<p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='placeholder' src='https://cdn-cas.orami.co.id/parenting/images/mengapa-mengantuk-padahal-tidur-.original.jpegquality-90.jpg' style='width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Setelah seharian beraktivitas, pasti tubuh jadi lelah dan mengantuk. Mengantuk merupakan sinyal yang berarti otak butuh segera beristirahat dan tertidur. Tapi apa jadinya kalau sudah cukup istirahat tetapi di siang hari tetap merasa sangat mengantuk? Tentu ini akan menurunkan konsentrasi seharian bukan? Berikut ada beberapa kemungkinan mengapa terus mengantuk meski tidur cukup.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>1. Anemia</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Anemia disebabkan karena </span><a href='https://www.orami.co.id/magazine/bayi-mama-pucat-hati-hati-terkena-anemia-defisiensi-besi/'><span style='color:#000000'>kekurangan zat besi dan vitamin</span></a><span style='color:#000000'>, sehingga tubuh kekurangan sel darah merah. Hal ini bisa berdampak kurangnya oksigen yang masuk ke paru-paru dan jaringan sel menjadi rusak, sehingga menyebabkan lemas, merasa lesu, dan mengantuk.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>2. Kualitas Tidur</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lamanya durasi tidur pada malam hari, tidak menjamin bahwa sudah tidur dengan baik. Kualitas tidur bisa dirasakan sejauh mana bisa benar-benar terlelap tanpa gangguan apapun, seperti sering terbangun di malam hari, atau terganggu karena panggilan telepon di malam hari. Idealnya durasi tidur orang dewasa adalah 8 jam sehari. Selain durasi, pastikan kalau sudah mematikan handphone sebelum tidur agar tidak terganggu. juga bisa menyalakan lilin aromaterapi yang menenangkan untuk membantu tidur agar lebih lelap.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>3. Circadian Rhythm Disorders</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Secara alamiah, tubuh manusia yang beraktivitas di siang hari akan mengalami penurunan energi ketika hari sudah gelap, rasa lelah dan kantuk pun akan muncul dengan sendirinya. Lain halnya dengan orang yang mengalami <em>Circadian Rhythm Disorders</em>, yakni saat otak tidak mampu menangkap sinyal di malam hari yang disebabkan aktivitas malam hari justru lebih banyak daripada di siang hari. Ini akan terjadi pada pegawai yang terbiasa dengan jam kerja malam, atau yang mengalami jet lag.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>4. Diabetes</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Diabetes terjadi karena </span><a href='https://parenting.orami.co.id/magazine/biasa-tak-sarapan-hati-hati-gula-darah-tinggi/'><span style='color:#000000'>kadar gula dalam darah </span></a><span style='color:#000000'>yang berlebihan, yang mengakibatkan produksi insulin berlebih. Semakin banyak tubuh seseorang mengonsumsi gula, maka semakin banyak jumlah insulin. Ini akan mengakibatkan penderita akan merasakan efek lelah dan mengantuk berlebihan.</span></span></span></p> <h4 style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>5. Depresi</strong></span></span></span></h4> <p style='text-align:justify'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Depresi merupakan gejala awal yang bisa merusak pola makan, istrirahat, sampai dengan cara berpikir. Seseorang yang </span><a href='https://www.orami.co.id/magazine/jeon-tae-soo-meninggal-akibat-depresi-cara-mengatasi-depresi/'><span style='color:#000000'>mengidap depresi</span></a><span style='color:#000000'> akan merasa hilang kepercayaan dirinya, sehingga melampiaskan emosinya dengan pola makan yang kacau. Bisa dengan makan berlebihan, atau tidak makan sama sekali. Kebanyakan orang depresi akan mengasingkan dirinya dari keramaian, dan memilih tidur sebagai alternatif untuk melupakan sejenak masalahnya. Terlalu lama tidur, dengan durasi yang panjang menyebabkan diri seorang penderita depresi merasa lemah dan merasakan kantuk terus menerus. Jika rasa kantuk terus-terusan terjadi sampai menganggu aktivitas, ada baiknya jika memeriksakan diri ke dokter, ya.</span></span></span></p>