<p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat komunikasi sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Akan tetapi, yang membedakannya adalah di zaman dahulu alat komunikasi yang ada tidak lah secanggih dan sehebat seperti sekarang ini.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Di masa lampau, alat komunikasi yang ada tidak lah sehebat seperti sekarang, namun karena adanya alat komunikasi tersebutl, akhirnya membuat para ilmuan semakin semangat untuk berlomba dan membuat suatu barang atau alat komunikasi yang lebih bermanfaat bagi semua orang.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Nah, Apa saja sih alat-alat komunikasi tradisional yang ada di dunia? Yuk, kita simak berbagai macam alat komunikasi tradisional melalui pembahasan kali ini!</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Definisi Alat Komunikasi Tradisional</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat komunikasi tradisional adalah sebuah alat komunikasi yang tidak membutuhkan tenaga listrik atau pun jaringan sinyal. Akan tetapi, alat tersebut hanya memanfaatkan suara, tenaga makhluk hidup, serta tulisan yang berfungsi sebagai perantara.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Cara kerja dari alat komunikasi tradisional terbilang sangatlah sederhana, sebab untuk menyampaikan sebuah pesan kepada seseorang atau kelompok, alat komunikasi ini hanya mengandalkan cara-cara yang manual, seperti ditulis, orang atau hewan untuk menyampaikan pesan, dan lain sebagainya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat Komunikasi Tradisional</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Terdepat beberapa macam alat komunikasi tradisional yang ada dalam peradaban manusia. Dibawah ini beberapa alat yang hingga saat ini masih dipakai, yaitu :</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>1. Lonceng dan Kentongan</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Lonceng dan Kentongan sebuah alat tradisional yang digunakan dengan cara memanfaatkan suara yang dihasilkan oleh alat tersebut. Kentongan hingga saat ini masih sering digunakan di pos ronda atau membangunkan sahur.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Sedangkan, Lonceng hingga saat ini masih sering digunakan di beberapa sekolah dan gereja.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>2. Asap</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Asap adalah salah satu media komunikasi yang paling efektif untuk digunakan pada saat tersesat di dalam hutan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Dengan cara mengepulkan asap secara terstruktur, maka orang-orang yang melihat kepulan asap tersebut akan mengerti bahwa itu sebuah pesan yang digunakan untuk meminta pertolongan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>3. Merpati Pos</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Merpati pos adalah salah satu media komunikasi pada zaman dahulu yang mengandalkan jasa hewan untuk menyampaikan pesan kepada seseorang.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Mungkin sebelumnya Anda pernah melihat hal tersebut didalam film yang berlatarkan zaman dahulu, bahwa mereka memanfaatkan burung untuk menyampaikan pesan kepada seseorang.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>4. Daun Lontar</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><img alt='Alat Komunikasi Tradisional' src='https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2019/11/images-1-4.jpg' style='height:240px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Daun lontar adalah salah satu media yang dugunakan untuk menuliskan sebuah surat atau pesan yang akan disamapaikan kepada orang lain. Zaman dahulu, kertas belum ada, sehingga masayarkat mengandalkan daun untuk menyampaikan pesan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Tidak hanya itu saja, orang-orang yang hidup dizaman zaman dulu, menggunakan daun lontar ini untuk menulis sebuah maklumat atau pengumuman yang akan disampaikan kepada orang banyak.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>5. Telepon Kaleng </span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Telpon Kaleng merupakan sebuah kaleng yang di hubungkan dengan menggunakan benang agar dapat mendegar suara seseorang dengan jarak tertentu dan alat ini menjadi alat komunikasi tradisional juga.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Akan tetapi, jarak tempuh dari alat ini tidak begitu jauh, paling hanya sekitar 5 sampai 10 meter saja.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>6. Surat</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Surat adalah salah satu media komunikasi yang masih tren hingga saat ini. Akan tetapi masyarakat zaman dulu menggunakan surat dengan cara menuliskannya di kertas atau di daun, bahkan sangat membutuhkan waktu yang sangat lama agar surat tersebut sampai kepada penerimanya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Terkadang bisa membutuhkan waktu hingga sebulan bahkan lebih, semua itu di tentukan dengan ketersediaan transportasi dan juga jarak tempuh yang ada.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>7. Terompet</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Terompet adalah salah satu media komunikasi yang hampir sama dengan lonceng, yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakatnya apabila ada pesan penting.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>8. Bedug</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Bedug juga merupakan sebuah Traditional Communication Equipment yang terbuat dari bahan tabung kayu dan juga kulit kambing. Kulit kambing digunakan sebagai permukaan dari bedug tersebut yang nantinya akan dipukul dengan menggunakan tongkat kayu tumpul.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat ini tidak hanya digunakan di Indonesia saja, tetapi di Jepang juga terdapat sebuah alat tradisional yang semacam bedug yang disebut sebagai <em>wakaido. </em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Di Indonesia, bedug digunakan sebagai alat panggilan untuk shalat sebelum azan berkumandang.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>9. Telegraf</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><img alt='Alat Komunikasi Tradisional' src='https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2019/11/telegraf.jpg' style='height:402px; width:400px' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Telegraf merupakan alat tradisional yang mengandalkan teknologi telegrafi untuk mengirimkan dan juga menerima pesan dari jarak jauh. Umumnya alat ini menggunakan morse sebagai kode komunikasi.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat ini juga memanfaatkan listrik sebagaisumber dayanya. Akan, tetapi masih termasuk kedalam kategory Traditional Communication Equipment.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>10. Terompet Keong</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Terompet keong merupakan salah satu Traditional Communication Equipment yang berupa sebuah cangkang keong yang telah ditinggalkan oleh pemiliknya yaitu si keong.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Akan tetapi, benda ini sekarang sudah banyak sekali dijadikan sebagai souvenir atau accessories</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Apa yang dimaksud dengan Alat Komunikasi?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat komunikasi adalah sebuah media yang dipakai seseorang untuk menyampaikan informasi, baik itu informasi kepada satu orang saja ataupun kepada orang banyak.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Apa yang dimaksud dengan Alat Komunikasi Tradisional?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat komunikasi tradisional adalah sebuah alat komunikasi yang tidak membutuhkan tenaga listrik atau pun jaringan sinyal. Akan tetapi, alat tersebut hanya memanfaatkan suara, tenaga makhluk hidup, serta tulisan yang berfungsi sebagai perantara.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'><strong>Bagaimana cara kerja dari Alat Komunikasi Tradisional?</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Alat komunikasi tradisional hanya mengandalkan cara-cara yang manual, seperti ditulis, orang atau hewan untuk menyampaikan pesan, dan lain sebagainya.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-size:14px'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='color:#000000'>Demikianlah pembahasan dari artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk kita semua.</span></span></span></p>