SMPN4 Tanjung Morawa Oleh: Rhinto Sustono LIMA tahun berkiprah bukanlah waktu yang panjang bagi sebuah institusi pendidikan. Perjuangan dan kerja keras pun dibutuhkan. Awalnya, jangankan berobsesi untuk kualitas, bisa melengkapi jumlah ruang belajar (kelas) sesuai kebutuhan jumlah siswa pun, sudah patut disyukuri. Begitu cita-cita Budi Siswoyo, SPd saat pertama kali dipercaya menjadi Kepala SMPN4 Tanjung Morawa pada 2012. Pada tahun pertama berdiri sekolah itu, ia pun mengalkulasikan rencana. Tidak muluk-muluk, hanya sebagai tahun membangun. Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang dijalankan Pemkab Deliserdang melalui tiga pilar pembangunan, peran pemerintah didukung sektor swasta/pengusaha dan partisipasi masyarakat, dipelajarinya seksama. Dikaitkan dengan Konsep Cerdas (Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi terhadap Sekolah) yang juga melibatkan ketiga pilar. “Tahun pertama ruang kelas dan beberapa fasilitas kantor sudah terbangun. Kami pun menjalankan program berikutnya, yakni tahun kedua sebagai tahun berbenah diri,” ungkap Budi kepada Analisa, Selasa (2/5). Memasuki tahun ketiga dan seterusnya, Budi menyebut sebagai tahun prestasi. “Alhamdulillah, program yang disusun dapat terwujud. Kini prestasi yang kami raih tidak hanya pada siswa, tetapi juga prestasi kepala sekolah dan guru.” Momen Hardiknas, 2 Mei 2017 menjadi hari paling menggembirakan dan bersejarah bagi sekolah tersebut. Setidaknya, sekembali dari upacara Hardiknas di Alun-Alun Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam, mereka membawa empat tropi kejuaraan. Pertama, Budi Siswoyo berhasil meraih juara I Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Deli Serdang 2017. Kemudian pengelola laboratorium sekolah, Eva Juniar Simamora, SPd meraih juara II Laboran Berprestasi Tingkat Deli Serdang 2017. Dua prestasi lainnya yang diraih, Afnita, SPd merebut juara III Pustakawan Berprestasi Tingkat Deli Serdang 2017 dan M Ikmal Fadly memboyong juara III Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Deliserdang 2017. Nonakademik Sebelumnya, pada tahun ketiga perjalanan sekolah yang bervisikan, “Sekolah yang Berprestasi, Berbudaya, Berwawasan Iptek dan Imtaq, serta Peduli lingkungan” itu juga sudah menjajarkan sejumlah piala di kantor sekolah. Di antaranya prestasi non-akademik, juara I Futsal Bupati Deli Serdang 2016, juara I Futsal Gubsu 2016, juara I dan III Futsal Alfamart Championship 2016, juara I Piala KNPI 2016, juara I Futsal SMK Telkom Medan. Boleh jadi segudang prestasi yang diraih SMPN4 Tanjung Morawa tidak semata kebanggan sekolah, tetapi juga kebanggan orangtua siswa dan masyarakat setempat. Budi mengatakan, terkait visi peduli lingkungan yang diterapkan di sekolahnya, SMPN4 begitu konsekuen mendukung Program Berseri ( Bersih Rapi, Sejuk, Rindang, dan Indah) yang dijalankan pemkab setempat. Guna mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, pihaknya juga menyambut baik penerapan model pengelolaan sekolah “Opung Sari Basah Bang” (Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bank Sampah Pembinaan Berjenjang) yang dicanangkan Dinas Pendidikan setempat. “Konsep ini menyadarkan warga sekolah untuk budayakan bersih. Makanya kami juga menyediakan bak sampah terpisah, dengan memilah sampah terlebih dulu. Ini semua demi cita-cita sebagai sekolah adiwiyata,” tandasnya.