Mobilitas sosial naik terjadi apabila seseorang mengalami peningkatan kedudukan menuju tingkatan yang lebih tinggi. Contoh mobilitas sosial ini misalnya Rafa awalnya berprofesi sebagai guru, lalu karena pengalamannya dia pun diangkat menjadi Kepala Sekolah. Mobilitas sosial turun terjadi apabila seseorang mengalami penurunan kedudukan. Contoh mobilitas sosial ini misalnya Farel yang awalnya menjadi Pengawas Pabrik, namun karena Rendi melakukan kekerasan kepada bawahannya maka ia diturunkan menjadi karyawan biasa.