Humas, Probolinggo – SD Negeri Sukabumi 2 yang beralamatkan di Jl. Dr. Moch. Saleh No. 28 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung selama dua pekan, dari tanggal 15 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa baru dengan tujuan memperkenalkan lingkungan sekolah, tata tertib, dan budaya sekolah, Rabu 17/7/2024. Suasana MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 semakin berwarna dengan penyelenggaraan gerak serentak kreatifitas poster bertemakan "Stop Bullying." Acara ini mengundang peserta didik untuk berkreasi dalam merancang poster dengan pesan kuat untuk menghentikan tindakan bullying. Acara tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan kreativitas di kelas masing-masing dan di halaman sekolah. Para peserta didik dengan semangat dan tekad untuk menyuarakan isu yang penting ini. Dengan alat gambar, cat, dan kertas gambar sebagai senjata mereka, para peserta didik berupaya menggambarkan pesan anti-bullying melalui karya-karya mereka. Tema "Stop Bullying" menjadi sorotan dalam gerak serentak kreatifitas poster kali ini. Peserta didik secara kreatif merangkai pesan-pesan penting tentang pentingnya menghormati satu sama lain, menghindari tindakan pelecehan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Setiap poster menyampaikan pesan kuat melalui gambaran visual dan tulisan yang penuh makna. Gerak serentak mewarnai poster "Stop Bullying" tidak hanya menunjukkan kreativitas peserta didik, tetapi juga memberikan wadah bagi mereka untuk berbicara tentang isu sosial yang relevan. “Bullying adalah masalah yang serius dan berdampak besar terhadap kesejahteraan mental dan emosional para pelajar. Melalui gerak serentak mewarnai poster ini, peserta didik berusaha untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dan mendukung perubahan positif,” ungkap Dimyatin, koordinator lapangan gerak serentak mewarnai poster ini. Tingginya semangat peserta didik tercermin dalam setiap detail karya poster mereka. Warna-warna cerah dan kontras menggambarkan semangat perlawanan terhadap tindakan bullying. Pesan-pesan berani seperti "Tolak Bullying," "Bersama Lawan Intimidasi," dan "Tolak Body Shaming” terpancar jelas dari setiap poster yang dipamerkan. Kepala SDN Sukabumi 2 Kota Probolinggo, Riana., S.Pd., M.Pd., merasa bangga dengan semangat dan dedikasi para peserta didik dalam gerak serentak kreatifitas poster "Stop Bullying." "Partisipasi mereka dalam kegiatan ini adalah bukti bahwa mereka peduli dengan isu-isu sosial dan ingin berkontribusi dalam mengikuti MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 dengan cara yang bermakna. Mereka adalah aset berharga bagi bangsa ini," ujar beliau. Kepala Sekolah Riana., S.Pd., M.Pd. mengatakan dalam kegiatan MPLS sangat penting untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Kami ingin para siswa merasa nyaman dalam belajar dan mengenal sekolah ini dengan baik. MPLS adalah langkah awal bagi mereka untuk memulai perjalanan pendidikan di SD Negeri Sukabumi 2 Kota Probolinggo dengan penuh semangat, adapun sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak negatif dari bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk semua siswa. Kami menekankan pentingnya saling menghormati dan menjaga kerukunan antar siswa. Bullying bisa berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak, dan melalui sosialisasi ini kami berharap dapat mencegah terjadinya bullying di sekolah ini. Pesan anti-bullying yang kuat yang diungkapkan melalui karya-karya poster ini akan terus menginspirasi para peserta didik untuk terlibat dalam upaya menjadikan dunia lebih baik dan bebas dari tindakan intimidasi. (Abz) #disdikbudkotaprob #gasprocetarperkasa #penterbenalim #mplskotaprob #pemkotprobolinggo #sdnsukabumi2 #sekolahpenggerak #sekolahadiwiyatamandiri #sekolahramahanak #sekolahjuara #jujurunggulagamisrajinamanah