Kehidupan makhluk di Bumi sangat dipengaruhi oleh medan magnet yang ada di sekitar planet ini. Medan magnet Bumi merupakan daerah di sekitar planet yang masih terpengaruh oleh gaya tarik Bumi. Banyak hewan memanfaatkan medan magnet Bumi untuk berbagai keperluan dalam menjaga kelangsungan hidup mereka. Medan magnet Bumi dapat memengaruhi perilaku batang magnet di sekitar permukaan planet ini dan juga bermanfaat dalam proses migrasi hewan. Migrasi adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat lain yang dilakukan oleh berbagai hewan. Beberapa hewan seperti burung, ikan salmon, penyu, dan lobster duri memanfaatkan medan magnet dalam proses migrasi mereka. Namun, hewan berikut yang tidak memanfaatkan peta magnet dalam proses bermigrasi adalah beruang. Burung seperti burung elang, burung layang-layang, dan burung merpati pos menggunakan partikel magnetik di tubuh mereka untuk membentuk "peta" navigasi dengan memanfaatkan medan magnet Bumi. Ikan salmon memiliki kemampuan unik untuk kembali ke aliran sungai tempat mereka menetas setelah bermigrasi ribuan mil di lautan. Mereka menggunakan medan magnet yang spesifik untuk mendeteksi arah kembali ke sungai asal mereka. Penyu memulai dan mengakhiri perjalanan migrasinya di pantai Timur Florida, Amerika Serikat. Penyu menggunakan medan magnet untuk menuntun mereka melalui rute migrasi yang panjang. Lobster duri juga mampu mendeteksi medan magnet Bumi dan menggunakannya untuk memandu migrasi mereka dari lepas pantai Florida ke perairan hangat dan tenang di akhir musim gugur. Studi-studi tentang interaksi hewan-hewan ini dengan medan magnet Bumi membantu kita memahami lebih dalam tentang mekanisme migrasi mereka dan bagaimana mereka mengandalkan medan magnet untuk menavigasi perjalanan mereka.