<p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda ini merupakan salah satu filum di dalam kingdom animalia yang merupakan sebuah filum yang terbesar di dalam pengelompokkan makhluk hidup. Anggota dari filum arthropoda ini mencapai sampai pada 80% dari seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi. Secara bahasa, kata arthropoda ini berasal dari bahasa Yunani, “Arthro” artinya ruas serta podos yang berarti kaki. Oleh sebab itu arthropoda juga dikenal dengan sebutan hewan beruas-ruas atau juga hewan tersegmentasi.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-Ciri Arthropoda</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dengan berdasarkan penjelasan diatas, maka kita bisa atau dapat merangkum beberapa ciri utama filum arthropoda dengan secara umum, yakni :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda ini adalah hewan dengan badan beruas yang mempunyai banyak kaki.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, diantaranya kepala dan dada (thoraks) sertaPerut (Abdomen).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda mempunyai eksoskeleton, yakni pelindung atau juga kerangka luar tubuh keras serta kuat yang terbuat dari zat kitin.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Habitat arthropoda ini sangatlah luas, mereka bisa atau dapat ditemukan hampir di seluruh tempat</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda ini bisa atau dapat bereproduksi dengan secara seksual atau juga aseksual, sistem sarafnya ini ialah sistem saraf tangga tali, sistem peredaran darah terbuka, sistem pencernaan sempurna, organ utama dari sistem eksresinya ialah badan malphigi, serta juga sistem pernapasannya beragam (tergantung kepada spesiesnya).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Terdapat 4 kelas arthropoda, yakni Crustacea (udang-udangan), arachnida (Laba-laba), Myriapoda (kaki banyak), serta insecta (serangga).</span></li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Struktur Tubuh Arthropoda</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><a href='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Struktur-Tubuh-Arthropoda.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Struktur-Tubuh-Arthropoda' src='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Struktur-Tubuh-Arthropoda.jpg' style='height:190px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Disebabkan karna anggotanya yang sangat banyak, maka struktur tubuh arthropoda yang beragam tergantung kepada kelompoknya masing-masing. Secara umum, arthropoda ini mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yakni kepala,dada (thoraks) serta Perut (Abdomen). Tubuh arthropoda ini berbentuk simetri bilateral, artinya jika tubuhnya dipotong itu melalui mulut serta anus, maka hewan tersebut akan terbagi menjadi dua bagian kiri serta kanan yang juga sama persis. Arthropoda ini mempunyai eksoskeleton, yaitu pelindung atau juga kerangka luar tubuh keras serta kuat yang terbuat dari zat kitin. Umumnya diantara segmen tubuhnya, terdapat bagian yang tidak mengandung zat kitin sehingga mudah untuk da[at melakukan pergerakan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jumlah kaki pada arthropoda ini umumnya lebih dari 2 pasang, tetapi seluruh tergandung kepada kelasnya. Selama masa pertumbuhan, terdapat banyak kelompok dari filum ini yang mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) serta pergantian rangka luar (ekdisis). Habitat arthropoda ini sangatlah luas, mereka bisa atau dapat ditemukan hampir di seluruh tempat baik itu laut, air tawar, darat atau juga sebagai parasit. Terdapat 750.000 spesies arthropoda yang sudah diketahui.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ukuran Serta Bentuk tubuh Arthropoda</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ukuran dari tubuh Arthropoda ini beragam, ada yang ukurannya kecil yakni kurang dari 0,1 mm (contohnya seperti tungau serta kutu) sampai pada ukuran yang lebih dari 3 m (contohnya seperti kepiting Macrocheira kaempferi). Bentuk dari tubuh Arthropoda ini juga sangat beragam. Tubuhnya itu simetri bilateral serta dilindungi oleh adanya eksoskeleton atau rangka luar.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Arthropoda ini mempunyai anggota tubuh dengan struktur serta fungsi yang juga berbeda-beda, misalnya seperti sayap untuk terbang, kaki digunakan berjalan atau juga berenang, capit guna menangkap mangsa, dan alat kopulasi, serta juga alat untuk pertahanan tubuh, juga alat reseptor sensori.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Sistem Organ Arthropoda</strong></span></h2> <ul> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Reproduksi Arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Reproduksi arthropoda ini bisa atau dapat berlangsung dengan secara seksual atau juga aseksual. Secara seksual itu melalui proses paedogenesis, yakni reproduksi dengan pembuahan oleh hewan jantan serta biasanya terjadi pada individu muda. Sedangkan untuk reproduksi aseksual dengan melalui proses partenogenesis yakni reproduksi itu tanpa pembuahan oleh hewan jantan.</span></p> </li> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Saraf Arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem saraf arthropoda ini adalah suatu sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang terletak pada sisi ventral tubuhnya. Arthropoda ini mempunyai alat peraba berupa antena pada tubuhnya.</span></p> </li> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Sirkulasi (Peredaran Darah) Arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem sirkulasi pada arthropoda ini adalah sistem peredaran darah terbuka yang terdiri dari jantung dengan pembuluh darah pendek. Darahnya berwarna hijau serta disebut hemolimfa.</span></p> </li> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Pernapasan Arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem pernapasan pada arthropoda beragam tergantung kepada jenisnya, terdapat yang bernapas itu dengan menggunakan insang, paru-paru, trakea, atau juga dengan melalui pori-pori di permukaan tubuhnya.</span></p> </li> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem pencernaan arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Pencernaan Arthropoda ini adalah sistem pencernaan sempurna yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus serta anus. Mulutnya dilengkapi dengan berbagai alat tambahan yang bisa atau dapat mempermudah pencernaan makanan. Contohnya ialah rahang yang dimiliki belalang.</span></p> </li> <li> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sistem Eksresi Arthropoda</span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Organ eksresi utama pada arthropoda adalah suatu kelenjar hijau yang sering disebut dengan tubula malpighi. Kelenjar ini adalah tempat untuk dikeluarkannya sisa metabolisme tubuh.</span></p> </li> </ul> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Cara hidup dan habitat</strong></span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Cara hidup untuk Arthropoda ini pun sangat beragam, terdapat yang hidup bebas, parasit, komensal, atau juga simbiotik. Dilingkungan kita sendiri, sering dijumpai kelompok hewan ini, contohnya saja seperti kupu-kupu, capung, nyamuk, lalat, semut,belalang, serta lebah. Habitat penyebaran Arthropoda ini juga sangat luas. Terdapat yang berada di gurun pasir, di laut, air tawar, serta padang rumput.</span></p> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Klasifikasi Arthropoda</strong></span></h2> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>1. Arachnida</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Arachnida-scaled.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Arachnida' src='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Arachnida-scaled.jpg' style='height:562px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kata dari arachnida ini berasal dari bahasa Yunani, yakni “arachno” yang artinya laba-laba. Tetapi anggota dari kelas ini bukan hanya laba-laba. Secara umum anggotanya mempunyai dua bagian tubuh utama, yakni bagian depan (kepala) serta bagian belakang (perut). Tetapi pada kalajengking terdapat tiga bagian tubuh, yakni bagian depan(kepala), tengah(badan) serta belakang(ekor).</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-Ciri Arachnida</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Adapun Ciri-ciri utama dari arachnida ialah sebagai berikut :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tubuh nya itu bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) serta juga abdomen (tidak beruas).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mempunyai empat pasang anggota gerak.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Banyak yang hidup di darat, beberapa dapat ditemukan di air laut atau hidup sebagai parasit.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tidak memiliki antena pada bagian kepala-dada (sefalothoraks).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mempunyai mulut yang fungsinya itu untuk memegang atau juga menangkap mangsa, mulut ini pun sering disebut dengan istilah klisera.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki alat peraba serta juga pemotong yang biasanya disebut dengan pedipalpus (terletak di belakang klisera).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Darahnya mengandung hemoglobin.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Contohnya dan Klasifikasi Kelas Arachnida</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Secara umum Arachnida ini terbagi ke dalam empat atau lima ordo utama, diantaranya :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ordo Araneae</strong>: Merupakan Golongan laba-laba sejati</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ordo Scorpiones:</strong> Merupakan Golongan kalajengking sejati.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ordo Opiliones:</strong> Merupakan Golongan “laba-laba” penuai (en: harvestmen).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Subkelas Acari</strong> (superordo Acariformes serta juga superordo Parasitiformes): Merupakan Golongan tungau dan caplak.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>dan juga Ordo-ordo lain yang lebih kecil</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>2. Crustacea (udang-udangan)</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Crustacea.jpg'><span style='color:#000000'><img alt='Crustacea' src='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Crustacea.jpg' style='height:587px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Crustacea ini adalah salah satu kelas arthropoda yang hidupnya itu di air. Crustacea ini bisa atau dapat ditemukan di air laut ataupun di air tawar.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri- Ciri Crustacea </strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Beberapa ciri utama crustacea ialah sebagai berikut :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki dua pasang antena pada bagian kepala.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mempunyai tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) serta abdomen(perut).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bagian tubuh terluarnya ini adalah eksoskeleton yang terbuat dari zat tanduk (kitin).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tidak memiliki atau mempunyai pembuluh darah kapiler.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki atau mempunyai satu pasang kaki di tiap-tiap ruas badannya.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dapat mengalami pelepasan kulit.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pertukaran udara itu terjadi secara difusi.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Contoh dan Klasifikasi Subfilum Crustacea</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Klasifikasi unutk saat ini yang masih digunakan umumnya itu menggunakan enam kelas yang dikemukakan oleh Martin dan Darvis (2001), diantaranya :</span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Branchiopoda</strong>: Ini merupakan Crustacea yang hidup itu di air yang memiliki insang di banyak anggota badan tambahan, termasuk juga pada bagian mulut mereka.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Cephalocarida</strong>: Ini merupakan Crustacea yang hidup itu di air laut dalam (bentik).</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Remipedia</strong>: Ini merupakan Crustacea buta yang hidup itu di air laut, mereka ini mempunyai kaki pendayung.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Maxillopoda</strong>: Ini merupakan kelas Crustacea yang beraneka ragam serta juga masih menjadi perdebatan filogenetiknya, anggota kelas ini juga termasuk teritip serta kutu ikan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Ostracoda</strong>: Ini merupakan Crustacea yang bertubuh pipih serta juga memiliki cangkang berbentuk seperti pada Bivalvia.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Malacostraca</strong>: Ini merupakan kelas terbesar atau juga kelas utama dari Crustacea. Nama Malacostraca ini artinya “cangkang lunak,” tapi sebenarnya cangkang mereka itu hanya lunak setelah molting. Anggota kelas ini termasuk juga seperti lobster, kepiting, lobster air tawar, serta udang.</span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>3. Myriapoda</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Myriapoda.png'><span style='color:#000000'><img alt='Myriapoda' src='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Myriapoda.png' style='height:247px; width:311px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kata myriaooda ini berasal dari bahasa Yunani, ialah “Myria” yang artinya itu banyak serta “podos” yang artinya kaki. Sesuai dengan namanya tersebut, myriapoda ini adalah kelompok hewan dengan kaki yang cukup banyak.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-Ciri myriaooda </strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dibawah ini merupakan beberapa ciri utama dari myriapoda :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tubuhnya panjang seperti cacing serta mempunyai banyak segmen.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada bagian kepala terdapat satu pasang antena.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 1 sampai 2 pasang kaki pada itiap-tiap ruas badannya. Hewan yang mempunyai 1 pasang kaki pada satu ruas badan disebut debgab chilopoda, sedangkan untuk yang mempunyai dua pasang kaki pada tiap-tiap ruas badannya disebut dengan diplopoda.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Terjadi penambahan jumlah segmen pada tiap-tiap proses pergantian kulit.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Contoh dan Klasifikasi Subfilum Myriapoda</strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Subfilum Myriapoda ini terbagi ke dalam empat kelas, diantaranya :</span></p> <ol> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Chilopod</strong>a, ini merupakan golongan lipan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Diplopoda</strong>, ini merupakan golongan kaki seribu.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Symphyla</strong>, ini merupakan kelompok Myriapoda berukuran kecil.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kelas Pauropoda</strong>, ini merupakan kelompok Myriapoda berukuran kecil.</span></li> </ol> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>4. Insecta/Hexapoda</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><a href='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Insecta.png'><span style='color:#000000'><img alt='Insecta' src='https://pendidikan.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Insecta.png' style='height:618px; width:400px' /></span></a></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kata insecta ini diambil dari bahasa latin, yang artinya adalah serangga. Insecta ini adalah satu-satunya hewan di dalam kelompok invertebrata yang mempunyai kemampuan untuk terbang. Spesies serta jenis dari individu di dalam kelas ini sangatlah banyak. Jumlah spesies insecta yang sudah dikenali itu terdapat sekitar 750.000 spesies. Cabang ilmu yang mempelajari mengenai serangga ini disebut Entomologi.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri -Ciri Insecta </strong></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dibawah ini merupakan beberapa ciri utama insecta :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tubuhnya itu terdiri dari 3 bagian tubuh utama, yakni kepala, badan, serta perut.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Pada bagian kepalanya itu terdapat mulut yang memiliki tipe penggigit, penghisap serta penelan.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Mempunyai 3 pasang kaki.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebagian besar anggotanya itu hidup di darat.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Umumnya mempunyai sayap serta bernapas itu dengan menggunakan trakea.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tubuhnya itu dilindungi oleh kulit keras dari kitin yang memiliki fungsi ialah sebagai eksoskeleton.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Contoh Ordo Insecta</strong></span></p> <table style='width:671px'> <tbody> <tr> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ordo</strong></span></p> </td> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Ciri-Ciri</strong></span></p> </td> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Contoh</strong></span></p> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Orthoptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Ini mempunyai 2 pasang sayap lurus, dan sayap depan tebal,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut adalah penggigit,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>mengalami suatu metamorfosis tak sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Belalang,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kecoa,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Jangkrik</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Isoptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Seluruh sayapnya itu sama,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut adalah penggigit, dan</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis tak sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Rayap,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>laron</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Hemiptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap, sayap depan tebal, dan sayap belakang tipis,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis tak sempurna,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>untuk tipe mulut penusuk dan pengisap.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Walang sangit,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>kutu busuk</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Homoptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap, sayap depan lebih keras dibandingkan sayap belakang,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut penusuk dan pengisap,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis tak sempurna</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kutu daun,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>kutuKepala</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Odonata</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap tidak dilipat, sayap depan dan belakang hampir sama,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut pengunyah dan penggigit,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis tidak sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Capung</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Coleoptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap depan tebal seperti perisai, sayap belakang tipis,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut penggigit,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kepik air</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Lepidoptera</strong></span></p> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap yang bersisik warna-warni,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut pengisap,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kupu-kupu</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Diptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki satu pasang sayap tipis,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut penusuk dan penjilat,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Nyamuk,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>lalat Rumah</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Hymenoptera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Memiliki 2 pasang sayap yang berupa selaput tipis,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut penggigit,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Semut,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>lebahMadu</span></li> </ul> </td> </tr> <tr> <td style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Siphonophtera</strong></span></td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Tidak memiliki sayap,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tubuhnya pipih lateral,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>berkaki pendek serta kuat guna melompat.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Bermata tunggal,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>tipe mulut menusuk dan menghisap,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>metamorfosis sempurna.</span></li> </ul> </td> <td> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Kutu anjing,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>kutu kucing,</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>kutu tikus</span></li> </ul> </td> </tr> </tbody> </table> <h2 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Peranan Arthropoda</span></h2> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Dibawah ini merupakan beberapa hewan yang termasuk kedalam Arthropoda yang tentu memiliki peranan dalam kehidupan manusia. penjelasannya sebagai berikut :</span></p> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Keuntungan Arthropoda</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Crustacea</strong><br /> Ini merupakan sebagai sumber protein hewani serta juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Contoh ialah seperti: udang, kepiting, serta lobster.<br /> Merupakan sumber makanan ikan, terutamanya untuk Microcrustacea yang merupakan komponen penting di dalam pembentuk zooplankton.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Myriapoda</strong><br /> Ini membantu di dalam proses penguraian sampah organik, disebabkan karna kemampuannya memakan partikel-partikel sampah (detritus) itu menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh ialah seperti : luwing/lipan.</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Insecta</strong><br /> Insecta ini terdiri dari spesies yang sangat beragam, oleh sebab itu peranannya di dalam kehidupan manusia pun juga beragam.<br /> Menguntungkan</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Contoh ialah seperti : lebah madu yang menghasilkan madu, kokon ulat sutera itu menghasilkan serat sutera.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membantu di dalam proses penyerbukan/polinasi suatu tanaman. Contoh seperti kepik memakan kutu daun.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Membantu di dalam proses degradasi sampah organik. Contoh ialah seperti: kumbang kotoran, larvanya itu membantu degradasi sampah organik yang berupa kotoran ternak.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Merupakan media pengobatan untuk berbagai penyakit. Contoh ialah seperti: lebah hutan (Aphis mellifera) yang dimanfaatkan sengatnya itu untuk terapi untuk bermacam macam penyakit serta juga sudah terbukti bisa atau dapat membantu di dalam penyembuhan untuk berbagai penyakit, salah satunya ialah seperti teknik Aphiterapi, yang merupakan sebuah terapi dengan menggunakan media lebah.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Juga Sumber protein hewani. Contoh ialah seperti: belalang kayu terdapat yang memanfaatkannya sebagai makanan.</span></li> </ul> <h3 style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Kerugian Arthropoda</strong></span></h3> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Adapun kerugian dari arthropoda ini sebagai berikut :</span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'><strong>Arachnida</strong><br /> Umumnya untuk Arachnida ini merugikan, disebabakan karan :</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebagai ektoparasit pada hewan-hewan ternak. Contoh ialah: caplak.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sarangnya itu menyebabkan rumah akan menjadi kotor. Contoh seperti: laba-laba.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>dan arthropoda ini juga merugikan disebabkan karna</span></p> <ul> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Sebagai vektor (agen penular) bermacam-macam penyakit. Contoh sepert: nyamuk Anopheles sp, nyamuk Aedes aygepti, nyamuk Culex sp, lalat tsetse, lalat tabanus, serta jugalalat rumah.</span></li> <li style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Merusak tanaman budidaya. Contoh ialah seperti: ulat/larva Lepidoptera yang memakan segala macam dedaunan, kumbang kelapa yang juga memakan bagian pucuk dari pohon kelapa, dan juga walang sangit yang menghisap cairan biji padi yang masih muda.</span></li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='color:#000000'>Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Arthropoda, Peranan, Klasifikasi, Struktur, Manfaat dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih</span></p>