Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, umat muslim disunnahkan untuk menjalankan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, dianjurkan dilaksanakan selama 1-7 hari menjelang Hari Raya Kurban. Pendapat lain menyebutkan bahwa Puasa Dzulhijjah dikerjakan selama sembilan hari pertama Dzulhijjah. Di antara hari tersebut, terdapat puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arafah (9 Dzulhijjah). Baca juga: Doa Berbuka Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Artinya Banyak juga pendapat menyebut puasa Tarwiyah masuk dalam puasa Dzulhijjah. Sebab tidak ditemukan dalil shahih mengenai pelaksanaan puasa ini. Sementara itu, hari kesembilan Dzulhijjah disebut sebagai puasa Arafah karena saat itu jemaah haji melaksanakan wuquf di Arafah. Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 1 Juli 2022. Sehingga puasa Dzulhijjah dimulai hari Jumat kemarin. Sedangkan Muhammadiyah menetapkan 1 Djulhijjah jatuh pada 30 Juni 2022. Dan puasa Dzulhijjah dimulai sehari lebih cepat dari yang ditetapkan NU, yaitu Kamis kemarin. Sementara itu, adapun niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut. نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala" Jadwal dan Niat Puasa Arafah Jadwal puasa Arafah sesuai yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022. Sedangkan, Muhammadiyah sudah melaksanakan puasa Arafah pada Jumat, 8 Juli 2022. Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut. نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala" Demikian informasi terkait niat dan jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, hingga Arafah menjelang Hari Raya Idul Adha 2022. Semoga bermanfaat bagi umat Muslim di Indonesia.