<p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>Interval</strong> <strong>nada</strong> <strong>(musik)</strong> adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah.<br /> Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk interval nada mayor memiliki interval 1- 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 ini berlaku apabila masih normal menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C – D – E – F – G – A – B – C. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan gambar berikut ini :</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><iframe frameborder='0' height='315' scrolling='no' src='https://www.youtube.com/embed/eBfisYoH3E4' width='560'></iframe></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://keluarkelas.files.wordpress.com/2019/01/p_20151003_135543_1_1-718411100.jpg?w=820' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Interval nada</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>1) Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://1.bp.blogspot.com/-smfQQRVCGag/XVozyoDKBTI/AAAAAAAAANw/2DHuP1i1LPwhuAN_1gO2lH1LnlcDpJHpgCLcBGAs/s320/sbdp2.jpg' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://1.bp.blogspot.com/-9qYyLvD__uk/XVozhTl2iNI/AAAAAAAAANo/A6z0SEZGTJooKpPCSD5hkTlYc_8WrSNAQCLcBGAs/s320/sbdp1.jpg' /></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Untuk memahami interval, kamu harus memahami tangga nada terutama</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>berkaitan dengan pokok nada sebagai berikut.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>1. Deretan nada-nada (naik turun) dari setiap tangga nada. Sebagai contoh</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>c - d - e - f - g - a - b - c - b - a - g - f - e - d - c.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Sebagai contoh jarak untuk tangga</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>nada mayor c - d - e - f - g - a - b – c adalah: 1 1 ½ 1 1 1 ½</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>3. Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>C mayor nada c ke c langkah ke 1, c ke d langkah ke 2, dan c ke e langkah</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>ketiga.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Langkah kedua mempunyai nada pangkat <em>secondo.</em>Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal,nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada Cmayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’</span></span></p> <ul> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>6. Sekt: adalah interval enam nada.</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>7. Septim: adalah interval tujuh nada.</span></span></p> </li> <li> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.</span></span></p> </li> </ul> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Kita mengenal jarak antara dua nada sebagai interval. Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan interval melodis. Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama. Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><span class='marker'><strong>Perhatikan contoh berikut.</strong></span></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>interval harmonis</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://1.bp.blogspot.com/-JqbAMaWlTzE/XVo15Xu0ZpI/AAAAAAAAAOE/1elXQQ4JGHkKhaMisD9DzH3VeUgPItE0wCLcBGAs/s1600/sbdp5.jpg' /> </span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><strong>interval melodis</strong></span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'><img src='https://1.bp.blogspot.com/-YVYL1oahUlI/XVo0wMbVrfI/AAAAAAAAAN8/ZM3CNS_8TtQQD3Bg5Zih9PnpvShnXivyQCLcBGAs/s1600/sbdp4.jpg' /> </span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>4 Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah descending interval) Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>1. Interval prim ( “prime”) Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>2. Interval sekon (“secondo”) Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>3. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>4. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>5. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>6. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>7. Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).</span></span></p> <p style='text-align: justify;'><span style='font-family:Arial,Helvetica,sans-serif'><span style='font-size:14px'>8. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.</span></span></p>