Gas bio hasil bioteknologi yang bisa dimanfaatkan manusia adalah Biogas. Biogas adalah salah satu jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik (kotoran hewan) oleh mikroba pada fermentasi anaerob. Bahan organik, seperti sisa makanan dan kotoran hewan, terurai dalam lingkungan anaerobik atau lingkungan tanpa oksigen. Kemudian melepaskan campuran gas, terutama metana dan karbondioksida. Bahan bakar yang digunakan dalam pembuatan biogas biasanya berupa kotoran sapi, sekam serta bahan organik berupa berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan. Baca juga: 8 Dampak Negatif Bioteknologi Konvensional dan Modern Bioteknologi Modern : 10 Contoh Produk dan Penerapannya Bioteknologi: Konvensional dan Modern Selain dimanfaatkan sebagai sumber energi baik panas maupun listrik, Biogas juga memiliki manfaat lain diantaranya: - Gas metana hampir 21 kali lebih efektif dalam memerangkap panas di atmosfer daripada karbon dioksida. - Pembakaran biogas menghasilkan pengurangan bersih emisi gas rumah kaca. - Produksi biogas di peternakan mampu mengurangi polusi bau, serangga, dan patogen yang berasal dari timbunan kotoran tradisional. - Limbah hewan dan tumbuhan bisa digunakan untuk menghasilkan biogas. - Bahan bakar memasak atau penerangan listrik di rumah. - Biogas dapat diproduksi dengan berbagai jenis bahan organik. Terdapat beberapa jenis model reaktor biogas yang mampu mengolah air limbah kota, air limbah industri, limbah padat kota, dan limbah pertanian. - Biogas yang dihasilkan bisa digunakan sebagai bahan bakar transportasi.