<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Menanam pohon di pekarangan</strong> dapat dijadikan sebagai sarana hiburan edukatif bagi keluarga di rumah. Hampir seluruh pekarangan bisa digunakan untuk berkebun, bahkan pekarangan yang sempit sekalipun. Anda hanya perlu memilih jenis pohon yang sesuai dengan luas lahan yang dimiliki. Ada beberapa indikator yang harus Anda perhatikan sebelum menanam pohon di pekarangan, berikut ulasannya.</span></p> <p style='text-align: justify;'><a href='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/01/Sebelum-Menanam-Pohon-di-Pekarangan-Perhatikan-Hal-hal-Ini.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='menanam pohon di pekarangan' src='https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2020/01/Sebelum-Menanam-Pohon-di-Pekarangan-Perhatikan-Hal-hal-Ini.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>foto: pertanianku</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ukuran pekarangan</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pekarangan dibagi menjadi empat kategori, yakni pekarangan ukuran kecil yang luasnya kurang dari 120 m<sup>2</sup>, pekarangan ukuran sedang berukuran 120—400 m<sup>2</sup>, pekarangan luas berukuran 400—1.000 m<sup>2</sup>, dan pekarangan sangat luas berukuran lebih dari 1.000 m<sup>2</sup>. Luas pekarangan akan memengaruhi sistem bertanam yang akan digunakan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lahan pekarangan yang sempit sebaiknya menggunakan pot untuk menanam tanaman agar lebih mudah dipindahkan dan dapat disusun bertingkat untuk mengefisiensikan lahan. Tanaman yang masih bibit dapat ditempatkan di bagian paling bawah, sedangkan tanaman yang sudah dewasa ditempatkan paling atas.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Jenis tanaman</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan ukuran lahan. Jangan memaksakan pohon yang memiliki jenis tajuk rimbun pada lahan pekarangan yang sempit, seperti mangga dan durian. Hal ini agar pekarangan tidak tertutupi oleh tajuk pohon yang dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman di pekarangan menjadi kurang optimal.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Perhatikan iklim</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam juga harus memerhatikan kondisi iklim di tempat Anda tinggal. Pasalnya, iklim sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti suhu, ketinggian dataran, dan curah hujan. Iklim yang sesuai akan membantu tanaman tumbuh dengan optimal. Misalnya, tanaman stroberi yang hanya dapat tumbuh pada suhu rendah dan tidak cocok ditanam di suhu tinggi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Curah hujan yang tinggi juga memengaruhi pertumbuhan buah. Pohon yang tumbuh di daerah yang curah hujan dan intensitas sinar matahari yang tinggi harus dilindungi buahnya dengan dibungkus plastik atau dinaungi paranet.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kandungan unsur hara dan nutrisi</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Salah satu hal penting yang wajib Anda perhatikan karena akan langsung berhubungan dengan keberhasilan Anda menanam di pekarangan adalah unsur hara dan nutrisi pada media tanam. Tanah yang cocok untuk digunakan adalah yang berstruktur remah dan memiliki pori-pori. Untuk menambahkan unsur hara, Anda dapat menambahkan kompos.</span></p>