<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><img alt='cara menanam kacang tanah' src='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-headeer.jpg' style='height:231px; width:400px' /></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>kali ini akan membahas cara menanam kacang tanah. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini. Di Indonesia sendiri, kacang tanah dikenal dengan berbagai macam nama. Contohnya saja seperti kacang jebrol, kacang Bandung, kacang tuban, kacang tole, dan kacang banggala. Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara menanam kacang tanah, kenali dahulu <em>yuk</em> beberapa persyaratan krusial yang harus diketahui.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Syarat Menanam Kacang Tanah</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kacang tanah cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 50-500 MDPL dan memiliki curah hujan sedang. Jika ditanam di tempat dengan curah hujan tinggi, maka proses penyerbukan akan sulit untuk dilakukan. Dengan kata lain, hal ini akan memengaruhi kesuburan jamur yang baik untuk pertumbuhan kacang tanah. Setelah mengetahui hal ini, kamu bisa menentukan apakah daerah rumahmu cocok atau tidak dipakai untuk menanam kacang tanah. Jika semua syarat berhasil dipenuhi. langsung saja simak <em>yuk</em> cara menanam kacang tanah </span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cara Menanam Kacang Tanah</span></h2> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>1. Media Tanam</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-1.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='cara menanam kacang tanah ' src='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-1.jpg' style='height:267px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebelum mempersiapkan media tanam, sebaiknya pilih dahulu sebuah lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung. Saat tanah pertama kali diolah, tambahkan dolomid atau kapur pertanian (2 ton per hektar) secara merata dan perlahan untuk membantu pembuahan kacang.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Selain itu, tanam kacang tanah pada tanah gembur yang mengandung unsur hara, kalsium, pospat, kalium, dan nitrogen yang cukup. Setelah menyiapkan tanahnya, tambahkan pupuk kandang dan kompos yang sudah jadi dan campurkan secara merata. Lalu, buat bedengan agar air tidak tergenang.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>2. Memilih Benih</strong></span></h3> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pilih benih yang berusia kurang lebih 100 hari atau sudah tua (biasanya berwarna kehitaman)</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tidak ada selaput pada bagian dalam cangkangnya ketika benih dibuka</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jemur benih tersebut selama 4-5 hari</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Simpan benih 3-6 bulan untuk kualitas yang lebih baik</span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Setelah mengikuti cara di atas, benih sudah siap ditanam.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>3. Proses Menanam</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-2.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='cara menanam kacang tanah ' src='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-2.jpg' style='height:265px; width:400px' /></span></a></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Lubangi tanah dengan cara ditugal dengan jarak tanam 25×25 cm.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Masukan 1 benih biji untuk setiap lubang.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Padatkan dengan tanah.</span></li> </ol> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Untuk 1 hektar tanah, kamu memerlukan 50 gram benih.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>4. Proses Merawat</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Siramlah bibit tersebut setiap pagi dan sore (saat musim kemarau). 4-7 hari kemudian, benih akan mulai berkecambah dan pada umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman akan mulai berbunga. Biasanya, akan tumbuh ginofor dari hasil penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menjadi cikal bakal polong. Pada masa pembuahan, usahakan untuk memberi pupuk yang banyak mengandung fosfor. Lakukan penyiangan dan pembubunan tanah pada bagian bawah tanaman untuk meningkatkan kualitas kacang.</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>5. Memberantas Hama dan Penyakit</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='cara menanam kacang tanah ' src='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-.jpg' style='height:300px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin bisa menanggulangi serangan hama seperti ulat penggulung daun, ulat jengkrak, dan hama lainnya. Untuk penyakit seperti layu, bercak, gapong, dan <em>sclerotium</em>, kamu bisa mengatasinya dengan</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>melakukan sanitasi lingkungan,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>mencabut tanaman yang sakit, dan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>memilih varietas yang tahan penyakit.</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>6. Panen</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-4.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='cara menanam kacang tanah ' src='https://blogpictures.99.co/cara-menanam-kacang-tanah-4.jpg' style='height:300px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Setelah 90 hari, kacang tanah sudah siap dipanen.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Berikut adalah ciri-ciri yang harus diperhatikan:</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Daun dan batang mengeras</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Daunnya berubah warna menjadi kuning dan berguguran</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Untuk memanennya, cek terlebih dahulu bijinya apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah, makan kamu bisa memanennya dengan cara dicabut dan biarkan polong menggantung pada tanaman kacang. Itulah cara menanam kacang tanah yang harus kamu ketahui.</span></p>