Namun, terdapat suatu dampak negatifnya juga. Misalnya, timbulnya persaingan antar suatu daerah otonom yang saling berlomba menonjolkan kebudayaan masing-masing sehingga dapat melunturkan rasa persatuan dan kesatuan.
2. Bidang Politik
Dampak positif desentralisasi pada bidang politik ini terlihat dari semakin aktifnya pemerintah daerah dalam mengelola daerahnya karena memiliki wewenang membuat dan memutuskan kebijakan tertentu.
Sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya suatu euforia berlebihan sehingga kewenangan tersebut berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, golongan, dan kelompok tertentu.
3. Bidang Ekonomi
Dampak positif desentralisasi pada suatu bidang ekonomi yaitu adanya kewenangan pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya alam, sehingga pendapatan daerah dan masyarakatnya akan semakin meningkat.
Namun, hal tersebut disertai dengan dampak negatif yang akan mungkin terjadi. Misalnya potensi terjadinya penyalahgunaan suatu wewenang oleh pejabat daerah sehingga timbul praktik KKN.
4. Bidang Keamanan
Dampak positif desentralisasi pada suatu bidang keamanan yaitu timbulnya rasa memiliki dan melakukan upaya mempertahankan NKRI ini dengan kebijakan tertentu yang dapat meredam keinginan untuk terpisah dari NKRI.
Sedangkan dampak negatifnya terhadap keamanan adalah timbulnya suatu potensi konflik antar daerah ketika suatu daerah merasa tidak puas dengan sistem terkait Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kelebihan Asas Dekonsentrasi
Ada beberapa kelebihan dari asas dekonsentrasi, diantaranya ialah :
Kekurangan Asas Dekonsentrasi
Contoh Desentralisasi
Beberapa contoh penerapan sistem desentralisasi, diantaranya :