<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://i1.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/h.jpg?resize=530%2C278&ssl=1' style='height:210px; width:400px' title='h' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Benua adalah daratan yang luas yang pada bagian tengahnya kering karena tidak mendapat pengaruh angin laut yang basah dan lembab. Benua juga dikelilingi oleh samudera yang luas.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Benua di dunia ada 7, yaitu: benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan benua Australia.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Benua Asia merupakan benua yang paling luas sekitar 44.579.000 km^2. Sedangkan benua terkecil yaitu benua Australia dengan luas wilayah sekitar 9.008.500 km^2. Benua Antartika merupakan benua dengan penghuni yang paling sedikit. Hal ini disebabkan karena benua ini memiliki kelembaban dan suhu terendah di bumi. Hampir seluruh bagian dari Antartika ditutupi oleh es.</span></span></span></p> <h1 style='text-align: justify;'><span class='marker'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><strong>Dahulu semua benua adalah satu</strong></span></span></span></span></h1> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Tahukah kamu, bahwa sebenarnya benua-benua di bumi ini dahulu tergabung menjadi satu daratan?</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Berdasarkan Teori Wagener yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bahwa sebelum zaman Carbon ±300 juta tahun silam, semua benua yang ada saat ini tergabung menjadi satu daratan yang disebut <em>Benua Pangea.</em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><em><img alt='' src='https://i2.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/20180710_202148.png?resize=540%2C387&ssl=1' style='height:287px; width:400px' /></em></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Lama kemudian benua ini terpecah menjadi dua bagian, yakni Benua Laurasia pada bagian utara dan Benua Gondwana pada bagian selatan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Selanjutnya, Benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi Benua Gondwana yang akhirnya membentuk Benua Amerika Utara.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Sedangkan benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua. Sebelah barat bergeser ke arah barat hingga terbentuk Benua Amerika Selatan, bagian timur bergeser ke timur membentuk Benua Afrika, bagian lebih kecil dari bagian timur bergeser ke arah timur laut dan menjadi India. Dan ada bagian yang terpecah menjadi dua, yaitu bagian timur terus bergeser ke arah timur laut, dan pecahan bagian barat bergerak ke arah selatan.</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Untuk lebih jelasnya simak gambar ini</span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'><img alt='' src='https://i0.wp.com/saintif.com/wp-content/uploads/2018/07/InkedPergerakan-Benua_LI.jpg?resize=368%2C467&ssl=1' /></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span style='color:#000000'>Demikian proses terbentuknya benua di dunia. Pada mulanya semua benua di bumi ini berasal dari satu daratan benua besar, lalu terpecah menjadi benua-benua yang kita kenal saat ini. Pada masa depan, tidak menutup kemungkinan untuk terbentuknya benua baru di Bumi.</span></span></span></p>