<p style='text-align:justify'>Berada dalam lingkup pertemanan toxic, atau beracun bisa membuat kesehatan mental seseorang akan menurun. Sebab, teman toxic adalah sosok yang membuatmu selalu merasa tidak nyaman atau stress jika berada di dekatnya.</p> <p style='text-align:justify'><img alt='7 Cara Elegan Menghadapi Lingkup Pertemanan Toxic' src='https://i1.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2020/02/Toxic-Friend.png?resize=696%2C359&ssl=1' style='height:181px; width:350px' /></p> <p style='text-align:justify'>akurat.co</p> <p style='text-align:justify'>Biasanya, mereka akan bersaing ketat denganmu, mencoba mengubahmu, tidak dapat diandalkan, dan terlalu berharap banyak pada dirimu. Perilaku inilah yang akan menyebabkan kamu mengalami stres dan cemas berlebihan ke arah yang berbahaya. Untuk itu, segera jauhi teman toxic di sekitarmu dengan cara berikut ini.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>1. Tetapkan Batasan Antara Dirimu dan Dirinya</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Kalian memang teman, tapi mulai dari sekarang, kamu harus menetapkan batasan dengan dirinya. Jangan biarkan dirimu selalu mengikuti kemauannya atas dasar pertemanan. Tunjukkan sikapmu dan jangan biarkan kamu selalu dirugikan.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>2. Pergi Saat Membahas Topik Negatif</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Ketika temanmu mulai membahas tentang hal-hal negatif, itu menjadi tanda untukmu, bahwa kamu harus segera pergi. Biarkan mereka menyadari, bahwa kamu memang tidak ingin terlibat dalam hal semacan itu. Atau kamu bisa berpura-pura sibuk menerima telepon untuk menghindar.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>3. Berusaha untuk Netral</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Mereka kerap meminta pendapat atau membenarkan tentang hal-hal negatif yang dia bagikan kepada orang di sekitar. Kalau dia memandang atau memanggil namanu, berusahalah untuk netral dan tidak membenarkan pendapatnya itu. Jangan lupa berikan senyuman termanismu, lalu tinggalkan.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>4. Jangan Terbawa Emosi</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Tak jarang rasa kesal menghampiri dirimu bersama rasa ingin membalas perbuatannya. Namun, sebaiknya jangan lakukan hal itu, ya. Sebelum kamu berniat untuk membalasnya, pikirkan kembali bahwa di saat itu pula, kamu tak ada bedanya dengan teman yang toxic. Mereka justru akan senang ketika kamu dalam kondisi tersebut. Dinginkan kepalamu dan atur nada bicara, dan sesegera mungkin pergi jauh menghindarinya.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>5. Meminta Pendapat dari Orang Lain</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Cobalah untuk meminta pendapat kepada orang lain, atau sekedar bertanya untuk crosscheck sekaligus menguatkan motivasimu. Bukan bermaksud membicarakannya di belakang, hanya saja untuk mencocokan apakah hal kamu rasakan benar adanya. Dengan bertanya pada orang sekitar, juga akan membuatmu lebih subyektif dan bisa mendapatkan pertimbangan matang.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>6. Belajar Tegas</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Point terpenting untuk menghadapi lingkungan pertemanan toxic adalah dengan menolak segala ajakan, obrolan, pun hal negatif lainnya secara tegas. Mereka harus tahu, kalau kamu kini sudah tak bisa dipengaruhi lagi. Jika kamu merasa kasihan dan tidak enak, cobalah untuk menghilangkan perasaan itu. Sebab, mereka pandai sekali memanfaatkan rasa kasihian sehingga akan menjeratmu untuk tetap di dekatnya.</p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-size:14px'><strong>7. Memaafkan</strong></span></h4> <p style='text-align:justify'>Setelah mereka tahu bahwa kamu tidak suka dengan pola pikirnya dan kamu marah akan hal itu, itu akan membuatnya meminta maaf padamu, agar kalian bisa berteman kembali. Maka, maafkanlah. Namun jangan lupa katakan dengan jelas, bahwa kamu tidak suka dengan sifatnya itu dan mulailah menjauh.</p> <p style='text-align:justify'>Jadi, sudah siap <a href='https://womantalk.com/friendship/articles/9-cara-menghindari-teman-toxic-yang-ada-di-sekitar-anda-Dr2Bk' rel='noopener noreferrer' target='_blank'>mengambil sikap</a> mulai sekarang?</p>