-jam’i lā raiba fīh, farīqun fil-jannati wa farīqun fis-sa’īr).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya:<em> “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura’ (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.”</em> (QS. Asy-Syura: 7).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>10. Yaumul W’id (Hari Ancaman)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari terlaksananya ancaman. Dalam Surah Qaf ayat 20 Allah berfirman yang artinya: <em>“Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan”</em></span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>11. Yaumul Khulud (Hari yang Kekal)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Nama lain dari hari kiamat yang berikutnya adalah Yaumul Khulud. Nama tersebut sudah tercantum di dalam Qur’an Surat Qaf ayat 34.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٖۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡخُلُودِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya:<em> “Masukilah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulah hari yang kekal.”</em> (QS. Qaf: 34)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>12. Yaumul Khuruj (Hari Dikeluarkan dari Kubur)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Mereka yang telah meninggal dan dikubur, akan dibangkitkan kembali di hari kiamat kelak. Allah berfiman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>يَوْمَ يَسْمَعُونَ ٱلصَّيْحَةَ بِٱلْحَقِّ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ ٱلْخُرُوجِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Yauma yasma’ụnaṣ-ṣaiḥata bil-ḥaqq, żālika yaumul-khurụj)</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur).”</em> (QS. Qaf: 42).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>13. Yaumul A’sir (Hari yang Sulit)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Yaumul ‘Asir merupakan nama lain hari kiamat yang terdapat di dalam Qur’an Surat Al-Mudassir ayat 9.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>فَذَٰلِكَ يَوۡمَئِذٖ يَوۡمٌ عَسِيرٌ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit”</em> (QS. Al-Mudassir: 9)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>14. Yaumul-Qari’ah (Ketukan Keras)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Hari akhir menjadi ketukan keras bagi seluruh umat manusia. Allah berfirman dalam Surah Al Qari’ah:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Wa mā adrāka mal-qāri’ah)</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?”</em> (QS. Al-Qari’ah: 3).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>15. Al-Azifah (Suatu yang Dekat)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sesungguhnya hari kiamat itu sangat dekat, namun banyak yang tidak menyadari akan hal tersebut karena terlalu menikmati dunia yang fana ini. Allah berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>أَزِفَتِ ٱلْءَازِفَةُ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Azifatil-āzifah)</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Telah dekat terjadinya hari kiamat,”</em> (QS. An-Najm: 57).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>16. Ash-Shakhkhah (Teriakan)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ash-Shakhkhah merupakan nama lain hari kiamat yang terdapat di dalam Qur’an Surat Abasa ayat 33, yakni:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Maka apabila datang suara yang memekakkan (telinga).”</em> (QS. Abasa: 33)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>17. Al-Haqqah (Hari yang Pasti)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Bahwa hari kiamat itu adalah waktu yang pasti. Allah berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْحَآقَّةُ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Wa mā adrāka mal-ḥāqqah).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?”</em> (QS. Al Haqqah: 3).</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>18. Ath Thammatul Kubra (Bencana Besar)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Ath Thammatul Kubra atau jika diartikan sebagai bencana besar merupakan nama lain hari kiamat yang terdapat di dalam Qur’an Surat An-Nazi’at ayat 34, yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلۡكُبۡرَىٰ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya:<em> “Maka apabila bencana yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.”</em> (QS. An-Nazi’at: 34)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>19. Al-Waqi’ah (Hari Kiamat)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sebutan Al-Waqi’ah terdapat dalam Qur’an Surat Al-Waqi’ah ayat 1, yang berbunyi:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Apabila terjadi hari kiamat.”</em> (QS. Al-Waqi’ah: 1)</span></span></span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>20. Darul Qadar (Tempat Kembali)</strong></span></span></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Kemudian yang terakhir, nama lain dari hari kiamat adalah Darul Qarar, merupakan tempat kembali yang kekal abadi. Allah berfirman:</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>يَٰقَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا مَتَٰعٌ وَإِنَّ ٱلْءَاخِرَةَ هِىَ دَارُ ٱلْقَرَارِ</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>(Yā qaumi innamā hāżihil-ḥayātud-dun-yā matā’uw wa innal-ākhirata hiya dārul-qarār).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Artinya: <em>“Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.”</em> (QS. Al Mu’min: 39).</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Demikianlah pengertian hari kiamat berserta dalil, tanda-tanda, serta nama lain dari hari kiamat. Semoga dengan ilmu pengetahuan ini, kita bisa menjadikan sebagai bahan renungan. Dan mulai sekarang, marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan serta meraih pahala, serta ridha-Nya.</span></span></span></p>