1. Pisau
2. Tali plastic
3. Dua jenis tumbuhan
4. Kertas Koran bekas / kantong semen
Cara kerja
Carilah tumbuhan yang telah tumbuh subur. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas
Carilah tumbuhan kedua yang siap diambil tunasnya
Gunakan pisau steril dan tajam untuk memotong tunas / pucuk tanaman yang kedua dengan panjang ± 5cm, bentuklah ujung tunas yang dipotong menyerong kiri-kanan (bentuk V terbalik) agar dapat diselipkan secara tepat pada batang bawah..
Potonglah pula tunas tanaman yang akan ditempel, ujung yang akan ditempel (calon batang bawah) dipotong berbentuk huruf v
Ikatlah tempelan tadi dengan tali raffia, hati-hati janngan sampai tunasnya patah.
Bungkuslah sambungan tadi dengan kertas untuk menghindari sinar matahari langsung, usahakan sambungan jangan terkena air dan bagian tengahnya longgar agar tunas tidak terganggu.
Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.
Setelah kira-kira dua minggu kemudian periksalah. Apabila daun tampak segar berarti mnegenten berhasil. Apabila daun layu atau membusuk berarti mengenten gagal dan perlu diulang kembali.
Keuntungan Mengenten
Tanaman dapat berproduksi lebih cepat,
Hasil produksi dapat sesuai dengan keinginan tergantung batang atas yang digunakan.
Kerugian mengenten
Pada saat menyembung, ukuran kedua batang harus sama, karena kambium pada kedua batang harus bertemu dengan tepat. Bila tidak, proses mengenten akan gagal.
Jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya terbatas, karena harus pohon yang sekeluarga.