Selain pada hewan, virus ternyata juga dapat melakukan infeksi pada tumbuhan. Salah satunya Tobacco Mozaik Virus pada tanaman tembakau yang menjadi asal usul sejarah penemuan virus. Penyakit tersebut merupakan salah satu contoh terjadinya infeksi organisme ini pada kingdom plantae. Berikut ini kami telah merangkum beberapa contoh lain dari penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan. Ada 6 contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan yang kami bahas pada kesempatan kali ini. Keenam penyakit tersebut antara lain penyakit mozaik, penyakit yellows, penyakit daun menggulung, penyakit Tungro, penyakit Daun Menggulung, dan penyakit VSD. 1. Penyakit Mosaik Penyakit mozaik adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mozaic Virus). Penyakit ini merupakan penyakit utama pada tanaman tembakau. Kemampuannya dalam melakukan mutasi membuat ia juga dapat menyerang tanaman lain seperti tomat, kacang kedelai, kentang, gandum, tebu, mentimun, buncis, dan beberapa jenis labu. Virus TMV dapat menular melalui benih atau pun secara mekanis melalui vektor serangga penular. Gejala tanaman yang terserang dapat diidentifikasi dari warna daun, perbedaan ukuran daun, dan kecepatan pertumbuhan. Tanaman dengan inveksi virus mozaik memiliki warna belang kuning hijau pada daunnya, ukuran daun lebih kecil, dan kerdil dalam pertumbuhan. Baca juga: Virus: Struktur, Sifat-sifat, dan Senyawa Penyusun Virus 2. Penyakit Yellows Penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman berikutnya adalah penyakit kuning. Penyakit ini menyerang tumbuhan aster. Adapun patogen yang berkontribusi pada adanya penyakit ini adalah geminivirus Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV). Tanaman yang terserang umumnya menunjukan gejala perubahan warna daun menjadi agak kekuning-kuningan. 3. Penyakit Daun Menggulung Daun menggulung pada tanaman kapas, tembakau, dan lobak bukan hanya dapat terjadi akibat keberadaan serangga yang sedang bermetamorfosis. Daun menggulung pada tanaman-tanaman tersebut juga dapat terjadi akibat infeksi virus, tepatnya Turnip Yellow Mozaic Virus (TYMV). Mengidentifikasi tanaman yang terserang virus turnip yellow sangat mudah. Warna kuning pada daun disertai dengan adanya gulungan pada sisi daun tertentu merupakan tanda utama adanya infeksi virus ini pada tanaman. 4. Penyakit Tungro Penyakit tungro merupakan penyakit paling berbahaya pada tanaman padi. Kegagalan panen merupakan dampak terbesar jika tanaman padi di suatu lokasi sudah terjangkit virus ini. Virus yang menyebabkan tanaman padi mengalami penurunan kecepatan pertumbuhan sehingga menjadi kerdil dan terbatasnya jumlah anakan padi ini sangat mudah menyebar. Penyebaran bisa dilakukan oleh angin, serangga, maupun kontak langsung dari tanaman sehat ke tanaman yang sakit. Baca juga: Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Beserta Penjelasannya 5. Penyakit Degenerasi Jeruk Penyakit degenerasi jeruk adalah penyakit yang disebabkan oleh virus CVPD (virus citrus vein phloem degeneration). Penyakit ini menyerang pembuluh tapis (floem) dari tanaman jeruk sehingga mengalami malfungsi. Xilem dan floem pada tanaman yang terserang akan mengalami kegagalan fungsi sehingga tanaman yang terserang tidak dapat melakukan metabolisme secara normal. Virus ini dapat menyebar melalui serangga vektor Diaphorina Citri Kuwayana atau kutu loncat. 6. Penyakit VSD Penyakit VSD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus vascular steak dieback pada tanaman kakao. Penyakit ini menyerang bagian dalam cabang dan batang tanaman. Batang atau cabang yang terserang umumnya akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya sebagai sarana transportasi hara dan fotosintat. Daun pada cabang yang terserang akan berubah warna menjadi kuning, layu dan akhirnya rontok. Identifikasi penyakit ini dapat dilakukan dengan melihat potongan cabang yang terserang. Jika terdapat 3 titik simetris pada bagian pusat batang, maka dapat dipastikan ia terserang virus ini.